Kamis, 28 April 2011

[Kultwit] Prie GS

Tweet2 berikut ini saya ambil dari twitter-nya mas Prie GS, seorang kartunis, penulis dan presenter acara Refleksi di Smart FM

Maaf sebelumnya kalau gak ngurut, berhubung ngumpulinnya sambil nahan ketawa

jadi mungkin kurang pas kalau dibilang kultwit, tapi gak apa2 deh

berikut tweet-nya semgoa bermanfaat

Bicara di seminar aku biasa. Tetapi bicara untuk upacara pelepasan jenazah aku trauma. Baru namaku disebut sudah ada pelayat tertawa.

Cara mengatasi kurikulum sekolah yang bikin lelah itu mudah: bujuk anak sering bolos sekolah.

Karena jadwalku padat, undangan Royal Wedding tak bisa kudatangi. Kukirim saja nasihatku: Pestamu saja yang ramai, jangan pertengkaranmu.

''Bagaimana mungkin orang yang belum bijak menulis kata-kata bijak.'' ''Terimalah dengan bijak.''

''Semakin banyak baca TL Kang Prie, aku makin tak mengerti.'' ''Memang begitulah tujuanku.''

''Nguras WC itulah pelajaran pertama saya saat jauh-jauh belajar Yoga ke India.'' (Kho Ping Hoo)

Anakku sangat hati-hati soal makanan karena nasihat guru. ''Ini halal nggak Pa?'' tanyanya setiap kali. ''Besok kita tanya MUI ya nak.''

Tak peduli apapun isinya, tunjukan bahwa kau punya sikap bahkan dalam menulis Tweet. Sikap selalu mengundang harga.

Terimakasih teman-temanku. Kini aku sudah paham arti LOL. Walau setelahnya aku malah cuma bisa diam terpaku.”

''Tweet ku kok sering dapat tulisn LOL ya nak. Apa artinya?'' tanyaku pada putriku. Ia sibuk tertawa dan malah menambah bingungku.

'Saya tertawa baca aneka tweet Kang Prie!'' ''Itu aku tulis dengan cemberut, tau!'' bentakku marah.

''Ini negara yang melimpah dengan kekayaan alam dan budaya ,'' kata si miskin.

''Apa pendapat Kang Prie tentang orang yang ingin membuat negara baru?'' ''Mereka sebetulnya pemimpin berbakat. Hanya kekurangan rakyat.''

''Terimakasih Kang Prie, sudah memberi inspirasi di mana-mana.'' ''Huss... saya tidak semulia itu. Ini mencari nafkah untuk keluarga saja.'

Ada waktunya bepikir jauh lebih dibutuhkan katimbang bertanya

Ada jenis persoalan yang cara mengatasinya cukup didiamkan.

''Istriku jangan cemburu. Pesta kita dulu tak kalah megah dari Royal Wedding. Dokumentasinya ada di dalam imajinasiku.'' (Tips suami hemat)

''Engkau yang menolak kesulitan adalah engkau yang akan menghadapi bermacam-macam kesulitan.''

''Tolong, gerakan radikal itu disadarkan.'' ''Sulit. Karena kitalah yang menurut mereka tidak sadar.''

''Sejak aku pacaran dengan bule minderku lenyap.'' (Pramudya Ananta Toer)

''Bangun anak-anakku. Bersiaplah ke sekolah. Cintailah guru dan sekolahmu walau mungkin kurikulumnya keliru.''

''Keberanian itu hasil latihan.'' (Pramudya Ananta Toer)

Sedekah itu tak sulit. Karena jika punya Twitter cukup menulis Tweet.

Nasihat perkawinan: Jangan bikin pesta bareng Pangeran William

Untuk menampung rezekimu sendiri saja kurang tenagamu, kenapa pada rezeki orang harus cemburu.

Untuk mempercantik bibir yang jelek tak perlu operasi. Pakai saja untuk tersenyum.

Bahaya gemar berdiam di rasa aman.

Datang tak bikin genap, pulang tak bikin ganjil, janganlah itu kamu

Setelah umurku di atas 40 tahun baru muncul rasa syukurku bahwa di dunia ini pernah ditemukan teknologi celana kolor.

''Membobol bank itu perbuatan setan, tau?'' ''Tapi yang kutilep itu duit tuyul kok.''

Aku cari akun Twitter pacarku saat SD kelas dua dulu kok tidak ada ya. Aku cuma ingin bertaruh, kalau ketemu, pasti sudah sama jeleknya.

''Ini pembangunan.'' ''Bukan. Itu program berkala mendulang bocoran.''

Kotaku tak perlu maju jika pembangunan cuma berarti korupsi dan tata ruang yang keliru.

Siapa yang kamu follow itulah gambaran ke mana kelak kamu menuju.

''Janji itu ibarat hutang.'' ''Makanya ada yang ngemplang.''

Memotivasi orang untuk melakukan bom bunuh diri itu mudah. Yang susah adalah memotivasi motivatornya itu untuk gantian bunuh diri.

Sungguh, memotivasi orang lain tidak seberat memotivasi diriku sendiri.

Kendaraam tercepatmu adalah imajinasi.

Siapa kamu terbaca dari ringtone HPmu.

''Pungli sulit diberantas.'' ''Anda ini pemberantas atau sekaligus yang harus diberantas?''

''Gemar amat kamu ini membuat kotak padahal hidupmu sudah di dalam kotak.''

5 komentar: