Sesudah pengajian teman saya memperkenalkan saya dengan seorang peserta pengajian. Teman baru ini menceritakan kondisi lehernya yang pegal-pegal dan masalah kolestrolnya yang cukup tinggi. Tadinya hendak saya tapping jika ada rasa sakit atau pegal yang dirasakan. Namun, karena dia bilang tidak ada rasa sakit atau pegal, saya pun langsung menggunakan teknik SQT yang saya pelajari selama jadi relawan di Padang beberapa waktu yang lalu.
Setelah mengobrol beberapa saat, saya coba sentuh lehernya di bagian belakang sambil mengalirkan energi. Sambil mengalirkan eenrgi. Saya tanya bagaimana rasanya. Dia bilang hangat dan agak enteng rasanya. Dia pun bilang ada terasa gemertak di belakang lehernya. Sekilas memang terdengar oleh saya suara gemertak tulang. Para praktisi QT yang tingkat vibrasi energinya tinggi bisa membantu mengembalikan tulang yang bergeser pada posisi yang sebenarnya tanpa urut ataupun pijat.
Memang, untuk mencapai kesembuhan maksimal, diperlukan kedisiplinan menjaga kesehatan dalam berbagai aspek. Makanan, istirahat, olah raga, manajemen stress dan sebagainya perlu diperhatikan dan dijaga jangan sampai merusak kesehatan. Terapi apapun tidak akan banyak gunanya bila si pasien / klien sendiri tidak atau kurang disiplin menjaga kesehatannya.
Sekedar catatan kecil nan ringan, semoga bermanfaat.
15 komentar: