Postingan yang satu ini membuat saya ingin menulis apa yang saya ketahui tenteng bekam
sebenarnya saya bukan praktisi bekam, walaupun dulu pernah ikut pelatihan bekam
Saat ini masih banyak diantara kaum muslimin yang belum pernah merasakan nikmatnya dibekam. Bekam atau Hijamah adalah suatu terapi penyembuhan yang direkomendasikan oleh Rasulullah SAW. Bekam sendiri sudah ada jauh sebelum Rasulullah SAW diutus ke dunia ini dan sudah dipraktekkan tidak hanya bangsa Arab, tetapi juga Mesir Kuno dan bangsa-bangsa lainnya.
Mungkin ada yang bertanya, saya pernah nonton filem kung fu atau filem tentang perang jaman dulu, begitu musuh ditebas pakai pedang, darahnya langsung muncrat dan membasahi tubuh sang jagoan, bekam gitu juga enggak?
He he he, yang enggaklah mas/mbak :) kalau sudah dalam keadaan perang pakai pedang ya, yang ditebas atau ditusuk ya bagian tubuh yang bisa mematikan, seperti leher, jantung dll. Sehingga yang kena adalah pembuluh darah yang berisi darah yang dipompa oleh jantung ke seluruh tubuh. Ya jelas aja muncrat (Jadi ingat filem Kingdom of Heaven)
Bekam itu sendiri adalah pengeluaran darah kotor atau darah yang mengandung toxic atau substansi beracun dari dalam tubuh melalui permukaan kulit. Lapisan kulit yang ditoreh atau disayat juga bukan sembarang lapisan kulit, tetapi lapisan kulit terluar yang disebut Epidermis
Pembuluh kapiler
Darah kotor tersebut diambil dari pembuluh darah kapiler. Pembuluh ini bukan pembuluh nadi sesungguhnya. Di sinilah terjadinya pertukaran zat yang menjadi fungsi utama sistem sirkulasi. Pembuluh kapiler adalah pembuluh yang menghubungkan cabang-cabang pembuluh nadi dan cabang-cabang pembuluh balik yang terkecil dengan sel-sel tubuh. Pembuluh nadi dan pembuluh balik itu bercabang-cabang, dan ukuran cabang-cabang pembuluh itu semakin jauh dari jantung semakin kecil. Pembuluh kapiler sangat halus dan berdinding tipis. apabila kita ingin mengetahui ukurannya, kita harus membelah sehelai rambut menjadi 20 atau 30 helai searah panjangnya. Subhanallah!
di dalam pembuluh darah kapiler inilah darah kotor yang mengandung racun itu bersarang. Pembuluh kapiler sendiri tidak memiliki tekanan, bila ada pasti pembuluh tersebut sudah pecah.
Dalam pengantar buku berjudul Bekam Sunnah Nabi dan Mukjizat Medis, Dr.Wadda,Amani Umar memberikan penjelasan berbeda tentang cara kerja bekam. Menurutnya, di bawah kulit dan otot terdapat banyak titik saraf. Titik-titik ini saling berhubungan antara organ tubuh satu dengan lainnya sehigga bekam dilakukan tidak selalu pada bagian tubuh yang sakit namun pada titik simpul saraf terkait. Pembekaman biasanya dilakukan pada permukaan kulit (kutis), jaringan bawah kulit (sub kutis) jaringan ini akan “rusak”. Kerusakan disertai keluarnya darah akibat bekam akan ikut serta keluar beberapa zat berbahaya seperti serotonin, bistamin, bradiknin dan zat-zat berbahaya lainnya. Bekam juga menjadikan mikrosirkulasi pembuluh darah sehingga timbul efek relaksasi pada otot sehingga dapat menurunkan tekanan darah.
Penjelasan Dr. Wadda Amani Umar diambil dari situs sini
Semoga bermanfaat, btw apakah anda berniat mencoba terapi bekam ini?
6 komentar: