Jumat, 13 Mei 2011

[Kultwit] Bersyukur by Bayu Gawtama

saya mau kultwit cerita ttg orang2 yg begitu "bersukur" meski rezekinya sgt minim, smoga jadi cermin buat kita... #oasehati 

1. Motor yg saya tumpangi merambat pelan di tepi jalan Pasar Ciputat, Tangerang. Waktu menunjukkan hampir pukul dua belas malam - #oasehati

2. - ketika sorot lampu motor saya menembak seraut wajah mematung berdiri hanya beberapa meter di depan. #oasehati

3. Matanya terpejam, padahal ia dalam keadaan berdiri, sementara di pundaknya menyangkut sehelai tali - #oasehati

4. - yang tersambung ke sebuah kotak seukuran kardus air mineral. #oasehati

5. Yanto nama pemuda itu, ia salah satu dari belasan penjual rokok ketengan di Pasar Ciputat. Beberapa detik kemudian, - #oasehati

6. tak sengaja jari tangan kiri ini menekan klakson motor, dan... Yanto pun terkaget. Saya merasa bersalah telah - #oasehati

7. - membangunkannya dari 'mimpi'. Boleh jadi, saat tertidur dalam keadaan berdiri itu ia tengah bermimpi - #oasehati

8. - melayani serbuan pembeli rokok hingga barang dagangannya malam itu habis terjual. Atau bahkan, ia sedang menikmati - #oasehati

9. - indahnya menjadi juragan rokok di kampungnya. Tetapi bunyi klakson saya barusan membuyarkan mimpi indahnya. #oasehati

10. “Maaf mas,…” Saya jadi kikuk sendirian merasa bersalah telah mengagetkannya. Akhirnya saya menghampirinya untuk - #oasehati

11. - membeli beberapa butir permen. “Rokoknya nggak mas?” tanya Yanto berharap. #oasehati

12. Saya harus meminta maaf untuk kedua kali lantaran memupuskan harapannya, lantaran saya tidak merokok. #oasehati

13. “Kalau permen untungnya kecil pak, lagi pula permen ya cuma pelengkap saja. - #oasehati

14. - Siapa tahu ketemu pelanggan seperti bapak yang tidak merokok,” jelasnya. #oasehati

15. Saya tertarik dgn keterangannya tentang ‘untung yg kecil’ dari jualan permen. Tp bukan untung permen yg saya tanya, - #oasehati

16. - melainkan untung dari jualan rokoknya. “Seribu, paling besar seribu lima ratus untuk sebungkus rokok,” terangnya. #oasehati

17. - Padahal, sering terlihat para pedagang rokok ketengan itu menjual rokoknya tidak bungkusan, - #oasehati

18. - melainkan ketengan lantaran pembeli rokok mereka pun bukan dari kalangan menengah ke atas. #oasehati

19. - Pelanggannya biasanya membeli rokok satu atau dua batang saja, dan - #oasehati

21. Pernah satu kali saya melihat seorang pedagang rokok terjatuh saat mengejar angkutan umum, - #oasehati

22. - padahal ia hanya melayani seorang pelanggan yang hanya membeli sebatang rokok. Berapa sih untungnya? - #oasehati

23. - Kalau sebungkus rokok isi 24 hanya seribu rupiah, berapa untung dari sebatang rokok? #oasehati

24. - Itu harus dibayar mahal tatkala ia tersungkur di jalan raya, hingga semua rokok dagangannya berantakan. #oasehati

25. - Sebagian masih diselamatkan, tapi jauh lebih banyak yang patah dan tak bisa terjual lagi. #oasehati

26. Yanto, seorang pedagang rokok ketengan di pinggir jalan kecewa karena saya hanya membeli permen lantaran untung - #oasehati

27. - yg didapat dari menjual permen itu kecil. Jika demikian asumsinya menjual rokok itu untungnya besar. Tetapi nyatanya, - #oasehati

28. - ‘besar’ yang dimaksud hanyalah seribu atau seribu lima ratus rupiah untuk sebungkus rokok? #oasehati

29. “Berapa bungkus rokok terjual setiap malam?” #oasehati

30. Yanto sumringah, senyumnya tak menampakkan satu pun masalah dengan jumlah rokok yang berhasil dijualnya setiap malam. #oasehati

31. “Alhamdulillah pak, sekitar sepuluh sampai lima belas bungkus”, kembali ia menutup kalimatnya dengan senyum. #oasehati

32. Seketika hati ini berteriak keras, “Hey, dia begitu bahagia!”, padahal hanya sekitar sepuluh ribu atau dua puluh ribu - #oasehati

33. - yang dibawanya pulang untuk makan anak dan isterinya. #oasehati

34. Tetapi aura kesyukuran atas rezeki yang didapatkan hari itu yang membuatnya tetap tersenyum. Bandingkan dengan kita, - #oasehati

35. - kadang masih terkecut setiap kali menerima transferan gaji di rekening dan berujar, “Gaji segini, mana cukup?” #oasehati

36. Yanto dan belasan pedagang rokok ketengan lainnya, setia menemani malam hingga pagi menjelang, - #oasehati

37. - hanya untuk mendapatkan sepuluh ribu rupiah. Namun wajah dan senyumnya menyiratkan rasa syukur yang tak bertepi - #oasehati

38. - atas nikmat dan rezeki yang masih bisa didapatnya. #oasehati

39. Ternyata benar, kebahagiaan tak mengenal status. Sebab kebahagiaan bukan terletak pada apa yang dimiliki seseorang, - #oasehati

40. - melainkan tertanam jauh di dalam hati orang-orang yang senantiasa bersyukur atas apa yang diperolehnya. #oasehati

Tidak ada komentar:

Posting Komentar