Selasa, 29 Juni 2010

[Transkrip] Menembus Mental Blok

Manusia menginginkan kehidupan yang lebih baik di masa depan.  Namun, bukannya berusaha mewujudkan impian itu, mereka malah mencari alasan untuk menghindarinya. Alaan-alasan penolakan itu muncul dari bawah sadar manusia.  Pada umumnya, alasan-alasan itu adalah hal-hal yang sudah jadi budaya.  Banyak yang bilang terlalu tua, terlalu muda, tidak bakat, tidak ada keturunan dll. Mereka sudah terjebak dalam apa yang disebut sebagai Zona Nyaman.  

Manusia memiliki naluri utk mencari kenikmatan dan menghindari kesulitan/rasa sakit.  Orang-orang sukses menghindari kesulitan dan mencari kenikmatan di masa depan.  Orang-orang gagal mencari kenikmatan dan hindari resiko di masa kini, sehingga mereka dipaksa untuk mendapat kesulitan dan/atau tidak dapat kenikmatan di masa depan.

Mental blok berasal dari keingiian utk nikmat dan hindari kesulitan/resiko di masa kini.  Sehingga orang  terhalang untuk berusaha mewujudkan impian mereka.  Banyak orang yang menginginkan hasil yang berbeda namun usahanya tetap sama saja.  

Mental blok berada dalam pikiran dan hati kita  sendiri.  Membongkar mental blok seperti mengisi bejana berisi air kotor dengan air bersih, perlu banyak air bersih agar air kotornya terdesak keluar.  Kita perlu mengisi pikiran kita dengan pikiran-pikiran positif yang proporsional.  Agar pikiran-pikiran negatif terdesak keluar.  Dalam proses belajar dan berlatih, orang harus melalui kurva seperti huruf S.  Pada saat belajar  dan berlatih, kurvanya menurun ke bawah, namun pada saat mengusai ilmu tersebut, dia akan melenting ke atas.  Banyak kenikmatan yang bisa dia dapatkan dan rasakan.  

Untuk mengatasi mental blok, kita perlu mmeikirkan apa yang akan kita dapat di masa depan.  Belajar untuk menguasai suatu pelajaran atau ketrampilan  memang tidak menyenangkan.  Namun, begitu kita menguasai ilmunya, kita akan merasakan kenikamatan yang luar biasa dan banyak kesulitan yang bisa kita atasi.  Bagaikan orang yang akan berlayar di samudra luas, tentukan ttik koordinat dan berlyarlah dgn segenap keberanian dan kekuatan menembus badai yang datang menghadang.  

Sumber: The Power of Life edisi 30 Juni 2010

Narasumber: Bapak Zainal "Teroris" Abidin

Semoga bermanfaat

Acara The Power of Life adalah hasil kerjasama Radio Trijaya 104,6 FM dengan Institut Kemandirian, suatu lembaga jejaring Dompet Dhuafa Republika yang mengajarkan ketrampilan Wirausaha dan Teknis secara gratis.  Alamat Institut Kemandirian:  Kompleks PT Panasonic/Yayasan Matsushita Gobel, Gedung Techno School Lt. 3, Jl. Raya Bogor, Km 29, Jakarta Timur. Telp: 021-88710408, 91261823

Related articles

Mental Block

Mental Block terbesar dalam hidup

2 komentar: