Rabu, 23 September 2009

[Opini] Ngeblog, fesbukan dan LOGOS Spirit

A well-executed blog campaign is not rocket science. It is, however, an act of love. That's what gets in the way for some people. Love is scary stuff.

    * Hugh Mcleod

dikutip dari Wikiquote tentang Blogging

Ada dua kata baru yang tiba-tiba muncul dalam bahasa Indonesia, yaitu ngeblog dan fesbukan.  Namun, apabila kita cari kedua kata itu dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dijamin gak akan ketemu, minimal belum.

Nge-blog itu kegiatan seseorang dalam mengisi atau meng-update blog pribadinya (bisa juga blog orang lain atau blog bersama/group/kelompok, tergantung kepentingan ybs).

Nah, saat blog itu lagi anget-angetnya, eh datang nih saingan yang namanya facebook alias FB (di sini banyak yang nyebut dengan fesbuk).  Ya sudah, banyak blogger yang beralih atau "berselingkuh" ke FB, dan blog-nya jadi kaya rumah kosong.  Namun, yang menyebabkan blog jadi ditinggalkan tentu bukan cuma facebook, masih banyak yang lain, seperti yang ada di tulisan Mas Wib yang satu ini.  Apalagi di Facebook banyak mainan, seperti Mafia War, FarmVille dan macam-macam quiz, mulai dari yang bener sampai yang ngawur-ngauwr. 

Beberapa waktu yang lalu, saya mengikuti workshop penulisan yang diisi oleh mbak Helvy Tiana Rosa dan mas Agung "Mbot" Nugroho.  Mbak Helvy sempat mengungkapkan concern beliau akan fenomena facebook yang "membunuh" keinginan orang untuk nge-blog (menulis di blog masing2).  Padahal, yang namanya nge-blog itu kan latihan yang sangat baik bagi mereka yang ingin bisa menulis, bahkan bukan tidak mungkin bisa jadi buku.  Sudah banyak blogger yang isi blognya dijadikan buku, bahkan bukunya laris.

Memang, yang namanya nge-blog lebih perlu effort atau usaha daripada sekedar update status di facebook.  kalau di FB sih tinggal 1 atau 2 kalimat jadi.  kalau nge-blog kan minimal satu paragraf.  Agak repot mungkin mengingat kesibukan kita yang kadang tidak kenal waktu.  Bahkan kadang karena blog engine-nya lagi sepi dan gak banyak komentar masuk, wah tambah malas deh nge-blog.  Mending fesbukan deh, sedikit kalimat kadang komennya banyak.

Walhasil, saya kembalikan saja kepada pribadi masing-masing, yang mau nge-blog silakan, yang mau fesbukan aja juga silahkan, yang mau dua-duanya ya monggo.   

Memang, yang namanya nge-blog dan fesbukan itu memang banyak gunanya namun jangan sampai nge-blog itu sendiri jadi beban, apalagi kalau sampai kecanduan.  Jangan sampai deh

Nge-blog dengan LOGOS Spirit

Logos Spirit adalah kualitas diri yang diharapkan ada terutama pada setiap SEFTer (praktisi Spiritual Emotional Freedom Technique) dan manusia pada umumnya.  Spirit ini terdiri dari 3 hal, yaitu:

1. mencintai Allah SWT (Loving God)
2. memberkahi sesama (Blessing others)
3. memperbaiki diri terus menerus (Self Improvement)

Nah, bila anda sudah cinta sama yang namanya nge-blog alias nulis di blog, maka teruskanlah dengan sepenuh hati, buatlah tulisan2 yang mencerahkan, baik secara spiritual (Loving God) dan emosional (Blessing others).  Jadikan pula blog anda sebagai pemicu perbaikan diri, gak lucu kan kalau tulisan2 di blog anda begitu mencerahkan namun dalam kehidupan nyata, karakter anda tidak seindah yang ada di dalam blog (Self Improvement).     

Jangan lupa, masih banyak kewajiban lain selain nge-blog ya

Namun, apabila anda berhenti nge-blog, setahu saya sih enggak ada dosanya, bahkan lebih baik anda tidak nge-blog tetapi anda menunjukkan hasil pembelajaran anda melalui tingkah laku, karakter dan kompetensi anda sehingga anda tetap bisa "Loving God" atau mencintai dan terus merasa diawasi oleh Allah SWT, "Blessing others" atau memberkahi sesama dan "Self Improvement" atau terus menerus memperbaiki diri, seperti yang diajarkan dalam Logos Spirit-nya SEFT.

Menulis bagi sebagian orang memang bisa menjadi sarana ekspresi dan terapi yang ampuh, namun bagi sebagian yang lain bisa jadi malah jadi beban yang memberatkan (contohnya mungkin seperti jaman SD disuruh mengarang).  Semua manusia memiliki keunikan sendiri-sendiri dan sarana ekspresi mereka tentu saja berbeda-beda.  Namun, selama masih dalam koridor keimanan dan ketaqwaan dan dijiwai oleh Logos Spirit itu tadi, Insya Allah semua akan menjadi berkah bagi sesama.

Semoga bermanfaat

Muhammad Nahar, SEFTer angkatan 49

4 komentar: