Rabu, 28 November 2007

Keajaiban Al Qur'an

http://keajaibanalquran.com
Situs ini memberi bukti bahwa Al Qur'an benar-benar wahyu dari 4JJI SWT, bukan buatan manusia atau produk budaya. Jika anda masih ragu akan kebenaran Al Qur'an atau ingin memperkuat keimanan anda, jangan lewatkan situs yang satu ini.

Kamis, 22 November 2007

Welcome To Islamic Research Foundation!

http://irf.net/irf/main.htm
Situsnya Islamic Research Foundation, lembaga yang diketuai Dr. Zakir Naik. Dr. Zakir Naik mengorbankan karir medis profesionalnya untuk berdakwah sepenuh waktu. Pengetahuan beliau tentang perbandingan berbagai macam agama sulit dicari tandingannya. Jika anda ingin mempelajari perbandingan agama, jangan lewatkan situs yang satu ini.

Harun Yahya - An Invitation to The Truth

http://harunyahya.com
Jika anda ingin mencari kebenaran sejati, jangan sampai anda lewatkan situs yang satu ini. Isi situs ini mengungkap kepalsuan ideologi-ideologi dan filsafat-filsafat berbasis kebendaan semata dan membuktikan kebenaran Islam, Insya 4JJI.

Kolom Adian Husaini, M.A

http://adianhusaini.blogspot.com
salah satu penulis paling produktif yang dimiliki umat Islam Indonesia. tulisan-tulisan beliau tidak hanya perlu dibaca oleh umat Islam tetapi juga semua orang sebagai bukti bahwa Islam adalah agama yang bersifat Rahmat bagi Semesta Alam.

Minggu, 18 November 2007

Remaja Islam Sunda Kelapa - Home

http://riskaonline.org
Remaja Islam Sunda Kelapa, salah satu organisasi remaja Islam terbaik yang ada di Jakarta

LeapInstitute :: Learning and Performance

http://leapinstitute.com
Leap Institute, tempat saya kerja waktu di Bandung dan belajar berbagai hal yang berhubungan dengan Psikologi (walau bukan mahasiswa psikologi)

Friendster - Muhammad Nahar Rasjidi

http://friendster.com/kopiradix
Profil saya di Friendster

Reuni Akbar Rohis SMA 68

Reuni Akbar Rohis SMA 68

Hari Ahad kemarin, tanggal 18 November 2007, saya menghadiri Reuni Akbar Rohani Islam SMA 68.  Reuni ini diselenggarakan di Gedung Serba Guna Menza di depan sekolah SMA 68.  Panitia mengundang para alumni dari angkatan dekade 80-an sampai dekade 2000-an.  Dapat dibayangkan betapa terkejut dan senangnya kami semua bertemu dengan orang-orang yang sebenarnya satu almamater namun baru kali ini bisa bertemu dan kenalan.

Acara diisi dengan talkshow yang menampilkan para alumni dari masing-masing dekade.  Dalam acara talkshow tersebut terungkap bahwa pada saat tantangan eksternal mulai berkurang, muncul tantangan internal.  Baik dari dalam diri sendiri ataupun dari dalam Rohis itu sendiri.

Hal itu menyebabkan sebagian alumni Rohis SMA 68 membentuk KKU (Kelompok Kajian Ukhuwah) untuk men-sinergikan seluruh potensi yang ada pada alumni yang jumlahnya sangat banyak itu, tidak hanya untuk Keluarga Besar Alumni dan Rohis SMA 68, namun untuk seluruh lingkungan sehingga mampu membuktikan bahwa Agama Islam adalah Rahmat bagi Semesta Alam.

Nah, hubungannya dengan Multiply adalah ternyata ada juga yang sudah nge-MP selain saya, yaitu antara lain:

   

Zulhajar, (www.zulhajar.multiply.com), angkatan 95 sama dengan saya

Arie Wibowo, (www.ariewb.multiply.com) angkatan 94

Saya tunggu rekan-rekan alumni Rohis SMA 68 yang lain untuk ikutan nge-MP (membuat situs di Multiply) agar dunia Multiply Indonesia ini makin marak dengan orang-orang yang sholeh dan sholehah. Jangan lupa, kalo udah nge-MP, add saya yah.   Amin.

Kejutan-kejutan di dunia Multiply Indonesia

Pada acara Halal Bi Halal MP Indonesia tanggal 10 November 2007, saya dapat kejutan .Saya ketemu sama mahasiswi Psikologi UNPAD, Diah Ramli, yang ternyata udah pernah ketemu di rumah Mas Hari, Dosen Psikologi UNPAD. Saya waktu itu jadi penerjemah dan staf administrasi disana.  Pada waktu itu, saya bahkan tidak tahu apa itu Multiply, buat e-mail aja baru beberapa bulan sebelumnya. Waktu itu Mbak Diah minta mukena dan sajadah untuk sholat dan saya sama sekali tidak menyangka akan ketemu lagi di Multiply Indonesia.

Ada juga kejutan-kejutan lain, misalnya:

Di dunia Multiply ini saya ketemu sesama pasien Ustadz Kathur Suhardi, Mbak Nung. Saya memilih untuk berbekam dan belajar bekam di tempat Pak Kathur karena disana praktek bekamnya menggunakan pisau bedah dan peralatan medis steril sesuai standar medis modern.

Kejutan lain, pada bulan Ramadhan sebelum Halal Bi Halal, saya mengadakan buka puasa bersama teman-teman UNJ yang pernah ikut Pelajaran Bahasa Spanyol gratis di rumah beberapa tahun yang lalu. Ternyata ada yang sudah punya MP lho, yaitu:

Ditta Sekar Campaka ,(www.quoide9.multiply.com)

Anung Sukmo Nugroho, (www.ajianratukidul.multiply.com)

Nah, kesimpulannya, kita tunggu saja kejutan apa lagi yang akan terjadi di dunia Multiply Indonesia ini.

Catatan: Ini adalah posting-an pertama saya yang menggunakan tag-tag HTML, jadi kalau hasilnya kurang bagus saya mohon maaf, kritik dan saran bisa lewat reply (Kalo bisa jangan cuma kritik dan saran aja, ajarin sekalian he he he)

Sabtu, 03 November 2007

Hikmah bagi yang baru mulai nge-MP

Tulisan ini terutama ditujukan bagi yang baru mulai nge-MP, tetapi yang udah lama juga boleh:

Mungkin ada diantara kita yang merasa sedikit kecewa karena MP-nya kurang mendapat perhatian para MP’ers yang lain atau karena kontaknya masih sedikit.  Namun, tahukah anda bahwa MP yang seperti itu ternyata banyak hikmahnya:

1.    Hikmah pertama: kita malah bisa memberi perhatian lebih pada MPers kontak anda yang masih sedikit itu.  Bukan tidak mungkin justru mereka yang akan menjadi sahabat-sahabat baik kita di dunia maya maupun di dunia nyata.  Sekedar memiliki teman memang masalah kuantitas, tetapi persahabatan adalah masalah kualitas.  Persahabatan harus dipelihara dengan baik.

2.    Hikmah kedua: Kita bisa memperkuat kesabaran dan melatih kemampuan berempati dengan orang lain.  Sekedar pengalaman, saya saja yang jumlah kontaknya masih kurang dari 50 orang seringkali kaget melihat Message Board MP saya jadi buanyaaaak isinya.  Bayangkan rekan-rekan MP’ers yang jumlah kontaknya lebih dari 500 bahkan lebih dari 1000 orang.  Cobalah berempati pada keadaan mereka.

3.    Hikmah ketiga: kita seharusnya merasakan adanya dorongan untuk meningkatkan kualitas tulisan atau jurnal kita.  Kita memang memiliki kekuasaan penuh untuk membuat tulisan apapun di jurnal kita, tetapi hendaknya kita juga memiliki tanggung jawab untuk mencerahkan para pengunjung situs kita.

4.    Hikmah keempat: karena bisa lebih mengenal para kontak kita, kita jadi tahu mana orang-orang yang minat dan hobbynya sama dengan kita, sehingga kita tahu dengan siapa bisa menjalin komunikasi yang lebih dalam dan bermakna (bisnis atau dakwah) tanpa melupakan yang lain.  Perlu diingat bahwa apabila kita memiliki kedekatan lebih dengan seseorang, bukan berarti yang lain tidak lagi menjadi teman kita.

Semoga bermanfaat.

Alhamdulillah, foto saya masuk majalah WK

Alhamdulillah, foto saya masuk majalah WK

Pada saat hari Ulang Tahun ke 31 (27-10-2007), saya sedang lihat-lihat majalah di Pasaraya Manggarai.  Saat itu saya iseng lihat majalah Wirausaha dan Keuangan (WK) terbaru.  Di halaman saya melihat laporan Workshop Penulis Bestseller yang saya ikuti beberapa bulan yang lalu.  Ternyata, foto saya dan para peserta lain, termasuk panitia dan pembicara ada di sana.  

Terima kasih pada Pak Jonru, Pak Isdiyanto, Pak Dudun, Mbak Ari (Kinoysan), Pak Gola Gong, majalah WK dan semua panitia penyelengaran dan tentu saja terima kasih untuk Multiply, karena dari situs inilah saya mendapat informasi seminar ini dan teman-teman baru.  Alhamdulillah.

Kategori Aliran Sesat

Kategori aliran sesat:

Aliran sesat, sempalan atau yang menyimpang dari Islam beberapa hari belakangan ini kembali marak.  Aliran-aliran tersebut dapat dikategorikan sebagai berikut:

1.    Aliran yang terlalu bebas, longgar sehingga menafikan syariat atas dasar HAM, kebebasan berpikir dan berekpresi dan lain sebagainya, biasanya ada embel-embel liberalnya (tahu kan yang saya maksud).   

2.    Aliran yang terlalu ketat, sangat membatasi kehidupan anggota-anggota atau pengikut-pengikutnya.  Aliran ini terlalu mudah mengkafirkan orang-orang yang tidak sependapat mereka.
 
3.    Aliran yang terlalu memuja kekuatan-kekuatan atau hal-hal ghoib.  Aliran seperti ini sangat disukai setan-setan dari golongan jin karena para pengikutnya sangat menggantungkan segala urusan pada jin-jin tersebut. 

4.    Aliran yang bermotif ekonomi sehingga mengharuskan para pengikutnya mengumpulkan uang dalam jumlah yang sangat besar sehingga sangat memberatkan.  Bahkan ada pula yang menganggap harta benda orang yang berada di luar aliran tersebut halal dicuri atau diambil tanpa izin.  Biasanya kategori ini juga ada di  kategori nomor 2.

5.    Aliran yang memiliki Kitab Suci baru, Nabi yang datang sesudah Rasulullah SAW sehingga memiliki syari’at baru yang berbeda dengan syari’at Islam yang selama ini dipegang umat.

Dalam kenyataannya, aliran-aliran sesat yang ada biasanya memiliki dua atau lebih faktor-faktor yang disebut di atas.  Yang jelas, jika pengajian atau kegiatan apapun yang kita ikuti mengharuskan kita berbohong, mencuri atau mengkafirkan orang lain atau menafikan akhlak yang Islami, lebih baik kita tinggalkan.  Masih banyak pengajian-pengajian atau kegiatan-kegiatan yang lurus dan penuh berkah, sehingga dapat menjadikan kehidupan kita penuh ilmu dan berlimpah kebaikan.

Pengalaman dengan Aliran Sesat

Lagi-lagi aliran sesat!
Beberapa waktu yang lalu, diberitakan di sebuah infotainment, ada beberapa artis yang menjadi korban aliran sesat.  Mereka disuruh mengumpulkan uang dengan target tertentu, sampai ratusan juta.  Saat itu saya tidak nonton karena sedang sholat jum’at, tetapi ada orang di rumah yang memberitahu saya.  Di kampus saudara saya juga marak SMS permintaan bantuan donor darah yang tidak jelas contact person (CP)-nya.  Kata anak-anak Rohis di kampusnya, SMS tersebut berasal dari aliran sesat yang mata duitan tersebut.  Modus yang mungkin baru ini, yaitu dengan pura-pura minta pertolongan donor darah itu juga sangat kejam sebab nanti semua orang akan takut menolong orang lain, takut ”diporotin” (diperas habis-habisan).  Ada lagi aliran yang punya Nabi baru, yang katanya ”menggantikan” Rasulullah SAW dan lain sebagainya.

Saya sendiri dulu pernah akan direkrut aliran tersebut beberapa tahun yang lalu.  Saya diajak teman SMA untuk ikut suatu pengajian.  Dalam pengajian tersebut (yang bagi saya lebih tepat disebut indoktrinasi), saya diminta (atau lebih tepatnya dipaksa) berhijrah. Karena saat itu saya masih ragu-ragu, saya diajak pergi ke luar kota (daerah sekitar Desa Limo, dekat Bogor).  Yang membuat saya tidak ”sreg” dengan orang-orang tersebut adalah mereka memaksa saya berbohong saat mengajak saya menginap di suatu tempat.  Selain itu, pengetahuan mereka tentang agama sangat payah, bahkan untuk yang senior.  Ayat-ayat Al Qur’an banyak yang tidak tahu.  Banyak juga hal-hal aneh yang tidak sesuai dengan ajaran Islam.  
Contoh: Mekkah dalam bahasa Arab kata mereka singkatan dari kata-kata bahasa Arab yang artinya ”Tempat orang-orang yang kafir pada 4JJI” dan Madinah artinya ”Tempat orang-orang yang beriman kepada 4JJI”.  Sepengetahuan saya, nama kota Mekkah sudah ada dari dulu dan ajaran singkat-singkatan itu entah dalil atau sumbernya dari mana.  Karena sudah kesal, mereka langsung saya bentak dengan keras dan saya dengan tegas minta dipulangkan.  Saya akhirnya diantar ke terminal Pasar Minggu.

Beberapa waktu kemudian, saya menghadiri pengajian yang membahas aliran sesat.  Saya bertanya pada narasumber yang mantan aliran tersebut dan  ternyata apa yang saya ceritakan sesuai dengan pengalaman beliau.   

Ust. Hartono Ahmad Jaiz yang juga menjadi narasumber acara pengajian tersebut menjelaskan bahwa aliran-aliran sesat berada pada dua kutub ekstrem; ada yang sangat mudah meng-kafirkan orang di luar aliran/golongannya atau ada yang bersikap begitu longgar dan bebas sehingga terkesan liberal (bablas!)

Berikut beberapa saran untuk menghindari aliran-aliran sesat:

1.    Jangan takut ikut pengajian, tetapi pastikan bahwa pengajian yang kita ikuti adalah pengajian yang sesuai dengan petunjuk Al Qur’an dan Sunnah.  Adanya aliran-aliran sesat tersebut adalah bukan tidak mungkin bertujuan agar banyak orang termasuk kita takut ikut pengajian.  Apabila kita takut ikut pengajian, kita malah rentan terbujuk dan terekrut aliran-aliran sesat.  Takut pengajian, jadi tidak punya ilmu. Tidak punya ilmu, jadi rentan terekrut aliran sesat.  Terjadilah lingkaran setan yang mengerikan. 

2.    Pelajarilah ciri-ciri aliran sesat, minimal secara umum.  Informasi tentang aliran sesat dapat diperoleh dari buku-buku dan VCD terbitan LPPI, Pustaka Al Kautsar dan lain-lain, terutama tulisan bapak Ust. Hartono Ahmad Jaiz, Ust. Amin Djamaluddin dan sebagainya.  Lebih baik lagi apabila kita bisa hadir di pengajian yang membahas aliran-aliran sesat tersebut. 

3.    Bertemanlah dengan orang-orang sholeh yang bisa dipercaya integritas, karakter dan keilmuannya.  Lebih baik lagi bila kita bisa bergabung dengan organisasi-organisasi remaja dan pemuda masjid yang jelas keilmuannya.  Apabila kita memiliki situs pribadi/blog (blogspot, multiply, wordpress dll), kita dapat mencantumkan link ke situs-situs remaja dan pemuda mesjid tersebut.  Dengan demikian kita dapat membantu para pengunjung situs/blog kita untuk membentengi aqidah mereka dari infiltrasi macam-macam aliran sesat.

Semoga bermanfaat.