Rabu, 29 Juni 2011

[Transkrip] Memulai Bisnis Sampingan

Beratnya tuntutan kehidupan seringkali membuat orang membuka bisnis sampingan selain bekerja sebagai karyawan. 

Berikut tips dari Pak Supardi Lee tentang bisnis sampingan

1. mempersiapkan modal yang dibutuhkan.  Sebaiknya jumlah modal memadai tapi tidak terlalu menyakitkan jika habis

2. menentukan jenis bisnis yang diminati, termasuk belajar mengenai bisnis tersebut.  

3. perhitungan, opportunity and risk

4. merekrut karyawan.  merekrut karyawan memang merupakan titik kritis dari bisnis karena sangat berhubungan dengan kepercayaan dan kompetensi.  Para karyawan inilah yang akan melaksanakan operasional bisnis harian, namun keputusan-keputusan penting tetap saja pada pemilik bisnis.  

5. mulai berbisnis sambil terus belajar tentang bisnis tersebut.

Setiap bisnis memang memiliki resiko kegagalan, namun hal itu bisa diminimalisir dengan belajar.  Apalagi kita bisa belajar dari mentor bisnis yang sudah terlebih dahulu merasakan apa dan bagaimana bisnis tersebut.  Kegagalan itu sendiri merupakan proses belajar untuk meningkatkan kualitas diri kita sendiri

bisnis sampingan bisa menjadi ajang pembelajaran bisnis tanpa meninggalkan pekerjaan utama.  Banyak orang yang terlalu terburu buru untuk berbisnis sehingga langsung meninggalkan pekerjaan utama.  Walaupun ada yang berhasil namun banyak juga yang gagal.  

Orang yang ingin berbisnis harus bersikap proporsional, berani tapi tidak nekat, penuh perhitungan tapi tetap memulai.  Jebakan bisnis juga harus diwaspadai.  Jebakan tersebut terdiri dari dua macam emosi yaitu rasa takut dan keserakahan.  Takut untuk memulai dan apabila sudah mulai seringkali seseorang terjebak dalam keserakahan meraup segala peluang yang ada.

Semoga bermanfaat

Narasumber: Pak Supardi Lee

Sumber: Power of Life 30 Juni 2011

Semua kesalahan bisa dimaafkan, tapi tidak semuanya bebas dari tanggung-jawab.

Mungkinkah meng-EMBARGO DIRI SENDIRI?

Give control over nation economy and I don't care who write its law

Rotschild

Tulisan EMBARGO DIRI SENDIRI yang beredar luas di berbagai blog, situs dan forum internet seakan kembali menyentakkan kesdaran kita akan amanah dan anugerah yang diberiakn Allah SWT keapda bangsa Indonesia.  Sebuah gugugsan kepualauan yang menghiasi katulistiwa bagaikan untaian jamrud yang sangat indah dan berharga.  Belum lagi hasil bumi yagn terkadung di dlaamnya.  Sudah sepantasnya, seluruh rakyat Indonesia hidupa laksana surga di dunia ini.  Kaum muslimin Indonesia memiliki kemampuan besar untuk membantu saudaranya sesama muslim di Palestina dan  tempat-tempat lainnya di dunia ini.  Dengan memandirikan dirinya sendiri, Indonesia akan memiliki kekuatan untuk menekan negara-negara lain baik secara politis ataupun ekonomi.  Sehingga, negara-negara lain pun tidak ada yang berani kurang ajar terhadap kaum muslimin di negara-negara tersebut.  

Namun demikian, masih begitu banyak rakyat negeri ini yang hidupnya sengsara, jauh dari sejahtera apalagi bahagia.  Penduduk Indonesia, terutama kaum musliminnya, terlena oleh berbagai macam hiburan sensasional mulai dari sinetron lebay sampai film-film impor, baik di bioskop atau DVD bajakan.  Mereka yang mampu lebih mengutamakan keinginannya daripada membantu sesama yang membutuhkan.  Sehingga, perbedaan dan kesenjangan antara yang miskin dan kaya seakan sejauh bumi dan langit.  Ada orang miskin yang sampai mati kelaparan dan ada pula yang bisa menghambur-hamburkan urang untuk pesta mewah, rumah megah, kendaraan mengkilap dan lain sebagainya.   Belum lagi para TKI yang terpaksa mengadu nasib di negara-negara orang dengna resiko penghinaan, penyiksaan bahkan pemancungan seperti yang terjadi baru-baru ini.  Sebagian lain ditunjukkan oleh Film dokumenter karya John Pilger, The New Rulers.  Film tersebut memperlihatkan betaapa jauh kesenjangan antara yang kaya dan miskin.  Buruh yang hanya dibayar sedikit untuk setiap produk seperti celana pendek atau sepatu olah raga yang dihasilkan, sementara seorang pegolf profesional dibayar lebih mahal daripada akumulasi gaji para buruh tadi.  Buruh-buruh tersebut tinggal di rumah-rumah petak dengan sanitasi seadanya, di dekat got mampet dan genangan air yang bisa jadi sarang nyamuk.  Bahkan, Pilger sendiri sampai sakit malaria gara gara shooting film di sana.  

Sebuah negara kecil di ujung semenanjung Malaya adalah salah satu pihak yang secara zalim turut menikmati kekayaan aalam Indonesia.  Negara bersimbol singa itu seakan akan jadi surga di dunia untuk para koruptor dan penjahat ekonomi Indonesia.  belum lagi mereka yang membelajankan banyak uang di sana.  Hingga terdenagar seloroh bahwa income terbesar Singapore adalah uang yang dibelanjakan oleh para koruptor Indonesia,  baik dari hasil shopping, rumah sakit, penginapan dan sebagainya.  Singapore bisa terus bertumbuh karena makan uang haram para koruptor, terutama dari Indonesia.  Dalam acara Postcard from Meulborne di radio Lite FM, Nuim Khaiyyat pernah menceritakan bahwa ada orang Singapore yang cerita bahwa mereka bisa menggaji PM dan para menterinya ratusan juta dollar per tahun karena uang hasil korupsi di Indonesia.  Tidak mengherankan pula jika negara Zionis yang sekarang masih menjajah dan menindas kaum muslimin di Palestina seakan-akan kebelet dan ngotot membuka hubungan dengan Indonesia, baik hubungan diplomatik ataupun bisnis.  Manusia-manusia terkutuk yang sudah dilaknat oleh Allah SWT sejak zaman Bani Israil itu tentu saja tergiur untuk mendapatkan kekayaan bumi nusantara ini untuk memperkuat kekuatan mereka agar lebih mampu lagi menguasai dunia.  

Indonesia memang punya peluang besar untuk menjadi negara yang mampu menentukan nasib dunia dengan melimpahnya kekayaan alam yang ada di dalam buminya.  Masalahnya adalah, apakah kekayaan itu benar-benar dikelola sesuai keinginan yang memberi ataukah mau dikantongi tanpa peduli sesama anak negeri.  Sehingga ada yang memelesetkan sebuah lagu nasional menjadi suatu lagu penuh ironi yang menyedihkan

Kulihat ibu pertiwi
saat aku korupsi
air matanya berlinang
aku tidak peduli

Hutan, gunung, sawah lautan
masuk kantong sendiri
biarlah ibu berduka
yang penting aku kaya

EMBARGO DIRI SENDIRI hanya akan menjadi mimpi jika masyarakat negeri ini, baik yang miskin maupun yang kaya, belum mau beranjak kelaur dari zona nyaman mereka.  Yang kaya masih menikmati belanja dan berobat ke luar negeri, sementara yang miskin masih juga belum mandiri.  Yang kaya masih suka menghamburkan harta untuk kesenangan pribadi sementara yang miskin masih saja meminta ke sana dan ke sini.  Padahal Rasul SAW sudah pernah mengingatkan dalam salah satu hadits beliau yang  diriwayatkan oleh Imam Thabrani dalam kitab Jami`ul Awshat, Abu Nu`aim di dalam kitab Al-Hilyah dan juga Al-Hakim di dalam Kitab Mustadroknya meriwayatkan, Dari Ali RA, ia berkata : telah bersabda Rosululloh SAW : “Jibril mendatangiku dan berkata : Ya Muhammad hiduplah sesukamu karena engkau akan mati,cintailah siapa yang kamu mau karena engkau akan meninggalkannya, beramallah sesukamu karena engkau akan dibalas dan ketahuilah bahwa kemulyaan seorang mu`min pada qiyamul-lail dan Izzahnya pada kemandiriannya“.



Semoga bermanfaat, mohon maaf jika ada yang kurang berkenan  

Selasa, 28 Juni 2011

[Copas] EMBARGO DIRI SENDIRI

Jarang-jarang mau copy paste tulisan orang, tapi yang ini menarik sih jadi apa boleh buat

Tulisan berikut ini sudah menyebar entah ke berapa situs, forum dan blog di internet.  Konom sumbernya BBM alias Blackberry Messenger, tapi saya sendiri tidak tahu siapa penyebarnya pertama kali.  Jika kita mengetikkan kata-kata EMBARGO DIRI SENDIRI di Google, maka tulisan inilah yang akan muncul  

Entah benar atau tidak, banyak sekali pelajaran yang terkandung dalam tulisan berikut ini, sayangnya kebanyakan blog hanay meng-copy paste tulisan ini tanpa dibahas lebih lanjut.  

selamat membaca semoga bermanfaat,

yang ini saya ambil dari

http://supriatno.blogdetik.com/index.php/2011/06/22/embargo-diri-sendiri/

-----------------------------------
Diambil dari Kisah Nyata :

Suatu pagi,kami menjemput seseorg klien di bandara. Orang itu sudah tua, kisaran 60 thn. Si Bapak adalah pengusaha asal Singapura, dengan logat bicara gaya melayu & english, beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kpd kami yg msh muda.

Beliau berkata,”Ur country is so rich!”

Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu dulu. “Indonesia doesn’t need the world, but the world needs Indonesia, “lanjutnya. “Everything can be found here in Indonesia, U don’t need the world.”

“Mudah saja, Indonesia paru2 dunia.Tebang saja hutan di kalimantan,dunia pasti kiamat. Dunia yg butuh Indonesia! Singapura is nothing,we can’t be rich without Indonesia 500.000 org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan.

Bisa terbayang uang yang masuk ke kami, apartemen2 terbaru kami yang beli orang2 Indonesia,ga peduli harga selangit, laku keras.Lihatlah RS kami,orang Indonesia semua yg berobat.Trus,kalian tau bgmna kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk?

Ya,bener2 panik. Sangat terasa, we are nothing. Kalian tau kan kalo Agustus kmrn dunia krisis beras.Termasuk di Singapura dan Malaysia?Kalian di Indonesia dgn mudah dpt beras. Liatlah negara kalian, air bersih di mana2,liatlah negara kami,air bersih pun kami beli dari Malaysia.

Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis,krn pasirnya mengandung permata.Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3rb/kg ke pabrik china,si pabrik jual kembali seharga Rp 30rb/kg.Saya liat ini sbg peluang.Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia!

Ya,karena negara kalian memiliki segalanya.Mereka takut kalau kalian mnjadi mandiri,makanya tidak di embargo.

Harusnya KALIANLAH YG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri,belilah tekstil garmen dr pabrik2 sendiri.Tak perlu impor klo bs produk sendiri.

Jika kalian bs mandiri,bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD!!

Sumber : BBM

Senin, 27 Juni 2011

Jalan Kehidupan | Menelusuri Jalan untuk Meraih Ridha dan Kasih-Nya

http://jalmilaip.wordpress.com/
Blog ini khusus menyajikan tanya jawab tentang berbagai masalah agama dan keberagamaan kita. Jawaban diberikan oleh para pakar di bidangnya. Sajian konsultasi agama ini saya kumpulkan dari kliping beberapa media cetak yang dari pada tercecer lebih baik saya share di sini.

Para ulama yang menjawab berbagai pertanyaan umat ini antara lain :

Ustadz Bachtiar Nasir, Lc
Prof. Dr. Didin Hafidhuddin
Prof. Dr. Miftah Faridl
Prof. Dr. M. Quraish Shihab
Prof. Dr. Tutty Alawiyah AS
Prof. Dr. KH Achmad Satori Ismail
HM Cholil Nafis, Ph.D
Drs. H. Agus Syihabudin, MA., MBA
Ustadz Kholid Syamhudi, Lc
Ustadz Imron Rosyadi, Lc
KH Hilman Rosyad Syihab, Lc
KH A. Cholil Ridwan, Lc
KH. M. Shiddiq Al-Jawi, S.Si., MSI
Dr HM Taufik Q Hulaimi, MA, M.Ed.
Ahmad Gozali
Prof. Dr. M. Amin Suma, SH, MA
Erma Pawitasari, M.Ed.
Ust Hafidz Abdurrahman, MA
dll

Jawaban-jawabannya belum tentu memuaskan kita, tapi sekurang-kurangnya akan menambah sedikit wawasan tentang agama dan keberagamaan kita. Oleh karena itu, tanggapan dan tambahan informasi dari Anda akan sangat bermanfaat dan sangat saya harapkan. Untuk itu, terima kasih banyak.

Mari kita menelusuri Jalan Kehidupan ini untuk meraih ridha dan kasih-Nya.

Salam,

Padumukan, 28 Maret 2011 / 23 Rabi’ul Akhir 1432 | 16:17

Minggu, 26 Juni 2011

[Transkrip] 3 Filter Pikiran

Era digital yang seakan tanpa batas menyebabkan kita dibanjiri informasi yang melebihi kemampuan ktia mencernanya.  Kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan kualitas berita dan informasi yang disampaikan.  Kekerasan, pornografi dan konsumerisme memenuhi hari-hari kita tanpa pernah berhenti.  Terkadang, pikiran sadar kita tidak mampu menyaring limpahan informasi tersebut sehingga banyak yang masuk ke bawah sadar kita.  Informasi yang tersimpan di bawah sadar itu sangat mempengaruhi keputusan dan tindakan-tindakan kita dalam hidup.  Tidak mengherankan, banyak orang di Indonesia ini yang egois, mudah tersinggugn, boros dan cepat marah.

Walaupun demikian, kita tetap bertanggungjawab atas pikiran, perasaan dan tindakan-tindakan kita.  Kita memerlukan filter untuk menyaring informasi apa saja yang masuk ke dalam pikiran, terutama pkiran bawah sadar kita.  

3 filter pikiran

1. apakah informasi ini benar atau tidak, apakah ini me rupakan fakta, opini atau bahkan gosip

2. apakah informasi ini baik untuk saya atau tidak. Filter ini berhubungan dengan karakter, emosi dan spiritualitas kita.

3. apakah informasi ini berguna bagi saya atau tidak. Filter ini berhubungan dengan komptensi dan profesionalitas kita.

Apabila informasi tersebut tidak lolos dari filter-filter tersebut, kita jangan terlalu mudah menyerapnya.  

Mungkin ada yang berpikiri bahwa filter pikiran ini membuat orang tidak peduli pada keadaan masyarakat.  Jawabannya, kepedulian bukan ditunjukkan oleh pengetahuan kita tapi oleh tindakan kita.  Pengetahuan kita mungkin terbatas, namun hal itu tetap tidak mengurangi dan menghalangi kepedulian kita bagi sesama.  Agar tetap bisa peduli, kita perlu menjaga pikiran agar tetap waras dan tubuh agar tetap sehat.  

Sumber: Mutiara Pagi - The Power of Life

Narasumber: Bang Zainal "Teroris" Abidin

Semoga bermanfaat

Rabu, 22 Juni 2011

Seminar Pendidikan Islam

Start:     Jun 29, '11 08:00a
End:     Jun 29, '11 3:00p
Location:     Aula Gedung Pascasarjana Universitas Ibn Chaldun


Kontribusi:
Umum & Profesional Rp 100.000,-
Mahasiswa Rp 75.000,-

Biaya sudah termasuk:
sertifikat, makalah, makan siang, dan snack + 1 paket buku Sejarah Nasional Perspektif Baru (harga paket buku Rp 66.000,-)

transfer ke:
BNI cab. Rawamangun
No Rek 0012640663
an. Dinar Dewi Kania

Bank Mandiri
No Rek. 1570002512680
an. Isnaini Padilah

Informasi lebih lanjut:

Dinar Kania (0812 824 5341)
Wendi Zarman (0815-713-1405)
Email: andalusiaedu@gmail.com

Launching Sehaty (Spiritual Empowerment, Healing and Therapy)

Start:     Jun 29, '11 09:00a
End:     Jun 29, '11 11:00a
Location:     Masjid Jami Bintaro, Sektor 1, Bintaro, Tangerang Selatan,



Sehaty merupakan tehnik aktivasi seluruh fungsi otak dan menguatkan mental, mempertajam kemampuan berfikir, menguatkan daya ingat, mengurangi stress, mencegah dan menyembuhkan berbagai penyakit fisik dan emosi secara alamiah dengan kecerdasan tubuh. Sehaty merupakan perpaduan olah gerak warisan leluhur dari gerakan silat, tarian nusantara dan derivasi gerakan Sholat.

Manfaat Gerak Sehaty:


  • Meningkatkan Kecerdasan
  • Mengurangi Stress
  • Meredakan rasa sakit; sakit kepala, linu, sakit perut, sakit persendian, sakit pada sistim pernafasan, dan lain-lain
  • Menetralisir Emosi Negatif; ketakutan, kecemasan, kemarahan, trauma, alergi, kecanduan, kewanitaan, depresi, masalah anak-anak.
  • Meningkatkan kinerja; sekolah, karir hingga hubungan rumah tangga
  • Pencegahan dan penyembuhan penyakit dari Migrein hingga kangker.

Empat Unsur Sehaty:

  1. Kekuatan Niat (The Power of Intention)
  2. Kekuatan Afirmasi dan Sugesti ( The Power of words)
  3. Kekuatan Gerak (Kinesthetic Power)
  4. Kekuatan Khusyu’ (The Mind Power)

Ikuti Talkshow dan terapi berbagai permasalahan fisik dan emosi

29 Juni 2011, jam: 09.00-11.00

info lebih lanjut silakan ke http://sehatycenter.wordpress.com/

Senin, 20 Juni 2011

Konser Nasyid Peduli Palestine

Start:     Jun 29, '11 09:00a
End:     Jun 29, '11 3:30p
Location:     Hall Basket Senayan Jakarta


Info : www.konsernasyid.com

Asia-Pacific Community Conference For Palestina
Present
Konser Nasyid Peduli Palestina

Tanggal : 29 Juni 2011

Sesi 1 : Jam 09.00 - 12.00 WIB
Laa Tahzan Ansamble
Ruhul Jadid
Fatih
Shoutul Harokah
Syekh Palestina
Justice Voice

Sesi 2 : 13.00 - 15.30 WIB
Laa Tahzan Ansamble
Fatih
Snada
Izzatul Islam
Edcoustic
Justice Voice

Harga Tiket : Rp 20.000,- / Sesi

Contact Person :
Bazaar : Muni 085715395323 / 021-91027174
Ade 021-96963565
Acara : Ramdhan 08121985171
Tiket : Yuli 02141651560
Sekretariat :
IZIS Production 021-7704919
KNRP 021-7812311

Didukung Oleh
ANN (Asosiasi Nasyid Nusantara Pusat)
KNRP (Komite Nasional untuk Rakyat Palestina)

ARIN (Aliansi Radio Islam Nusantara)
Radio Suara As Syafi'iyah AM 792 KHZ
Radio Dakta
Radio Sabili
Radio JIC
Nuris FM
IC STand 108 FM
Tuty Catering

Self Acceptance

Daily Emergency Training (DET) Angkatan II

Start:     Jul 9, '11 08:00a
End:     Jul 9, '11 4:00p
Location:     Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan
Baru-baru ini, tiga orang dalam satu keluarga diberitakan meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik. Berita yang didapat, kejadian bermula ketika anak paling besar di keluarga itu tersengat listrik dari kabel yang terkelupas. Melihat anaknya tersetrum, Ayahnya langsung berusaha menolong dengan cara menarik tangannya. Yang terjadi justru sebaliknya, Ayahnya pun ikut tersengat listrik. Karena panik, anak seorang anaknya yang lain pun reflek hendak menolong Ayah dan kakaknya yang sudah tidak berdaya. Namun ia menolong dengan tangan kosong, tanpa alat apapun. Alhasil, dua anak dan Ayahnya itu tersetrum bersama dan tak tertolong.

Kasus kebakaran terbanyak terjadi di rumah dan yang menyedihkan si jago merah juga ikut menelan korban dari si pemilik rumah itu sendiri. Sayangnya, kejadian yang berulang-ulang ini tak serta merta menyadarkan kita untuk belajar untuk mengenali potensi bahaya kebakaran, terlebih untuk secara terampil memadamkan api sebelum ia membesar dan melumat seisi rumah.

Mungkin kita sering mendengar berita orang-orang yang pingsan mendadak, pingsan karena tenggelam, tersengat listrik atau bahkan terkena serangan jantung. Seringkali jiwa tidak tertolong lantaran orang-orang yang berada di dekatnya tidak terampil dalam memberikan pertolongan pertama, salah satunya melakukan proses Resusitasi Jantung dan Paru (RJP). Tindakan yang cepat dan tepat, berpeluang menyelamatkan jiwa orang-orang terdekat kita. Bagaimana jika itu terjadi pada anggota keluarga Anda, sementara Anda tidak tahu harus berbuat apa? Atau boleh jadi Anda sendiri yang menjadi korbannya sementara anak, isteri, suami atau orang di dekat Anda tidak mengerti cara memberi pertolongan.

Semuanya belum terlambat, dengan mengikuti pelatihan singkat ini.


DAILY EMERGENCY TRAINING (DET)

Bagaimana penanganan yang tepat dan benar terhadap luka bakar atau terkena air panas? Apa yang harus dilakukan ketika ada yang kesetrum? Terkena gigitan binatang? Luka ringan dan patah tulang? Atau tiba-tiba orang terkasih terkena serangan jantung mendadak? Ternyata banyak yang belum mengerti apa yang harus dilakukan, dan hanya bisa panik!

DAILY EMERGENCY TRAINING (Pelatihan Kegawatdaruratan Sehari-hari), memberikan wawasan dan keterampilan dasar yang sangat berguna bagi keselamatan anggota keluarga. Hanya perlu waktu 7 (tujuh) jam, Anda dan anggota keluarga akan mampu menguasai keterampilan dasar penanganan kegawatdaruratan secara cepat dan tepat.

Materi yang didapat antara lain ;

1. Wawasan Kedaruratan Potensi Bahaya (teori)
2. Sikap mental menghadapi kondisi darurat (teori)
3. Penanganan bahaya api ringan (teori dan praktek)
4. Penanganan gigitan binatang (praktek)
5. Penanganan luka ringan dan patah tulang (praktek)
6. Penanganan tenggelam (praktek)
7. Pengenalan dan penanganan bahaya listrik (praktek)
8. Penanganan serangan jantung mendadak dan RJP (praktek)
9. Simulasi menghadapi gempa bumi dan angin ribut

Waktu dan Tempat :

Sabtu, 9 Juli 2011
Pukul 08.30 – 16.00 WIB
Bumi Perkemahan Ragunan, Jakarta Selatan (sebelum Kebun Raya Ragunan)

Biaya Pelatihan :

Umum/reguler Rp. 300.000,-
Pelajar/Mahasiswa Rp. 150.000,-
Biaya khusus bagi pendaftar satu keluarga

Fasilitator :

Dipandu oleh pelatih-pelatih berpengalaman dan bersertifikat, yang tergabung dalam INDONESIA RESCUE CLUB (IRC).

Informasi dan Registrasi :

via email club_rescue@yahoo.co.id
facebook: Klub Rescue
Twitter : @rescue_club

Eko Yudho 08161693044
Bayu Gawtama 085219068581

Catatan : Peserta DET angkatan I (satu) boleh hadir lagi


Donor Darah Daarut Tauhid Jakarta

Start:     Jun 20, '11 09:00a
End:     Jun 20, '11 12:00p
Location:     Sekretariat Daarut Tauhid Jakarta, Jl. Cipaku I no. 18 Jakarta Selatan

Jumat, 17 Juni 2011

Siang Seberang Istana

Kajian Tafsir Tematik Lepas Kerja Tema : Fitnah Akhir Zaman

Start:     Jun 21, '11 7:30p
End:     Jun 21, '11 9:00p
Location:     Masjid Agung Al Azhar - Jl. Sisingamangaraja - Kebayoran Baru Jakarta Selatan


Youth Islamic Study Club ( YISC ) Al-Azhar
Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Sebelum hari kiamat akan terjadi huru hara bagaikan malam yang kelam dimana seorang laki-laki pada pagi harinya masih beriman dan pada sore harinya menjadi kafir, atau sore harinya masih beriman dan pagi harinya kafir. (H.R. Abu Dawud)

Bidang Kajian YISC Al - Azhar mempersembahkan
Kajian Tafsir Tematik Lepas Kerja
Tema : Fitnah Akhir Zaman
Sub tema : Tanda - tanda kiamat kecil
Bersama : Ust DR Amir Faishol

Tempat : Aula utama Masjid Al Azhar
Waktu : Selasa, 21 Juni 2011
Pukul : 19.30 – 21.00 WIB

Terbuka untuk UMUM dan FREE
CP :
Ridwan : 081310358468
Risydi : 087771644222

Syukran,
Wassalamu'alaykum Warahmatullaahi Wabarakaatuh

Humas YISC Al-Azhar
=====================================
Sekretariat YISC Al-Azhar
Komp. Masjid Agung AL-AZHAR
Jl. Sisingamangaraja, Keb. Baru Jakarta Selatan 12110
Telp / Fax : 021 7247444
Website : http://www.yisc-alazhar.or.id/

=====================================

http://www.facebook.com/profile.php?id=100001066937896#!/photo.php?fbid=200813186630911&set=a.157450197633877.31588.100001066937896&type=1&theater
http://www.yisc-alazhar.or.id/
www.yisc-alazhar.or.id

Kamis, 16 Juni 2011

"MaTaQur'an" Kajian Tazkiyatun Nafs

Start:     Jun 18, '11 12:30p
End:     Jun 18, '11 3:00p
Location:     Masjid Baitul Ihsan Bank Indonesia Jl. Budi Kemuliaan No. 23 Jakarta Pusat
AR-RAHMAN QUR'ANIC LEARNING CENTER (AQL)

Hadirilah "MaTaQur'an" Kajian Tazkiyatun Nafs, brsm Ust. Bachtiar Nasir. Sabtu, 18 Juni Pkl 12.30-15.00 di Msjd Baitul Ihsan (BI), Jl. Budi Kemuliaan No.23, Jak-Pus.

Diawali tahsin berjamaah.

Info/Pendaftaran via SMS ke:
Samade: 082124671880
Qusyaeri 081384244192

MosqueLife.Com : Jejaring sosial Muslim

http://www.mosquelife.com/content.note.web-app?id=2347196
another Social Campaign in mosquelife dot com by me

Selasa, 14 Juni 2011

[Mosquelife Social Campaign] Menjaga amanah lingkungan


(Tuhan) yang telah menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu, dan menjadikan jalan-jalan diatasnya bagimu, dan yang menurunkan air (hujan) dari langit. "Kemudiab Kami tumbuhkan dengannya (air hujan itu) berjenis-jenis aneka macam tumbuh-tumbuhan itu."
(Q.S. T?h? : 53).


Repost dari situs mosquelife dot com

Suatu ketika, saya sedang menunggu sholat Subuh berjamaah di sebuah musholla.  Karena musholla itu terletak di tingkat dua sebuah bangunan, saya bisa melihat ke sekeliling dengan lebih baik.  Tiba-tiba saya melihat seorang perempuan di sebuah jembatan di atas sungai dekat musholla.  Perempuan itu membawa sebuah kantong plastik kresek berisi sampah dan melemparkannya ke sungai.  Memang, sungai tersebut terlihat kotor dan penuh sampah walaupun airnya masih mengalir deras.  Kejadian di atas merupakan sebuah kejadian yang menjadi contoh kecil betapa abainya manusia terhadap kelestarian alam dari bumi yang diamanahkan kepadanya.  Hal-hal kecil yang buruk tersebut bisa menyebabkan kerusakan dan bencana walaupun tidak terjadi secara langsung.  

Manusia seringkali menyalahkan fenomena alam.  Bahkan mreka yang mengaku ahli pun seringkali mengesampingkan ulah tangan manusia yang sesungguhnya merupakan faktor utama kerusakan alam.  Hujan menjadi kambing hitam dari banjir yang melanda berbagai daerah di negeri ini.  Padahal, hujan adalah anugerah dari Allah SWT kepada semua hambaNya dan makhlukNya di dunia ini.  Apalah artinya bumi ini jika tidak ada siklus hujan yang menyuburkan tanam-tanaman di atasnya.  Tentu dia hanya akan menjadi planet yang mati dan tak akan mampu menunjang kehidupan di atasnya.  

Kita masih beruntung masih ada orang-orang yang bersedia mengolah sampah, baik organik atau anorganik menjadi barang-barang bermanfaat.  Ada juga yang bersedia menyingsingkan lengan baju untuk memunguti sampah dari sungai, pantai dan tempat-tempat lainnya.  Namun, jumlah mereka sangat sedikit dibandingkan jumlah sampah yang menggunung, yang dihasilkan masyarakat setiap hari.  

Ya Allah Ya Rabb, jadikanlah kami hamba-hamba yg selalu bersyukur terhadap semua nikmat yang Engkau berikan, dan menjaga bumi ini dari segala kerusakan.

Aamiin

Semoga bermanfaat

Yang mau mendukung Social Campaign ini silakan ke situs ini

Pengepul Kertas Bekas - UD Budi Purnama

http://www.pengepulkertasbekas.blogspot.com/
yang punya banyak kertas bekas, silakan berkunjung, semoga bisa jadi manfaat dan tambahan uang

http://www.youtube.com/marioteguhtv

http://www.youtube.com/marioteguhtv
Mario teguh di Youtube, buat yg ngefans silakan

Janganlah

Ternyata ibu dari anak SD yang membongkar kasus contek massal itu lulusan SLTP, tapi tetap gigih memperjuangkan kebenaran dan kejujuran. Memagn pendidikan formal tdk menjamin kekuatan karakter seseorang. Info dari Metro TV

Senin, 13 Juni 2011

Satu lagi lagu terinspirasi oleh korupsi di Indonesia

[School of Life] Forgiving not Forgetting

Ahad kemarin, saya mengikuti kembali forum School of Life, suatu forum tempat semua peserta berbagi dan saling mengajari serta saling belajar dari sesamanya.  Forum School of LIfe adalah salah satu implementasi prinsip "Jika semua tempat adalah sekolah, maka semua tempat adalah guru".  Dalam forum-forumnya, SOL tidak mengenal pelatih atau pembicara tententu.  Semua peserta adalah pembicara dan semua pembicara adalah peserta.  

Salah satu peserta pernah bekerja sama dengan seorang teman untuk sesi pemotretan sebuah sekolah.  Namun, teman ini sepertinya kurang menjaga amanah jadi proyek sering tertunda pembayarannya.  Uang pembayaran baru diberikan sesudah ada proyek baru.  Peserta tersebut mengatakan bahwa dia coba melupakan dulu peristiwanya, padahal dia belum memaafkan orang tersebut.  Namun, entah kenapa setiap kali ada proyek pemotretan di sekolah, yagn teringat adalah temannya sehingga dia merasa pusing.  ternyata teman yang satu ini sudah banyak terlibat kasus penipuan dalam berbagai proyek.  Dia terpaksa menahan foto-foto yagn sudah dia buat karena belum menerima fee atas foto-foto Yang membuat si peserta merasa kecewa karena dia sudah melindungi si teman agar terjaga nama baiknya. Namun, si teman ini sepertinya tidak terlalu peduli.  Bahkan, dia pernah dikomplain sama sebuah sekolah karena foto-fotonya belum diberikan.  Dia juga sempat menjelaskan pada pihak sekolah atas kejadian dengan si teman tersebut.   Akhirnya, setelah berlalunya waktu, si peserta bisa memaafkan si teman namun dia akan lebih berhati-hati dalam menerima kontrak.  Hikmahnya, si peserta juga mendapat menerima kontrak proyek pemotretan dari sekolah yang semapt dia tahan foto2nya.  Dia juga menceritakan bahwa seorang temannya terlibat sebuah proyek dengan teman yagn lain.  Dia mengingatkan temannya untuk membuat kontrak yang jelas, namun si teman dgn naif mempercayai temannya.  Sudah kenal lama, begitu alasan sang teman. Akhirnya, walau pada awlanya lancar, namun pada bulan2 selanjutnya mulai tersendat.  

Seorang peserta yang lain juga menceritakan kisahnya.  Dia memendam perasaan yang dalam pada teman sesama komunitas yang dia tergabung di dalamnya.  Namun, teman yang sangat dicintainya ini menolaknya dan malah memusuhinya. Dia tidak habis pikir kenapa sampai dimusuhi dan merasa frustasi.  Sudah dicoba untuk minta maaf dan menjalin silaturahim kembali walaupun hanya sbagai teman namun tidak membuahkan hasil.  Dia pun merasa kaget saat mengetahui curhat orang itu yang terluapkan di sebuah blog di internet.  Saat membaca blog itu, dia ada di luar kota, di rumah saudaranya sehingga dia sempat tidak mau pulang ke Jakarta, mau menumpang saja di rumah saudaranya tersebut.  

Suatu ketika, seorang teman memberitahukan si peserta tntang orang tersebut. Profil orang tersebut di sebuah situs jejaring sosial di-hack orang.  Profilnya diganti dengan hal-hal yagn tidak senonoh dan profil itu digunakan untuk komentar yang jelek-jelek.  Terpaksa akun jejaring sosial tersebut di-non aktifkan.  Peserta itu pun mengatakan bahwa apa yang dia rasakan kurang lebih sama dengan apa yang dirasakan orang itu saat dia dimusuhi.  Namun, si peserta tidak berani memastikan apakah itu merupakan "pembalasan" atas orang itu padanya atau tidak.  Si pserta pun memetik hikmah pada kemampuannya membuat tulisan-tulisan inspiratif.  Sekrang ini dia sedang menulis sebuah buku bersama seorang temannya, yang semoga saja segera diterbitkan.

Berbicara tentang jejaring sosial di internet, peserta lain pun menambahkan bahwa seroang  teman di sebuah jejaring sosial tidak lagi jadi temannya.  Saat bertemu, dia pun berkata "Koq saya tidak menemukan profil kamu di FB saya?".  Dia menggunakan bahasa positif dan santun, padahal bisa saja dia merasa reaktif dan langsung bertanya kenapa di-remove.

Peserta lain pun menceritakan bahwa dia sudah terbiasa interospeksi karena menghayati ayat 11 surat 64 dalam Al Quran yang berbunyi "Tidak ada suatu musibah yang menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah SWT, dan barang siapa beriman keapda Allah SWT, niscaya Allah akan memberi petunjuk pada hatinya.  Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu."   .  Dia pernah difitnah menggelapkan uang belasan juta namun dia tetap tenang, dan akhirnya ketahuan siapa yang sesungguhnya menggelapkan uang itu. Dia juga cerita tentang seorang teman yang pernah dianiaya habis-habisan.  Bahkan pernah, maaf, hampir ditelanjangi di depan rekan-rekan kerjanya.  Namun, teman si peserta itu tetap bisa bersabar dan memaafkan.  

Ada juga yang sharing tentang masa kecilnya.  Dia pernah belum bisa memaafkan ayahnya selama sekitar 20 tahun.  Dahulu, saat masih kecil, hidupnya relatif berkecukupan.  Namun, sejak ayahnya meninggalkan dia dan menjual rumah mereka serta membawa hasil penjualan rumah tersbut, hidup keluarganya menjadi miskin.  Mereka terpaksa tinggal di rumah petak yang kecil serta hidup penuh kekurangan.  Yang mengangumkan baginya adalah yang pertama kali memaafkan sang ayah adalah kakaknya. Padahal si kakak inilah yang paling menderita karena seringkali menjadi sasaran kemarahan ayahnya.  Bahkan si kakak pernah ditendang sampai koma.  Kepada si peserta si kakak pernah berkata "Gw yang paling menderita karena bapak, tapi gw bisa maafin.  Kenapa lu enggak?".  Akhirnya, setelah bertahun-tahun si peserta pun bisa memaafkan ayahnya.  Dia berktata "Saya bisa menulis tentang kemiskinan karena peranh jadi orang miskin, saya prnah menulis tentang preman karnea pernah jadi preman, saya bisa menulis tentang anak jalanan karena pernah jadi anak jalanan". Tulisan-tulisan peserta yagn satu ini sudah dibukukan dalam beberapa buah buku yang penuh hikmah.   
 
Dalam forum tersbut, dibahas juga bebarapa mitos yang salah tentang memaaafkan.

Mitos Memaafkan antara lain:

1. Memaafkan = Lemah

Memaafkan justru merupakan tanda kekuatan, memaafkan adalah salah satu rahasia kekuatan dan kesuksesan para orang-orang besar, baik para nabi maupun para pemimpin besar.

2. Memaafkan = Menguak luka masa lalu
Memaafkan adalah menyembuhkan luka-luka yang lalu.  Termasuk juga mengambil hikmah apa yang diinginkan Allah SWT melalui peristiwa yang seringkali berat dan tidak menyenangkan.

3. Memaafkan = melupakan
Memaafkan adalah cara melepaskan beban masa lalu, walaupun peristiwa itu masih bisa diingat, namun tidak lagi membebani kehidupan kita.

4. Memaafkan = kalah
Dengan memaafkan kita tidak dikalahkan atau mengalahakn siapapun kecuali ego pribadi kita sendiri.  Dengan memaafkan kita semakin bisa mengenal diri sendiri dan menggali mutiara-mutiara hikmah yang ada dalam diri kita.

Demikian sharing dari acara forum School of Life

Semoga bermanfaat 

[Catatan Ringan] Tebet


Karena kemarin saya pergi untuk ke sekian kalinya ke daerah Tebet, maka ada sedikit catatan tentang daerah tersebut.  Bagi orang yang belum pernah datang ke Tebet, mungkin bakal kebingungan saat mencari rumah seseorang di sana.  Tebet adalah salah satu daerah yang ribet.  Tebet Timur Dalam dengan Tebet Dalam Timur itu adalah tempat yang berbeda.  Belum lagi nomor-nomor yang menandai masing-masing jalan.  Daaan, terkadang nomor-nomor rumah di sana tidak berurutan.  

Misalnya, Tebet Timur Dalam ada Tebet Timur Dalam I, Tebet Timur Dalam II dan sebagainya.  Tebet Timur Dalam I pun masih ada nomornya seperti Tebet Timur Dalam I A, I B, I C dan lain lain.  Jadi, bagi mereka yang belum terbiasa, mungkin bakal menjumpai kesulitan yang lumayan di sana.  Seperti mencari jarum yang hilang di tengah gurun pasir.  

Seperti yang terjadi pada saya saat itu, dari Hutan Kota sudah melewati Warung Ojolali-nya Bunda Fiera, namun kelewatan karena tidak melihat dan hanya berpatokan pada nomor rumah yang ternyata tidak berurutan tadi.  Sesama peserta juga ada yang bilang tentang nomor-nomor tersebut. Walaupun sudah pernah ke sana, tetap saja pakai acara nyasar.

Tips menemukan rumah orang di Tebet

1. Jangan sungkan bertanya, baik pada satpam, penjaga warung atau orang yang ada di jalan. Kalau gak mau nanya dijamin bakal kena pepatah "Malu bertanya sesat di Jalan".  Apalagi kalau sekalian beli minuman di warung, itung-itung ngasih rejeki ke orang lain.  

2. Kalau bisa berbekal peta Jakarta, edisi lama juga enggak apa-apa.  Di sana cukup jelas jalan-jalan di Tebet, termasuk jalan2 kecilnya.  

3. Kepada yang mengundang / tuan rumah, gak ada salahnya memberi ancer-ancer tempat yang cukup populer di kalangan warga Tebet, seperti Pasar PSPT, Stasiun Tebet, Stasiun Cawang, Hutan Kota, Wartegnya Warmo dll. Restoran, masjid dan rumah makan juga bisa untuk ancer-ancer.  Beritahu yang diundang ke mana setelah ancer-ancer tersbut. Jangan sungkan-sungkan nanya sama yang punya rumah di mana lokasi persisnya.

4. Siapkan pulsa secukupnya, siapa tahu perlu menelepon yang mengundang atau yang rumahnya lagi dicari.  

Semoga bermanfaat 

Minggu, 12 Juni 2011

Yanuardi Syukur | Facebook

http://www.facebook.com/pages/Yanuardi-Syukur/174143062643820
Fan Page dari sahabat saya yang juga seorang penulis yang karya karyanya sangat layak untuk dibaca

Yang mau me-Like silakan

Ngaji bareng Ghurabba (Militant Tawheed) "ISRA MI'RAJ : Bentuk Solidaritas Muslim Sejati"

Start:     Jul 2, '11 12:30p
End:     Jul 2, '11 5:30p
Location:     Masjid Agung Al Aj Md Azhar Jl. Sisingamangaraja - Kebayoran Baru Jakarta Selatan


Ngaji bareng Ghurabba (Militant Tawheed)

"ISRA MI'RAJ : Bentuk Solidaritas Muslim Sejati"

Nongkrong Bareng Bersama :
Ustadz Ahmad Sarwat Lc
Ustadzah Irene handono
Ustadz Muhammad Thufail Al Ghifari

Sabtu, 2 Juli 2011
Pukul 12.30 Wib - 17.00 Wib
Masjid Agung Al Aj Md Azhar
Jl. Sisingamangaraja - Kebayoran Baru
Jakarta Selatan

Info Lanjut : Lihat nomor telpon di pamflet

Support by :
- LMA Al Azhar
- Ghurabba (Militant tawheed)
- Sa'i Zine (Underground Kontra Zionis Zine)
- Sky Systm Clothing
- Hope Clothing
- Estranged Clothing

Gratis!

SEBARKAN!

Jumat, 10 Juni 2011

[Opini] Hormat Bendera setengah hati

Penghormatan terhadap bendera sudah berlangsung selama bertahun-tahun, bahkan sudah terlaksana selama beberapa dekade.  Upacara tersebut diadakan dalam rangka menanamkan kecintaan pada negera dan bangsa pada pesertanya, mulai dari anak -anak sekolah sampai pegawai negeri.  Diharapkan, kecintaan pada negera dan bangsa akan terefleksikan pada kehidupan sehari hari, baik di level personal, interpersonal, sosial maupun profesional.  

Namun, entah kenapa sepertinya upacara-upacara yang seringkali diselenggarakan itu hanya sedikit berdampak pada kehidupan masyarakat, kalau tidak mau dikatakan tak bermanfaat.  Prestasi murid sekolah banyak yang buruk, sementara rasa tanggung jawab banyak pelajar seakan tidak terbentuk.  Silakan berkunjung ke warnet terdekat yang ada game online-nya, perhatikanlah tingkah laku dan bahasa yang digunakan anak-anak di sana.  Nama-nama penghuni kebun binatang mungkin tidak ada yang luput untuk diabsen, dengan intonasi yang keras dan kasar.  Mulut memang seperit moncong  teko, apa yang ada di dalam hatinya, itula yang akan keluar dari mulutnya.  Para pegawai banyak yang kinerjanya tidak memuaskan bahkan tidak sedikit yang  terlibat kasus korupsi.  Baik korupsi uang atau korupsi waktu.  Empati dan kepedulian seakan barang langka yang sulit dicari, dilibas nafsu ingin membangun geudng baru atua beli pesawat pribadi.  Sementara itu, kekayaan negeri ini bagaikan hidangan di atas meja makan yang diperebutkan korporasi-korporasi serakah yang berusaha mengeruk keuntungan dengan bahan baku melimpah dan tenaga kerja murah.  Sebagian fakta itu ditunjukkan oleh John Pilgers dalam film dokumenternya, The New Rulers.  

Walaupun demikian, pengkultusan terhadap simbol-simbol tetap saja terus dilakukan walaupun seakan "gak ngefek" pada kinerja dan prestasi baik akademis maupun profesional.  Upacara-upacara penghormatan bendara, yang terkadang diikuti setengah hati oleh para pesertanya, tetap saja diselenggarakan.  Dahulu, saat masih duduk di bangku SMP, saya termasuk yang seringkali berharap agar Sabtu sore hujan turun, agar tidak ada upacara bendera di lapangan yang diselenggarakan setiap Sabtu sore.

Maka, ketika ada sekolah yang enggan menyelenggarakan penghormatan terhadap bendera, para birokrat pun seperti kebakaran jenggot.  Bahkan ada yang bilang bahwa penghormatan terhadap bendera adalah kewajiban bagi siapapun yang tinggal di tanah ini, meminum airnya, menghirup udaranya dan makan dari hasil buminya.  namun, sepertinya Pak Pajabat yang satu ini lupa bahwa di negeri yang salah urus ini, banyak rakyat yang kelaparan dan terjerat kemiskinan.  Bahkan, di situs kompas, diberitakan seorang pemulung ditemukan meninggal dunia karena kelaparan.  Beberapa waktu sebelumnya, seorang tukang becak ditemukan meninggal di becaknya juga karena kelaparan.  Mereka yang melihat tadinya mengira si tukang becak tidur karena kelelahan, padahal memang sudah tak bernyawa.  Apakah mereka meninggal karena tidak menghormati bendera hingga tidak berhak makanan makanan hasil bumi negeri ini atau memang tidak kebagian, kita tahu jawabannya.

Apalah artinya penghormatan pada simbol-simbol negera kalau negaranya bak Neraka bagi rakyatnya yang sudah apatis dan tak bisa berbuat apa-apa.  Apalah artinya penghormatan pada bendera apabila hak-hak rakyat untuk memperoleh kehidupan yang layak tidak dihormati.  Apalah artinya mencintai bangsa dan negara, apabila negera itu sendiri bagaikan ayah yang zalim atau ibu tiri yang kejam untuk anak-anak bangsanya sendiri.  Jangan salahkan rakyat apabila hanya mencintai bangsa dan negara secara setengah hati karena memang pengurus negaranya banyak yang memperlakukan rakyat setengah hati pula.    

Simbol tinggallah simbol, sesuatu yagn indah terlihat dari luar, agung dan gagah terlihat oleh orang lain.  Namun, apabila esensinya hanya dihayati setengah hati, maka simbol akan menjadi sesuatu yang mati.  Monumen kematian sebuah bangsa yang tidak menghargai rakyatnya sendiri.  Negeri yang bahkan membiarkan sbagian dari mereka mati perlahan-lahan di tengah kekayaan alam yang luar biasa melimpah. Bagai ayam mati di lumbung padi.  

Rabu, 08 Juni 2011

Salam Terakhir

Bedah Buku PALESTINA KEWAJIBAN YANG TERLUPAKAN

Start:     Jun 18, '11 3:30p
End:     Jun 18, '11 6:00p
Location:     Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat
Assalamu’alaykum Warahmatullahi Wabarakatuh

“Maha Suci Allah, yang telah memperjalankan hamba-Nya pada suatu malam dari Al Masjidil Haram ke Al Masjidil Aqsha yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian dari tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia adalah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.” QS. al-Isra’ (17) : 1

Segala puji hanya milik Allah subhanahu wata’ala, sholawat dan salam semoga tercurah kepada baginda Rasulullah Muhammad shallallohu ‘alaihi wasallam. Semoga Bapak/Ibu saudara/i senantiasa dalam naungan taufik hidayahNya dan senantiasa tetap istiqomah mengikuti sunnah NabiNya.

Dalam rangka memperingati Masjidil Aqsha sebagai tempat Isra’ Mi’raj-nya Nabi Muhammad shallallohu ‘alaihi wasallam dan mengingatkan kembali kepada kaum remaja dan kaum muda Islam tentang pentingnya penyelamatan Masjidil Aqsha dari bahaya dan ancaman perobohan yang akan dilakukan kaum Zionis Israel serta mendukung keberangkatan Freedom Flotilla 2 membawa bantuan kemanusiaan pada 23 Juni 2011, maka kami Remaja Islam Sunda Kelapa (RISKA) bekerjasama dengan Spirit of Aqsa mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i dalam acara

Bedah Buku
“PALESTINA KEWAJIBAN YANG TERLUPAKAN,
1135 Gerakan Untuk Membebaskan Palestina”
Karya DR. Raghib As Sirjani





yang insya allah akan diselenggarakan pada:
Hari/Tanggal : Sabtu, 18 Juni 2011
Waktu : Pukul 18.30 s.d 22.00
Tempat : Ruang Ibadah Utama Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat
Narasumber : Ustadz Bachtiar Nasir, Lc (Pimpinan Ar-Rahman Qur’anic Learning Center)

Selain Bedah Buku, insya allah kami juga akan melakukan Sosialisasi Rencana Pembentukan Aliansi Remaja dan Pemuda Islam untuk Al Aqsa.

Demikian undangan ini kami buat dengan harapan Saudara/i berkenan untuk menghadirinya. Atas perhatian dan kehadirannya kami ucapkan terima kasih.

Wassalamu’alaykum warahmatullahi wabarokatuh

----------------------------------------------------------------------------------------

Resensi Buku

Palestina adalah negeri yang diberkati, negeri yang di dalamnya dipenuhi simbol-simbol kesucian, negeri yang disirami oleh darah para syuhada, di negeri itu kiblat pertama bagi umat Islam, ke negeri itu pula Rasululah saw. di-isra`kan.

Namun, nasib yang menimpa tanah suci ini sungguh menyedihkan, membuat sisi kemanusiaan kita teriris perih. Umat muslim di sana mengalami penderitaan berkepanjangan akibat tindakan zalim para Zionis yang menganggap tanah ini sebagai tanah suci mereka pula. Karena itulah, mereka mempertahankan “tanah suci” ini dengan begitu gigih. Apalagi bangsa Yahudi dalam sejarah adalah bangsa yang terusir dan tidak memiliki tanah tempat tinggal.

Umat Islam sepakat bahwa masalah Palestina bukan hanya masalah umat muslim yang tinggal di sana, tetapi menjadi tanggung jawab seluruh umat muslim di belahan dunia mana pun. Namun, kontribusi apa yang bisa kita lakukan untuk Palestina? Apa yang dibutuhkan Palestina dari kita? Satu lagi pertanyaan besar, “APA YANG MUNGKIN KITA PERBUAT UNTUK KEMERDEKAAN PALESTINA?”

Buku ini menjawab berbagai pertanyaan itu sesuai dengan peran-peran yang kita miliki. Peran ulama akan berbeda dengan peran kaum kaya untuk rakyat biasa, peran orang-orang di luar Palestina akan berbeda dengan mereka yang tinggal di Palestina. Semoga buku ini semakin memperkuat keimanan kita dan membuka kesadaran kita untuk berbuat “sesuatu” bagi Palestina, sekecil apapun.

Selasa, 07 Juni 2011

[Komunitas Lebah] Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Start:     Jun 25, '11 08:00a
End:     Jun 25, '11 1:00p
Location:     Desa Kemang, Parung Panjang, Bogor
Copas dari notesnya Teh Fifi

Miris mengetahui ada Desa yang masih berstatus Desa Terpencil, padahal hanya satu setengah jam dari Jakarta, lebih miris lagi desa tersebut berada tepat di belakang satu kompleks perumahan terkenal di daerah Sawangan Bogor, tepatnya Desa Tegal, Kecamatan Kemang, sangat jauh berbeda dari Kemang Jakarta.

Desa dengan kurang lebih 500 KK ini adalah korban perubahan dari masyarakat agraris ke modern. Sebelum hadirnya Komplek Perumahan tersebut, lahan yang ada merupakan perkebunan karet, rata-rata warga bekerja sebagai penyadap karet. Setelah pohon karet berubah menjadi rumah-rumah mewah , mereka menjadi buruh harian lepas yang tidak ada pendapatan tetap. Belakangan ini untuk kaum ibu ada kegiatan memasang payet untuk taplak atau kerudung, itu pun hanya mendapatkan, maksimal, Rp.20.000 /minggu.

Dengan melihat kondisi demikian dan tempat yang jauh dari PUSKESMAS, yang hanya bisa dicapai dengan ojek, biaya transport Rp.10.000 , yang tentunya cukup besar bagi warga di sana. Komunitas Lebah akan mengadakan kegiatan Pemeriksaan Kesehatan Gratis, yang Insya Allah akan dilaksanakan pada tanggal 25 Juni 2011, bertempat di SDN Tegal 02 dan SDN Tegal Jaya 01.

Barangkali ada yang ingin berpartisipasi atau menginfaqkan sebagian rizkinya, dapat disalurkan kepada kami melalui rek BCA 5540368459 a.n Fitriana Damayanti atau Bank Mandiri 1020004636863 a.n Rossy Dwi Wiryanti. Mohon konfirmasinya bila telah transfer melalui inbox FB.

Semoga segalanya dimudahkan Allah SWT..



MosqueLife.Com : Jejaring sosial Muslim

http://www.mosquelife.com/content.note.web-app?id=2309161
my first social campaign in Mosquelife dot com

mohon koreksi, kritik dan dukungan yaaaa

Jumat, 03 Juni 2011

Kajian Muhtadin Al Azhar.

Start:     Jun 18, '11 4:00p
End:     Jun 18, '11 5:30p
Location:     Masjid Agung Al Azhar
Nabi Muhammad SAW adalah Teladan Kita Semua Umat Islam.
Tahukah kita cara meneladani Nabi Muhammad SAW?
Dengan cara seperti apa meneladaninya?
Apa yang boleh di teladan? dan apa yang tidak boleh di teladani karena memang keKhususan seorang nabi.

Memang benar kita wajib menjadikan Rasulullah SAW sebagai teladan kita sekaligus rujukan dalam masalah syariah. Namun yang kemudian menjadi masalah adalah bagaimana membedakan sisi syariah beliau SAW dengan sisi kemanusiaan dan wilayah teknis kehidupan sehari-hari. Pada titik inilah para fuqaha sering berbeda pandangan dalam menarik kesimpulan hukumnya. Misalnya, apakah tongkat yang dipakai Nabi SAW saat khutbah Jumat itu bagian dari ritual ibadah, ataukah itu hanya urusan teknis semata.

Atau apakah ketika Rasulullah SAW beristinja dengan menggunakan 3 buat batu, kita menjadi terkena kewajiban untuk mencontoh praktek beliau?

Bagaimana juga dengan ketika Rasulullah SAW mengeluarkan zakat dengan kurma, apakah kita jadi tidak mengikuti langkah beliau karena membayar zakat fithr dengan beras atau uang?

Hadirilah, Kajian Muhtadin Al Azhar.
Sabtu, 18 Juni 2011
Pukul 15:40 s/d 17:30 WIB


panpel

Muhtadin Al Azhar


NB: Khusus Untuk bulan juni, kajian hanya di adakan satu kali yaitu di tanggal 18 Juni 2011. Sedangkan pekan pertama dan pekan-pekan lainnya ditiadakan alias LIBUR.

ada yang mau lihat Dhab, binatang melata yang ada dalam hadits Nabi? sila klik link di bawah