
INDONESIA. Hingga menjelang penghujung tahun 2010 ini, Indonesia kehilangan kurang lebih 191 ribu nyawa akibat bencana alam yang terjadi dalam kurun waktu 30 tahun terakhir (1980-2010) berdasarkan kalkulasi Indeks Resiko Bencana Alam Maplecroft, Inggris. Jumlah ini belum menggambarkan korban bencana sosial yang justru disinyalir lebih besar bahkan bisa mencapai lebih dari dua ratus atau tiga ratus kali lipatnya. Sebagaimana bencana alam, bencana sosial pun di Indonesia tak kalah banyak variannya. Ada kemiskinan, pengangguran, kelaparan, kesehatan, kebodohan, konflik sosial, kerusakan lingkungan dan masih banyak lagi.
Kondisi ini jelas membuat kita, sebagai bagian dari masyarakat Indonesia merasa prihatin sekaligus tergugah untuk melakukan apa yang kita mampu. Yang jelas kita mencintai Indonesia. Meskipun terlalu banyak hal yang mesti dibenahi, bahkan hamper di semua aspek kehidupannya. Rasanya justru inilah saat terbaik bagi kita untuk berbuat untuk Indonesia.
MENCARI. Ya, Indonesia mencari orang-orang yang peduli karena panggilan jiwanya untuk memberikan solusi kemanusiaan dan berkontribusi positif bagi kemajuan pembangunan dan kemandirian Indonesia. Tidak sekedar mencari, bahkan memanggil, sambil terus menunggu kehadiran sekaligus mengharap dedikasi jiwa-jiwa peduli Indonesia yang dengan semangat pengorbanannya membantu memperbaiki Indonesia. Dengan kerja-kerja nyata mereka memulihkan sekaligus memuliakan korban bencana. Dengan semangat kepedulian mendedikasikan karya tanpa harus diliput media.
RELAWAN. Sosok inilah yang dicari. Relawan ibarat mata air yang jernih di musim kemarau. Kehadirannya menjanjikan kesejukan dan optimisme bagi Indonesia. Merekalah pejuang sejati, yang sangat dibutuhkan saat ini, merekalah pahlawan Indonesia masa kini. Relawan Indonesia yang berjuang tanpa pamrih membangun Indonesia dalam semua bidang kehidupannya.
Akan tetapi, relawan yang dimaksud Indonesia adalah relawan professional yang membangun berdasarkan ilmu dan skill, sekaligus pengalaman professional. Bukan sekedar bekerja saja, akan tetapi yang mampu mengorganisir pekerjaannya. Akhirnya, edukasi relawan menjadi kebutuhan Indonesia saat ini.
Universitas Kerelawanan (UK) sebagai sebuah sentra edukasi terpadu (integrated learning) tentang kerelawanan di Indonesia. Dengan sistem pembelajaran efektif melalui sharing, studi kasus dan praktek kerja relawan di dunia kemanusiaan. Sebuah program edukasi kerelawanan untuk meningkatkan pengetahuan relawan, memelihara motivasi dan semangat kerelawanan sekaligus tempat berbagi dan sharing ilmu, wawasan, pengetahuan dan pengalaman praktis tentang dunia kerelawanan di ranah kemanusiaan dalam lingkup nasional, regional dan bahkan lingkup global. Dibuka UK Angkatan II.
Kampus Universitas Kerelawanan,
Graha ACT – Aksi Cepat Tanggap,
Komplek Perkantoran Ciputat Indah Permai Blok B 8-9,
Jl. Ir. H. Juanda No. 50, Ciputat, Banten – Indonesia
Hotline 0217414482 Fax 0217420664
Info lebih lanjut: Sukorini, 081363882140
atau email: universitaskerelawanan@yahoo.com
http://actforhumanity.or.id/
4 komentar: