Kamis, 30 Desember 2010

[Flash Fiction] Sandal Jepit

Para karyawan yang biasa sholat di mushola lantai parkir gedung megah itu tampak bingung.  Mereka bingung bukan karena kekurangan sandal jepit namun justru karena kelebihan.  Jumlah sendal jepit melebihi jumlah pemakai mushola, sehingga banyak sendal yang menganggur.  Padahal, banyak mushola di beberapa gedung tetangga sering kekurangan sendal sehingga harus dipakai bergantian oleh para jamaah.  Para jamaah mushola tersebut sebenarnya ingin memberikan sebagian sandal ke mushola lain, namun tidak berani karena para pengurus mushola pun tidak tahu asal muasal kelebihan sendal itu.  

Karena penasaran, beberapa jamaah yang juga karyawan sebuah perusahaan yang menyewa lantai di sana pun sepakat untuk menyelidiki keganjilan tersebut.  Setelah mengintai beberapa lama, mereka pun akhirnya mengetahui bahwa salah satu direktur perusahaan tersebut selalu meninggalkan sepasang sendal jepit setiap kali sholat maghrib sebelum pulang kerja.  

Sang direktur, setelah mengetahui bahwa ulahnya diketahui para karyawan, mempersilakan apabila ada yang ingin menyumbangkan sendal ke mushola-mushola yang lain.  Ternyata dia melakukan hal itu untuk membantu tetangganya yang membuka usaha warung kelontong namun sepi pembeli.  

Rabu, 29 Desember 2010

[Resolusi 2011] Lima Judul Buku

Demi Masa. Sesungguhnya manusia itu merugi. Kecuali orang-orang yang beriman, beramal sholeh, saling menasehati dalam kebaikan dan saling menasehati dalam kesabaran.

QS Al Ashar: 1 - 3

Detik demi detik tidak terasa berlalu, tahun yang baru akan segera tiba dalam hidup kita.  Jatah hidup kita semakin berkurang walaupun dari segi angak usia bertambah.  Memang, Insya Allah kita masih termasuk orang beriman walaupun mungkin imannya masih lemah dan rapuh bagai rumah kayu yang dimakan rayap.  Namun, beriman saja tentu tidak cukup, kita perlu beramal sholeh sebagai bekal di akhirat nanti.  Amal sholeh mungkin bisa didefinisikan sebagai perbuatan baik yang ditujukan untuk menggapai keridhoan Allah SWT dan mempunyai efek samping yang positif dalam kehidupan sesama manusia dan makhluk hidup lainnya.   

Bapak Quraish Shihab, saat menjelaskan makna Iyyaka na'budu wa Iyyaka nastain pernah mengatakan "mengapa pada saat sholat sendiri, ayat itu tetap dibaca Iyyaka na'budu wa Iyyaka nastain, yang berarti hanya kepadaMu kami menyembah dan kami minta pertolongan?  Beliau lalu mengatakan bahwa Islam adalah agama kebersamaan.  Karena itu, kita harus peduli pada sesama saudara kita.  Sehingga, untuk menjadi orang yang tidak merugi, kita juga perlu saling menasihati dalam kebenaran dan kesabaran.  Salah satu cara menasihati yang baik adalah dengan tulisan.  Pepatah Latin mengatakan Verba volant, littera scripta manet, yang terucap akan musnah, yang tertulis akan abadi.  Tulisan yang baik akan bermanfaat untuk banyak orang walaupun penulisnya telah tiada.

Sangat sayang apabila moment patah hati yang pernah dialami tahun 2010 ini tersia-siakan. Setelah berhasil memanfaatkan moment tersebut untuk menggondol beasiswa SMO 2010 di Sekolah Menulis Online-nya pak Jonru, Insya Allah saya akan meneruskan dengan menulis buku sendiri, Insya Allah minimal LIMA JUDUL BUKU.  Saya sengaja mencanangkan target yang luar biasa itu sebagai upaya menantang diri sendiri dalam dunia kepenulisan.   Keinginan ini terinspirasi oleh buku MENJADI PEMENANG KEHIDUPAN yang diterbitkan oleh Leutika Publisher.  Dalam buku tersebut, kedua penulisnya mengutip prinsip yang dijelaskan Pak Jamil Azzaini dalam membuat pencapaian.  Pencapaian yang baik haruslah masuk akal dan menantang.  JIka ada yang baru belajar menulis lalu mencanangkan resolusi menulis sebuah buku di tahun depan, hal itu merupakan tantangan yang cukup berat dan patut diperjuangkan.  Namun, jika sudah banyak mem-publish tulisan di situs jejaring sosial dan sudah mengumpulkan banyak jempol serta komentar positif, target satu buku tentunya kurang menantang, walaupun tetap masuk akal.  

Alhamdulilah, banyak yang mengatakan bahwa tulisan-tulisan saya cukup bagus, walaupun tentu saja masih banyak kekurangan di sana - sini.  Sangat berbeda dengan tulisan-tulisan saat awal-awal nge-blog dulu, sekitar tahun 2007.  Yang mau lihat tulisan-tulisan tersebut, silahkan mampir ke blog saya, masih ada koq.  Pak Jonru juga pernah bilang bahwa di dunia ini tidak ada tulisan yang bagus, yang bagus adalah hasil tulisan yang sudah di-edit.  

Tantangan tersebut tentu saja sudah termasuk perbaikan diri.   Agar mampu mencapai penaklukkan tantangan tersebut, saya harus mampu memperbaiki diri aga mampu menggapai standart minimal dan keluar dari zona nyaman yang membelenggu selama ini.  Tantangan seberat itu tentu tidak bisa diselesaikan hanya dengan bermalas-malasan dan bersikap terlalu permisif pada diri sendiri.  Al Quran dan Hadits shahih pun banyak yang menekankan pentingnya memperbaiki diri terus menerus.  Orang yang beruntung adalah orang yang hari ini lebih baik daripada kemarin.  Orang yang merugi adalah orang yang hari ini sama saja dengan kemarin hari, apalagi yang lebih buruk.   

Terinspirasi dari buku MENJADI PEMENANG KEHIDUPAN hadiah dari lomba Menulis Teman Maya yang diselenggarakan di Multiply oleh mbak Dewayanie.  Terima kasih banyak mbak

Sebuah janji untuk diri sendiri, semoga bermanfaat untuk yang membaca

Senin, 27 Desember 2010

MQS Akhir Tahun 2010

Start:     Dec 31, '10 6:00p
End:     Jan 1, '11 06:00a
Location:     Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat


"Seberapa Dekat Kita Dengan Allah?", Temukan jawabannya dalam Malam Muhasabah Menuju Qalbun Salim (MQS).
Bersama:
Ust. Habibullah, Lc
Ust. Dr. Amir Faisol Fath,
Ust. Husni Ismail
Ust. Edi Abu Marwa
Jum'at, 31 Desember 2010
Pkl 18.00-06.00 (mabit)
Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia
Jl. MH Thamrin Jakarta Pusat
Cp: 0217235255

Tidak dipungut biaya, gratis untuk umum...ayo ikut-ikut.....

Minggu, 12 Desember 2010

Terapi Sugesti Gratis




InsyaAllah mulai tanggal 13-17 Desember 2010 (7-11 Muharram 1432 H) dan 20-24 Desember 2010 (14-18 Muharram 1432 H), jam 09.00 - 16.00 rumah Sugesti Indonesia mempersembahkan Terapi Gratis.
Silakan Hadir Di Bogor Raya Permai FF 2 No. 5.
CP : Ima Lesmana (Kak Imam) -0812.894.29.165
Aris Setyawan -0821.1121.42236

Terima kasih...

Terapi Sugersti Gratis

Start:     Dec 13, '10 09:00a
End:     Dec 17, '10 4:00p
Location:     Rumah Sugesti Indonesia, Bogor Raya Permai FF 2 No. 5.




InsyaAllah mulai tanggal 13-17 Desember 2010 (7-11 Muharram 1432 H) dan 20-24 Desember 2010 (14-18 Muharram 1432 H), jam 09.00 - 16.00 rumah Sugesti Indonesia mempersembahkan Terapi Gratis.
Silakan Hadir Di Bogor Raya Permai FF 2 No. 5.
CP : Ima Lesmana (Kak Imam) -0812.894.29.165
Aris Setyawan -0821.1121.42236

Terima kasih...

Sabtu, 11 Desember 2010

PENGAJIAN NURUL ISLAM

http://pengajianurulislam.blogspot.com/
ayo mengaji .. :D

Sebuah Usaha Kecil Nan Sederhana Untuk Melestarikan Al-Quran Alamat: Jl. Kedondong Rt 02/06 No. 31 Sudimara Jaya Ciledug Kota Tangerang Telp. 021-733 5643 / 0815 145 995 76

Para penghina Nabi yang menghinakan dirinya sendiri

Penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW kembali marak di dunia maya. Tidak tanggung-tanggung, penghinaan itu malah dibuat sayembara atau kontes. Penghinaan tersebut lebih merupakan refleksi dari kebencian, kedengkian dan ketakutan orang-orang yang memang membenci Rasul SAW. Sesosok pribadi yang telah menghasilkan generasi pembangun peradaban yang unik dan tiada duanya di dunia ini. Para penghina itu sesungguhnya merupakan bagian dari peradaban Barat. Suatu peradaban yang telah mengubah dunia menjadi ajang pembantaian yang telah menumpahkan darah dan menghilangkan nyawa yang sudah tidak terhitung lagi banyaknya. Baik yang langsung terbunuh di tempat ataupun meninggal perlahan-lahan karena sakit, kemiskinan dan kelaparan. Ibarat menunjuk dengan jari telunjuk, tiga jari yang tersisa malah menunjuk pada diri sendiri.

Mereka khawatir bahwa makin banyak orang yang meneladani dan mengikuti ajara rasul SAW sehingga mereka tidak dapat lagi mepertahankan gaya hidup mereka yang penuh hura-hura, kesombongan, kejahatan dan kekejaman. Surga mereka adalah kehidupan di dunia ini, kehidupan yang sgt singkat dan penuh kekurangan di sana sini. Maka, wajar saja jika mereka membenci Nabi SAW. Karena pada hakikatnya mereka adalah bagian dari peradaban yang hidupnya dari merampas dan merampok hasil alam negeri-negeri lain, peradaban arogan yang suka memperbudak bangsa-bangsa lain. Dalam buku autobiografinya, Bank Kaum Miskin, Muhammad Yunus mengungkapkan kekecewaan beliau pada lembaga2 donor internasional. Pendiri Grameen bank itu mengatakan bahwa banyak kebijakan lembaga2 itu yang salah arah dan lebih banyak mengisi kantong para pegawainya. Lembaga-lembaga itu pun bersikap arogan serta cenderung mendikte seakan kaum miskin dianggap harus dibimbing dan tidak punya ketrampilan survival sendiri. Arogansi yang diwarisi dari kaum Templars yag kejam zaman perang Salib.

Ajaran yang dibawa Nabi SAW adalah ajaran yang memerdekakan manusia dari perbudakan sesama manusia. Ajaran yang mengajarkan bahwa hanya Allah SWT yang berhak disembah dan diagungkan. Ajaran inilah yang membuat Bung Tomo dan rakyat Surabaya bangkit melawan penjajah serta meneriakkan takbir ALLAHU AKBAR sehingga Allah SWT berkenan menancapkan rasa takut di dada musuh. Ajaran inilah yang menyebabkan arogansi dan kesombongan mereka terusik, sehingga mereka terus menerus melancarkan propaganda dan provokasi serta penghinaan. Penghinaan yang sesungguhnya menghinakan para penghina itu sendiri.

Refleksi kedua adalah kelemahan kaum muslimin sendiri. Betapa kaum muslimin saat ini benar-benar terpuruk dalam berbagai masalah dan pesoalan. Dalam bidang ekonomi, mereka masih bergantung pada Barat. Lebih banyak kaum muslimin yang bekerja pada perusahan2 non muslim dariapda membangun usaha sendiri, belum lagi mrk yang pengangguran. Mereka seakan melupakan perkataan seorang bankir legendaris penopang keuangan Zionis yaitu Rotschild: "Berikan saya kekuasaan untuk mengatur ekonomi (uang, peredaran uang dan barang) dan saya tidak peduli siapa yang menulis (menetapkan) hukum di negara tersebut". Jurang pemisah antara kaum yang kaya dan miskin semakin membuat mereka leluasa berbuat apa saja. Kesombongan, kejumawaan dan kegilaan para anggota gerombolan pengecut tak berguna itu semakin menjadi-jadi karena umat Islam sendiri yang lemah.

Pembelaan terhadap Nabi SAW memang harus dilakukan sebagai bukti cinta kita kepada beliau. Banyak yang bisa dilakukan seperti boycott, protes dan sebagainya. Namun, cara-cara reaktif sudah terbukti tidak memadai. Sudah bukan lagi masanya umat Islam merespon isu2 yang menghina mereka hanya dengan reaksi2 emosional sesaat. Sudah tiba waktunya bagi kaum muslimin untuk menyusun barisan yang rapih dan tidak sekedar menggerombol bagai buih di permukaan lautan.

Semoga bermanfaat

Note: republish dari notes di Facebook saya

Selasa, 07 Desember 2010

[Flash Fiction] Tiga pemuda dan lagu lama

Tiga orang pemuda datang ke suatu pesta pernikahan orang yang pernah mereka cintai.  Ketiganya pernah mencintai sang mempelai perempuan yang sayangnya tidak mencintai siapapun diantara mereka.  

Saat menyumbangkan suara pun tiba dan ketiga pemuda penggemar lagu-lagu djadoel pun maju satu per satu.

Pemuda pertama bernyanyi:

Senyum dan tawa hanya sekedar saja .. Sebagai pelengkap sempurnanya sandiwara .. Kucoba bertahan mendampingi dirimu .. Walau kadangkala tak seiring jalan .. Kucari dan selalu kucari jalan terbaik .. Agar tiada penyesalan dan air mata

Pemuda kedua bernyanyi:

Selamat menempuh hidup baru dengan kasihmu ... Aku relakan nasibku sudah begini ... Terimalah seuntai bunga sebagai tanda kasih ... Kasih yang suci padamu sayang

Pemuda ketiga bernyanyi:

Cinta yang kuberi .. sepenuh hatiku .. entah yang kuterima .. aku tak peduli ..

Apakah ada bedanya ketika kita bertemu ... dengan saat kita berpisah? Sama-sama nikmat ..Tinggal bagaimana kita menghayati .. di belahan jiwa yang mana kita sembunyikan ..  dada yang terluka, duka yang tersayat, rasa yang terluka .....


Dan tahulah si perempuan yang duduk di pelaminan, pemuda mana yang sudah rela melepaskannya bersanding dengan pilihannya sendiri ..

KODE ETIK BLOGGER INDONESIA - Catatan Hanging

http://blog.kenz.or.id/2009/08/02/kode-etik-blogger-indonesia.html
nge-blog sesuai kode etik yuk

ada banner-nya juga loh .. :D

Minggu, 05 Desember 2010

Rabu, 01 Desember 2010

MALAM MUHASABAH MENUJU QOLBUN SALIM edisi Tahun Baru 1432 Hijriyah, dengan tema: “MENGHADIRKAN SAKINAH DIRUMAH KITA”

Start:     Dec 6, '10 6:00p
End:     Dec 7, '10 06:00a
Location:     Masjid Raya Pondok Indah


Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Ikuti MALAM MUHASABAH MENUJU QOLBUN SALIM edisi Tahun Baru 1432 Hijriyah, dengan tema: “MENGHADIRKAN SAKINAH DIRUMAH KITA”

Waktu :
Senin 6 Desember 2010
Pukul 18:00 s.d 06:00 keesokan harinya (menginap/mabit)Bertempat di Masjid Raya Pondok Indah, Jl. Iskandar Muda no.1
Pondok Indah Jakarta Selatan.

Nara Sumber :
- Ustadz Muhsinin Fauzi Lc, MM (Pimpinan Lembaga Konsultasi Islam Formula Hati),
- Ustadz Anwar Anshori Mahdum (Pengasuh acara Getar Kalam Radio Dakta FM),

Qiyamullail dan Muhasabah :
- Ustadz Abdul Aziz Abdur-Rauf, Al-Hafizh (Markaz Al-Qur an) dan Tim Asaatidz DT Jakarta.

Agenda :
Kajian Tematis & Dialog interaktif - Qiyamullail – Muhasabah.

Acara terselenggara kerjasama Yayasan Daarut Tauhiid Jakarta dengan Yayasan Masjid Raya Pondok Indah.

Acara terbuka untuk umum (Ikhwan dan Akhwat) dan Gratis.
Dimeriahkan stand Bazzar produk Islami dan konsumsi.

Informasi hubungi :
Humas DT Jakarta 021-7235255/93455129,
MQS Hotline 021-70145049,
Masjid Raya Pondok Indah 021-7666165/7666766.

More info please visit

MQS Blog

Ladang beramal untuk bisa ikut menginformasikan acara kegiatan ini dan semoga Alloh SWT membalas dengan pahala yang berlipat ganda.

Wassalamu'alaikum Wr. Wb.