Kamis, 15 Mei 2008

Renungan: Palestina VS Infotainment

....Today ....
is remembered by Palestinians all over the world
as the Day of Nakba or the day of catastrope

... Today ...
60 years ago
Hundreds of Thousands Palestinians
were fled of were forced out of their homes
by Jewish-Zionist gangs
who want to create a "Jewish state"
called Israel


... Today ....
60 years after that catastrope day
Hundreds of Thousands Palestinians
still in diaspora
taking shelter in refugee camps
scattered across in some neighboring countries

....Today...
Many of them still keep a key
of their homes now occupied by Israelis,
with the hope of returning to their homeland
someday ...

...Today...
when Israel and some world leaders
have a gala party to celebrate 60th years
of Zionist state birtday by seizing the lands
and the liberty of other people

Palestinian people are still crying out in pain
Palestinian people are still suffering from Israelis settlements,
suffering from the crimes of  Jewish settlers
suffering from the siege and blockade
suffering from the cruelty
of Zionist regime
called Israel

...Today...
i just can say my little prayer
to all my brothers and sisters
in the land of syuhada
the land of Palestine

Puisi di atas dikutip dari MP-nya mbak Lena
 http://lenakei.multiply.com/journal/item/213/._Today_...


Renungan: 
Jika Infotainment yang 90% menyajikan peristiwa kawin cerai dari para Artis saja bisa punya file super komplet, detik demi detik peristiwa-peristiwa itu terekam dengan baik, bagaimana mungkin kita sebagai umat Islam yang tinggal di negara dengan jumlah umat Islam terbanyak di dunia melupakan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah Palestina, yang sesungguhnya merupakan bagian tubuh kita sendiri seperti:

Pembantaian Shabra dan Shatilla

Day of Nakba (15 May 1948)
http://en.wikipedia.org/wiki/Nakba_Day

6 Days War

Yom Kippur War

Rise of Intifada

Peristiwa pembunuhan Syaikh Ahmad Yassin dan Rantisi

dan banyak lagi yang lain, belum lagi peristiwa-peristiwa dan konflik-konflik lain yang bahkan tidak tercatat dalam sejarah


Jika peristiwa-peristiwa sepenting itu saja kita tidak tahu, bagaimana mungkin kita berempati pada orang-orang Palestina tersebut.  Pertanyaannya sekarang:

Masih pantaskah kita mengaku diri kita Muslim?

Mampukah kita mempertanggung jawabkan hal ini di hadapan Alloh SWT?

Bagaimana jika kita dipertemukan dengan mereka di Padang Mahsyar nanti, apakah kita mampu menjawab tuntutan mereka atas ketidak pedulian kita selama di dunia ini?

semoga bermanfaat - maaf jika tidak berkenan

11 komentar: