Acara Power of Life pagi ini membahas 3 pelajaran penting, yaitu:
- belajar merasakan kegagalan
- belajar mengatasi kritik
- belajar mengatasi rasa malu
- belajar merasakan kegagalan dan kesalahan kegagalan dan kesalahan adalah sesuatu yang pasti. Orang-orang yang sukses bisa meraih kesuksean mereka karena sudah mengalami begitu banyak kesalahan dan kegagalan. Mereka mengalahkan segala kegagalan yang pernah mereka alami. Manusia sesungguhnya adalah makhluk pembelajar dari kecil, contoh: anak kecil belajar jalan harus melalui jatuh bangun terlebih dahulu. Proses menghadapi kegagalan dan keslahan adalah sesuatu harus dijalani dan tidak bisa dihindari. Yang salah adalah orang yang terus menerus melakukan hal-hal yang sama dan mengharapkan hasil yang berbeda. Gagal dalam hal yang berbeda itu wajar tetapi gagal berulang kali dalam hal-hal yang sama itu yang ngawur.
- mengatasi kritikNabi Muhammad SAW saja harus menghadapi lebih dari sekedar keritik, mereka bahkan menghadapi hinaan dan sebagainya. Namun, masyarakat Arab berhasil beliau ubah dalam waktu 23 tahun. Banyak orang hanya bisa melakukan kritik dan ngomong sembarangan tetapi tidak bisa atau tidak mau melakukan. Yang terbaik adalah biarkan saja mereka berbicara sampai kenyataan berubah krn usaha kita. Tunggu saja tanggal mainnya. Kritik yang baik adalah yang bukan cuma menunjukkan kesalahan dan kekurangan kita, juga mengandung solusi yang bisa diterapkan agar yang dikritik bisa memperbaiki diri.
- mengatasi rasa malu Rasa malu perlu kita tempatkan di tempat yang sebenarnya. Lebih sering merasa malu saat melakukan kesalahan walau bukan kesalahan yang fatal. Misalnya, salah bicara dpan umum siapapun bisa termasuk seorang presiden. Pernah ada seorang presenter di perusahaa TV, tanpa sengaja mengubah nama TV-nya jadi metro mini, namun berkat kesalahan tersebut dia jadi cepat naik pangkat dan pindah program acara beda dgn daya jual lebih tinggi. Kita boleh merasa malu saat tertangkap korupsi, melakukan perbuatan yang melanggar norma agama, hukum, moral dan sejenisnya, jangan malu melakukan hal-hal yang tidak bertentangan denga hal-hal di atas. Termasuk malu yang baik adalah apabila orang tua merasa malu untuk melakukan hal-hal yang dia sendiri larang anak untuk dilakukan, contoh klasiknya merokok.Malu yang tidak benar atau tidak pada tempatnya akan merusak rasa percaya diri pada diri kita.
Tidak ada orang yang tahu nasibnya bagaimana di masa depan. Menduga-duga nasib baik atau buruk berarti memberi prasangka atau justifikasi terhadap Alloh SWT. Justifikasi atau prasangka itu bisa baik atau buruk, tinggal pilih.
Sumber: Acara The Power of Life, Trijaya FM - Selasa 22 Juli 2008 jam 5 - 6 pagi
Narasumber: Bapak Zainal Abidin - Institut Kemandirian
Semoga bermanfaat, acara The Power of Life adalah hasil kerjasama Radio Trijaya 104,6 FM dengan Institut Kemandirian, suatu lembaga jejaring Dompet Dhuafa Republika yang mengajarkan ketrampilan Wirausaha dan Teknis secara gratis. Alamat Institut Kemandirian:Kompleks PT Panasonic/Yayasan Matsushita Gobel, Gedung Techno School Lt. 3, Jl. Raya Bogor, Km 29, Jakarta Timur. Telp: 021-88710408, 91261823
3 komentar: