Minggu, 26 Juni 2011

[Transkrip] 3 Filter Pikiran

Era digital yang seakan tanpa batas menyebabkan kita dibanjiri informasi yang melebihi kemampuan ktia mencernanya.  Kemajuan teknologi tidak diimbangi dengan kualitas berita dan informasi yang disampaikan.  Kekerasan, pornografi dan konsumerisme memenuhi hari-hari kita tanpa pernah berhenti.  Terkadang, pikiran sadar kita tidak mampu menyaring limpahan informasi tersebut sehingga banyak yang masuk ke bawah sadar kita.  Informasi yang tersimpan di bawah sadar itu sangat mempengaruhi keputusan dan tindakan-tindakan kita dalam hidup.  Tidak mengherankan, banyak orang di Indonesia ini yang egois, mudah tersinggugn, boros dan cepat marah.

Walaupun demikian, kita tetap bertanggungjawab atas pikiran, perasaan dan tindakan-tindakan kita.  Kita memerlukan filter untuk menyaring informasi apa saja yang masuk ke dalam pikiran, terutama pkiran bawah sadar kita.  

3 filter pikiran

1. apakah informasi ini benar atau tidak, apakah ini me rupakan fakta, opini atau bahkan gosip

2. apakah informasi ini baik untuk saya atau tidak. Filter ini berhubungan dengan karakter, emosi dan spiritualitas kita.

3. apakah informasi ini berguna bagi saya atau tidak. Filter ini berhubungan dengan komptensi dan profesionalitas kita.

Apabila informasi tersebut tidak lolos dari filter-filter tersebut, kita jangan terlalu mudah menyerapnya.  

Mungkin ada yang berpikiri bahwa filter pikiran ini membuat orang tidak peduli pada keadaan masyarakat.  Jawabannya, kepedulian bukan ditunjukkan oleh pengetahuan kita tapi oleh tindakan kita.  Pengetahuan kita mungkin terbatas, namun hal itu tetap tidak mengurangi dan menghalangi kepedulian kita bagi sesama.  Agar tetap bisa peduli, kita perlu menjaga pikiran agar tetap waras dan tubuh agar tetap sehat.  

Sumber: Mutiara Pagi - The Power of Life

Narasumber: Bang Zainal "Teroris" Abidin

Semoga bermanfaat

4 komentar: