Assalamualaikum,
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun
Pada waktu tengah malam saya sedang asyik blogwalking, Bunda Elly memposting tulisan ini. saya langsung mendatangi MP yang dimaksud dlm tulisan itu.
Saat itu adalah pertama kali saya mengunjungi MP milik seseorang yang telah meninggal dunia. Yang terasa adalah perasaan duka yang mendalam sampai saya menitikkan air mata. Saya merasa sedang mengunjungi rumah seseorang yang sudah meninggal dunia, seakan-akan benar-benar melayat ke sana. Padahal, tentu saja dalam kenyataan saya tidak kemana-mana. Hanya duduk diam menatap layar monitor komputer. Itu saja.
Saya sendiri sama sekali tidak mengenal siapa Buruli alias Pulung Amoria Kencana. MP beliau juga baru saya tahu pada waktu itu. Namun, hal itu sama sekali tidak mengurangi rasa haru yang saya rasakan saat mampir ke sana.
Dari hal ini, ada beberapa hikmah yang dapat kita jadikan pelajaran:
1. Setiap yang bernyawa pasti mati (QS 3:185)
2. Waktu ternyata sangat berharga (Surat Al Ashr 103:1 - 4)
3. Ada yang mengatakan bahwa otak manusia tidak bisa membedakan antara khayalan dengan kenyataan. Antara dunia maya dan nyata. Walaupun berita duka tersebut hanya tertulis di blog, namun perasaan yang ditimbulkan sama dengan benar-benar melayat ke rumah duka.
4. Jangan meremehkan dunia maya. Jangan hanya krn yang dikunjungi adalah blog dan bukan rumah orang yang bersangkutan kita berlaku kurang ajar dan meninggalkan komentar-komentar yang tidak sopan dan menyakitkan. Pemilik blog tersebut tentu bisa merasakan hal yang sama dgn apabila dia menerima tamu beneran di rumahnya.
5. Jika ada kesempatan kopdar (kopi darat) alias bertemu muka di dunia nyata, apalagi bila ditambah kegiatan-kegiatan sosial seperti baksos, ada baiknya kita menyempatkan diri datang supaya bisa mengenal lebih baik kontak-kontak kita di dunia maya ini. bukankah silaturahim bisa menyambung rezeki dan menambah umur.
Terima kasih kepada Bunda Elly untuk informasi berita duka ini
Semoga bermanfaat
21 komentar: