Senin, 04 Agustus 2008

[TRANSKRIP] Zona Nyaman dan Jebakan di dalamnya


Jebakan zona Nyaman

Apakah yang dimaksud dengan zona nyaman?

Zona Nyaman adalah kondisi yang :

  1. Diketahui


  2. Terbiasa dialami / dilakukan


  3. Ditoleransi


  4. Diterima


  5. dirasa layak



bagi seseorang / sekelompok orang.


Zona nyaman dan jebakkanya.  jebakan zona nyaman apa saja dan bagaimana menghadapinya

Zona nyaman memiliki dua ciri
  • diketahui.  Zona yang tidak diketahui adalah zona tidak nyaman.

  • zona yang sudah biasa dialami, bahkan sampai berulang-ulang.   Tanpa sadar seseorang bisa merasa bahwa kondisi itulah yang layak untuk dirinya, menjadi semacam pembenaran

  • zona nyaman adalah sebuah zona yang dimiliki dan dinikmati stp orang.  Zona nyaman memiliki 2 macam kondisi, unsur primer dan unsur sekunder.  Zona nyaman itu sendiri terdiri dua  macam:

    I. Zone Nyaman Positif
    Contoh zona nyaman jenis ini adalah : nikmat enak pekerjaan tetap gaji tetap bisnis tetap dan berkembang baik, memiliki kepopuleran.  Kondisi primer (zona nyaman itu sendiri) positif, kondisi sekundernya (yang dirasakan) juga positif.  Zona nyaman ini tentu boleh dinikmati tetapi jangan sampai larut di dalamnya sebab di zona ini ada jebakan-jebakan yang sangat berbahaya.
        
    zona nyaman ini memiliki jebakan sebagai berikut:

    1. kemajuan terhambat tingkat kenyamanan. Kemajuan yang kita peroleh sedikit saja

    2. Menyulitkan kita untuk berubah. Zona nyaman adalah sesuatu yang ingin kita ingin kita pertahankan dia tidak nyaman kembali ke zona nyaman karywan yang coba bisnis ke zona nyaman semulabatas atas batas bawah

    3. memberi jebakan menghalangi orang lain utk maju jgn macam2 jgan bisnis kerja aja dll takut berubah, menghalangi orng lain untuk maju


    II. Zone Nyaman Negatif:
    Zone Nyaman ini memiliki kondisi primer negatif namun kondisi sekundernya tetap bisa dinikmati.  Contohnya adalah orang-orang yang tinggal di kolong jembatan, wilayah kumuh, pembuangan sampah dan sebagainya.  Juga bisa terjadi saat ada orang sakit lalu mendapat perhatian dan pertolongan dari orang-orang sekitarnya, seperti orang tua, keluarga atau teman2-nya.  Sehingga dia berlarut-larut sakit dan tidak sembuh-sembuh.


    Kebiasaan buruk juga merupakan zona nyaman, karena itu kita tidak perlu heran apapbila ada orang-orang yang enggan mengubah kebiasaan buruknya dan memperbaiki diri.  Mereka masih malas belajar, enggan bekerja dan tidak mau bangun pagi, mungkin ditambah merokok dan berjudi.  Mereka sudah merasa nyaman dengan kondisi yang mereka alami itu.

    Jebakan di zona nyaman negatif ini adalah zona jelas-jelas tidak nyaman namun ternyata banyak orang berusaha menyesuaikan diri.  Mereka tidak berani memperluas zona kenyamanannya dan memasuki zona-zona yang tidak mereka ketahui.  Mereka merasa bahwa hanya inilah yang mereka berhak dapatkan.
       

    Zona nyaman memiliki batas atas dan batas bawah.
     
    Zona nyaman memiliki batas atas dan batas bawah.  Zona nyaman kita berada diantara kedua batas tersebut.
     
    I.Batas Atas
    Sering kali orang terperangkap dalam "glass ceiling".  Dia seperti kutu yang terperangkap dalam kotak korek api.  Kutu tersebut seharusnya bisa lompat 350 kali tubuhnya, namun kotak itu membuatnya hanya mampu melompat setinggi atap kotak tersebut (cerita si kutu dapat dibaca di sini).  Demikian pula dengan manusia.  Seharusnya seseorang bisa menjadi orang yang kaya, pemimpin perusahaan atau karyawan bergaji besar namun karena tidak mau mendobrak batas atas dari zona nyamannya, maka dia tetap begitu-begitu saja.  

    II. Batas Bawah
    Seringkali orang tidak berani keluar ke batas bawah, berinteraksi dengan orang yang lebih miskin dari dia.  Berinteraksi dengan orang yang lebih miskin, lebih rendah tingkat pendidikannya daripada kita memang tidak menyenangkan.  Namun, apabila kita tidak melakukan hal tersebut, kita diancam dangan hadits yang menyatakan bahwa mereka yang tidak memperhatikan atau mempedulikan urusan ummat Islam bukanlah bagian dari ummat islam.  Salah satu penyebab maraknya tindak kejahatan selama ini juga berasal dari ketidakmampuan kita semua mendobrak batas bawah dari zona kenyamanan kita.    

    Tentu saja untuk bisa keluar dari zona nyaman kita, baik dari batas bawah ataupun batas atas kita memerlukan persiapan.  Seeseorang yang ingin pergi ke luar angkasa, menjelajahi gua bawah tanah atau menyelam ke laut dalam memerlukan persiapan yang matang dan peralatan yang memadai, yang sesuai dengan kondisi yang berlaku di tempat-tempat tersebut.  

    Tulisan ini berasal dari acara Mutiara Pagi - The Power of Life di radio Trijaya FM dengan sedikit tambahan.

    Narasumber: Pak Supardi Lee

    Referensi:

    1. Geser Zona Nyaman Raih Kemajuan


    2. ACHIEVER, Manusia Sukses Tanpa Batas


    3. Menembus Keterbatasan



    Tulisan-tulisan Pak Supardi Lee juga bisa dilihat Di sini

    Semoga bermanfaat :)

    4 komentar: