Rabu, 29 Februari 2012

Kritik Atas Program Studi Agama dan Lintas Budaya UGM

http://wasathon.com/humaniora/read/kritik_atas_program_studi_agama_dan_lintas_budaya_ugm___/
Perlu diketahui, Program Studi Agama dan Lintas Budaya (Center for Religious and Cross-cultural Studies atau CRCS) adalah program S-2 (pascasarjana Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogjakarta, yang didirikan pada tahun 2000. Tiga wilayah studi yang menjadi fokus pengajaran dan penelitian di CRCS adalah hubungan antaragama, agama dan budaya local, serta agama dan isu-isu kontemporer.

selanjutnya, silaka klik link di atas :)

Ada yang mau nonton film ini?

Kamis, 23 Februari 2012

Meneladani Imam Ghazali dalam Memperbaiki Kondisi Umat Islam (1)

http://wasathon.com/humaniora/read/meneladani_imam_ghazali_dalam_memperbaiki_kondisi_umat_islam_1/
Tulisan terbaru saya di situs wasathon.com, berhubung terlalu panjang akhirnya dibagi dua bagian.

Selamat membaca semoga bermanfaat

sedikit obrolan sama "Orang Kiri"

Lu mau nipu ya!!!

[Kultwit] Anissa Azzahra by Sedekah Rombongan


1. Anissa Azzahra , 2,5th , retinablastoma, tumor ganas, anak mungil dr Wonogiri #SedekahRombongan pic.twitter.com/yNd1Lv8P

2. Anissa anak pertama , dri seorang buruh serabutan, yg berjuang sejak usia anaknya 4bln, #SedekahRombongan

3. Kami bertemu dengan anak ini 3 hari lalu, saat itu jg kami putuskan utk mmbwa Anisa ke RS khss Mata #SedekahRombongan

4. Kondisi Anisa trnyata sudah sangat lemah, sangat tdk mngkn utk operasi pengangkatan tumor dlm waktu dekat. #SedekahRombongan

5. Dokter menyarankan utk membawa Anisa ke RS.Sarjito, utk penanganan lebih detail, #SedekahRombongan

6. Setelah melihat hasil CTscan dan cek lab, ternyata keadaan Anisa benar2 sdh terlambat. #SedekahRombongan

7. Kanker di matanya sudah sampai ke otak besar, badan sebelah kirinya sdh mulai bengkak2, #SedekahRombongan

8. Anisa dlm posisi sangat dilematis skrg, tumor di mata kirinya sangat cepat membesar, pembesarannya 100% per 10 hari. #SedekahRombongan

9. Saat ini dokter memutuskan utk melihat konsisi Anisa trlebih dahulu, kemoterapi utk memgecilkan tumor di mata kirinya. #SedekahRombongan

10. Jika kondisi Anisa tidak memungkinkan, hanya keajaiban yg bisa menyelamatkannya. Harapan kt semua #SedekahRombongan

11. Dalam perkiraan dokter jk kondisi Anisa baik, kemoterapi sktr 120-150 kali,.... Baru bs membaikkkan #SedekahRombongan

12. Kt semua tau apa efek dr kemoterapi, wallahualam, apakah Anisa akan kuat, .... Kt sama2 berdo'a #SedekahRombongan

13. Dalam hitungan manusia Anisa sdh terlambat di tangani, kanker menyebar sangat cepat. #SedekahRombongan

14. Dalam hitungan langit, Tuhan memungkinkan segalanya, dia Sang Maha Penyembuh. #SedekahRombongan

15. Ikhtiar terbaik dr kluraganya, dari kami Insya Allah sdh dilakukan, #Sedekaholics pun ikut berikhtiar dgn dahsyat #SedekahRombongan

16. KehendakNya lah yag terbaik utk Anisa, apapun itu, ikhlas kt berikhtiar utk Anisa, Allah-lah pemilik segalaNya #SedekahRombongan

more info please visit situs blog Sedekah Rombongan

sambil nunggu pulang, mumpung sepi, baca2 komik pak Janggut, masih ada yg belum dibaca .. :D

Rabu, 22 Februari 2012

[Kultwit] Relawan

Just in case ada yang belum menyimak atau gak aktif di Twitter, berikut saya coba rekap dan sharing kultwit-nya @MRIPusat yang tadi disampaikan sekitar jam 8 malam.  Biar di negeri tercinta ini akan semakin banyak #relawan yg mau berbuat untuk perbaikan bangsa.  Memang benar kita punya PEMERINTAH yang mengatur negara, namun perbaikan bangsa menjadi tugas kita semua sebagai #relawan

Semoga bermanfaat

1. #Relawan BERSATU untuk berbuat, kemandirian bangsa tak akan pernah TERKALAHKAN oleh intervensi asing

2. Hanya mereka yang terpanggil hatinya menjadi #RELAWAN yang akan rela berbuat demi kebaikan bangsa dan negaranya

3. Dan hanya yang terpanggil jiwa #kerelawanannya yang akan bergerak untuk ikut membenahi persoalan di negara ini

4. Menjadi seorang #Relawan hanya disyaratkan harus tahu kemampuan dirinya, silahkan memposisikan diri untuk bisa mengambil peran

5. Sehingga bicara tentang kemampuan masing-masing... tak ada satupun alasan untuk tidak menjadi #Relawan

6. Demikian juga ketika bicara kemampuan masing2, tak ada #relawan yang lebih hebat dari relawan lain... Semua punya peran

7. Dan bagi relawan yang mampu memaksimalkan peran, itulah sebaik-baiknya #relawan

8. Secara idiologi #relawan bekerja atas dorongan nurani, sementara kendaraannya bisa pribadi maupun menggunakan organisasi/komunitas

9. Sementara bergabung atau sinergi dengan komunitas menjadi kerja #relawan akan semakin terorganisir, persoalanpun mudah diatasi

10. Di Indonesia #kerelawanan mulai bergeliat dan disorot oleh publik setelah peristiwa tsunami aceh tahun 2004 yang lalu

11. itu kenapa,Satu tahun peringatan tsunami pd tgl 26 desember 2005, dihadapan relawan @palangmerah Presiden menetapkan sbg hari #relawan

12. Sejak Tsunami Aceh 8 tahun yang lalu tersebut, banyak bermunculan komunitas atau organisasi #kerelawanan

13. Mulai dari #relawan rescue, karena memang banyak korban tsunami yang tewas dan banyak tenaga penyelamat yang dibutuhkan

14. #relawan medis yang memang biasanya berasal dari intansi kesehatan/ rumahsakit

15. #relawan Trauma Healing yang biasanya berasal dari mahasiswa psikologi atau lembaga therapy

16. #Relawan Lingkungan yang biasa bicara tentang konservasi alam

17. Masih banyak #relawan lain yang bisa bergerak dan berbuat dengan kemampuan yang dimilikinya dengan atau tanpa organisasi kerelawanan

18. Mereka yg suka dongeng, mereka akan mengumpulkan anak2 untuk menjadi #relawan dongeng guna menghilangkan trauma anak2

19. Dan setelah selesai masa recovery dan pulang ke daerah masing2, para #relawan tidak berhenti, mereka membuat komunitas

20. Komunitas #kerelawanan untuk membantu pemerintah, mengatasi persoalan di dalam negara ini

21. dan sekali lagi #relawan bisa mengambil peran dan bersinergi dengan komunitas manapun sesuai dg kemampuan dan ketertarikan kita

22. #Relawan tak pernah berpikir kemudian berdebat namun #Relawan selalu berpikir kemudian berbuat

23. #Relawan melakukan apa yang bisa dilakukan untuk membatu sesama, tak pernah mengenal keterbatasan sehingga urung berbuat

24. #Relawan faham bagi siapa yang menanam kebaikan maka akan tumbuh kebaikan

25. #Relawan menyadari kondisi alam tak akan pernah berubah menjadi lebih baik bila kita tidak merubahnya

26. #relawan biasanya selalu menjadi harapan dan tulang punggung sementara bagi mereka yang kekurangan

27 #relawan selalu menjadi harapan dan tulang punggung bagi mereka yang kelebihan dan ingin berbagi

28. ketika #peduli adalah solusi, #relawan adalah pembawa solusi

29. tak perlu ragu bagi kamu yang ingin jadi #relawan untuk berbuat, diluar sana banyak teman seperjuangan.. kuncinya mau berjejaring

30. oh ya, banyak diantara kita dan yang dari tadi nyimak pasti punya nilai tersendiri soal #relawan, sharing juga dong

"Seandainya kalian semua melakukan kesalahan (dosa), sehingga dosa kalian mencapai setinggi langit, kemudian kalian bertaubat pasti Allah akan mengampuni kalian." (HR. Ibnu Majah dan dihasankan oleh Syaikh Al-Albani dalam al-Shahihah: 2/604)

Selasa, 21 Februari 2012

[Sosial] Kemiskinan dan Paham tak berTuhan

Karena warnet tempat saya bekerja sebagai operator berdekatan dengan sebuah rumah yang dijadikan markas oleh sebuah komunitas yang berpaham kiri, maka sesekali saya pun berinteraksi dengan mereka.  Tidak terlalu intens memang, namun sedikit banyak saya bisa memahami pemikiran yang mereka anut.  Kebutuhan emosional tertinggi manusia, menurut Arvan Pradiansyah, adalah DIPAHAMI.  Bahkan, Steven Covey, penulis buku laris The 7 Habits of Highly Effective People, menggambarkan kebutuhan itu bagaikan kebutuhan tubuh akan oksigen.  Sehingga, bisa dipahami mengapa banyak anak muda dan orang miskin tertarik pada paham tersebut.  Bisa jadi, kaum miskin itu merasa lebih dipahami dan dihargai oleh para aktifis yang menyebarkan paham tersebut.  Bukan tidak mungkin, banyak orang-orang miskin yang merasakan hal yang sama dengan para aktifis tersebut. Maka tidak mengherankan paham ke-kiri-kirian yang anti Tuhan dan anti agama itu menjadi cukup populer di kalangan masyarakat miskin menengah ke bawah.  Sebaliknya, agama dan orang-orang beragama dianggap oleh mereka sebagai penindas yang tidak mau memahami mereka.  Mereka menganggap bahwa para ustadz, dai dan kaum agamawan sebagai orang-orang yang hanya bisa "melangit" dan tidak "membumi".  Hanya bisa berkhutbah dan berdoa tanpa bisa membantu menyelesaikan masalah dan memenuhi kebutuhan mereka, baik fisik maupun emosional, secara real dalam bentuk yang nyata.  

Paham-paham seperti itu pun bisa hadir karena negara dan para pemimpin hanya sekedar ada namun tidak dirasakan hadir mengayomi rakyatnya.  Rakyat seakan dibiarkan sendiri menghadapi masalah-masalah mereka tanpa ada kepedulian dari para pemimipinnya.  Hampir setiap hari kita disuguhi berita-berita betapa banyaknya para petinggi yang terjerat kasus-kasus korupsi.  Betapapun rendahnya tingkat pendidikan masyarakat, mereka masih punya nurani dan perasaan.  Mereka pun bisa merasakan kalau para pemimpinnya hanya memikirkan diri, keluarga dan partainya saja.  Rakyat merasa bahwa mereka hanya penting saat Pemilu tiba.  Saat suara mereka diperlukan untuk menggapai kekuasaan atau untuk kembali berkuasa, setelah itu dilupakan begitu saja.   

Bagi saya sendiri, dibandingkan para bocah yang suka main games online berjam-jam tanpa henti, pemahaman para aktivis berpaham kiri ini lebih membuat hati sangat pedih dan miris.  Bocah-bocah itu mungkin saja ada harapan untuk menjadi orang yang baik dan benar di kemudian hari.  Namun, bagaimana dengan mereka sudah tidak beragama dan sudah terang-terangan memusuhi agama serta menolaknya sebagai jalan hidup yang ditetapkan Tuhan pada manusia? Bahkan sudah mendeklarasikan kekecewaan dan kemarahannya pada agama dan orang-orang beragama seperti di blog yang satu ini.  Tentu akan sulit sekali mendakwahi mereka, karena persepsi mereka tentang agama sudah sedemikian buruk. Mungkin sama buruknya dengan orang-orang di Abad Pencerahan / Enlightenment di Eropa.  Agama bagi mereka sudah identik dengan Inkuisisi atau Inquisition, sebuah institusi kejam yang melakukan segala macam penyiksaan sadis dan mengerikan.  Hampir bisa dipastikan, akar pemahaman seperti itu berasal dari zaman tersebut.  Agama identik dengan dogma-dogma yang membatasi kebebasan berpikir umat manusia.

Namun, sebagaimana pepatah yang berkata tidak ada api jika tidak ada asap, maka paham tersebut tentu tidak muncul dengan sendirinya.  Padang rumput memang tidak mungkin akan terbakar sendiri, namun mengapa padang rumput itu bisa terbakar itu lain lagi persoalannya.  Paham sosialis kiri tersebut bisa ditelusuri akarnya dari zaman Revolusi Industri di Inggris abad ke 18.  Saat itu terjadi transisi antara pekerjaan yang didominasi tenaga manusia ke dominasi tenaga mesin.  Sehingga, lebih banyak barang yang bisa diproduksi dan dijual.  Orang pun berbondong-bondong datang ke kota dan mencari pekerjaan di sana.  Pabrik-pabrik pun banyak didirikan.  Namun, keserakahan membuat banyak pengusaha saling bersaing untuk mendapatatkan lebih banyak keuntungan.  Mereka pun menggunakan segala cara untuk menggenjot produksi.  Sehingga, buruh anak banyak ditemukan pada masa Revolusi Industri, walaupun sebelum masa Revolusi Industri telah berkembang. Anak - anak dipaksa bekerja dengan gaji yang kecil dan pendidikan yang minim. Beberapa jenis kekerasan juga terjadi di tambang batu bara dan industri tekstil. Kejadian ini terus terjadi hingga terbentuknya undang - undang pabrik Factory Acts di tahun 1234 yang melarang anak dibawah 9 tahun untuk bekerja, anak dilarang bekerja pada malam hari dan jam kerja 12 jam per hari untuk anak dibawah 18 tahun.  Tempat tinggal pada masa Revolusi Industri beraneka ragam dari kondisi rumah yang sangat baik dan pemilik yang makmur hingga perumahan sempit di daerah perkumuhan. Rumah kumuh ini menggunakan toilet bersama serta keadaan lingkungan yang kurang bersih. Berbagai macam penyakit juga kerap terjadi seperti wabah kolera, cacar air dan sebagainya.  Sehingga, bisa dipahami jika paham sosialisme yang menentang semua jenis kepemilikan pribadi menjadi berkembang dan digemari di kalangan buruh dan rakyat miskin.  



Tidak jauh berbeda dengan keadaan di negeri kita sekarang ini.  Seakan-akan sejarah kelam Revolusi Industri berulang kembali di negeri ini.  John Pilgers, seorang jurnalis dan pembuat film dokumenter, pernah membuat film dokumenter berjudul The New Rulers.  Film itu berkisah tentang para buruh di pabrik di Indoneisa, yang hanya digaji minim dan seringkali berada dalam kondisi kerja yang sangat memprihatinkan tanpa penghargaan yang cukup.  Pilgers sendiri sampai terjangkit malaria saat shooting di sebuah pemukiman padat tempat tinggal para buruh tersebut.  Imam Syafii, seorang tukang sampah yang difilmkan oleh BBC di acara "The Toughest Place to be a Binman" tinggal di rumah gubuk berdindign tripleks di kawasan Kawi Buntu, Guntur.  Ratusan pemulung hidup dari mengais dan memunguti sampah di TPA Bantar Gebang dan TPA-TPA lainnya.  Sementara itu, ratusan warga hidup dengan berbagai macam penyakit di desa Jagabita alias Kampung Pesakitan dan desa-desa lainnya di daerah Parung Panjang, Bogor.  Sedikit sekali perhatian dan bantuan yang diberikan secara serius kepada mereka.  Sehingga, apapun agama dan ideologinya, jika ada orang yang datang dan memberikan perhatian dan bantuan yang tulus atau dirasakan tulus pada mereka, mereka akan menerimanya.  



Semua itu seharusnya menjadi tamparan keras bagi kaum muslimin yang seharusnya menjadi rahmatan lil alamin.  Apalagi, Indonesia ini adalah negeri dengan jumlah penduduk muslim terbanyak di dunia.  Keberhasilan mereka mempengaruhi banyak orang seharusnya merupakan otokritik dan motivasi bagi kaum muslimin untuk memperbaiki cara mereka berdakwah dan meningkatkan kepedulian pada sesama.  Jangan sampai kita sibuk sendiri di berbagai forum diskusi, seminar, majelis taklim atau di masjid-masjid namun kita lupakan orang-orang Islam yang ada di sekitar kita, terutama yang hidupnya terhimpit oleh kemiskinan.  Mereka adalah saudara-saudara kita juga dan ladang amal bagi kita semua.  Seperti dalam salah satu editorial majalah online Wasathon, kita ambil peran negara yang kita mampu tanpa ada niatan untuk memberontak atau memisahkan diri.  Semoga bermanfaat.

Bila masih mungkin kita menorehkan batin
Atas nama jiwa dan hati tulus ikhlas
Mumpung masih ada kesempatan buat kita
Mengumpulkan bekal perjalanan abadi
hoo..oo..du..du...du..ouoo...ouoo

Kita pasti ingat tragedi yang memilukan
kenapa harus mereka yang tertimbun tanah
Tentu ada hikmah yang harus kita petik
Atas nama jiwa mari heningkan cipta

Kita mesti bersyukur bahwa kita masih diberi waktu
Entah sampai kapan tak ada yang bakal dapat menghitung
Hanya atas kasihNya hanya atas kehendaknya kita masih bertemu matahari
Kepada rumpun ilalang kepada bintang gemintang
kita dapat mencoba meminjam catatanNya

Sampai kapankah gerangan
waktu yang masih tersisa
Semuanya menggeleng semuanya terdiam semuanya menjawab tak mengerti
Yang terbaik hanyalah segera bersujud mumpung kita masih di beri waktu

Ebiet G.Ade - Masih Ada Waktu

Gambar dari sini dan dari sini

Ada 3 hal untuk menjaga suatu hubungan tetap awet: (1)Kejujuran (2)Komitmen (3)Pengertian

[Kultwit] Hari Sampah Naisonal bagian 2

Sambungan dari kumpulan kultwit di sini

32. Tp,penyumbang terbesar sampah adl : pasar,mall,kantor,tmpt umum lain. Jd,komitmen perlu ditegaskan pl pd pemrtah n swasta #HariSampah

33. Pemerintah hrs ada di garda dpan n jd fasilitator. Swasta hrs dg reward-punishment dan masyarakat dg insentif-disinsentif.. #HariSampah

34. Psl28H UUD45:lingkungn hdp yg baik n shat adl hak asasi n konstitusionl WNI. Qt bs tuntut pemrinth yg lalai tdk klola sampah #HariSampah

35. Menanti pmerintah siuman..kt gerakkan masyarkt u/ bersama kelola sampah:Mulai dr diri sdri, Mulai yg kecil, dan Mulai skarg #HariSampah

36. Menghargai jasa pahlawan lingkungan yg tak bertanda, sy mengajak kita semua memekikkan SUMPAH (peduli) SAMPAH #HariSampah

37. Satu: kami putra putri Indonesia berjanji tidak akan buang sampah sembarangan #HariSampah

38. Kami putra-putri Indonesia berjanji akan memilah sampah mulai dari rumah #HariSampah

39. Tiga:Kami putra-putri Indonesia berjanji akan mengelola sampah sbg sumber berkah #HariSampah

40. Tweps, demikian renungan ringan sy ttg #HariSampah. Smg Indonesia bebas masalah sampah 2015 @donanwijaya @PSL_UII @saididu@AhyudinACT

Sumber: https://twitter.com/#!/ributlupy

Senin, 20 Februari 2012

[Kultwit] Hari Sampah Nasional

Iseng-iseng rekap kultwit ttg hari sampah nasional, belum tahu udah habis atau belum, posting aja dulu

1. Hari ini 7thn silam, 143 nyawa melayang jd korban longsornya TPA Luewigajah... #HariSampah

2. Tragedi Leuwigajah jg mengubur 139 rumah dan puluhan hektar kebuh n lahan pertanian #HariSampah

3. Berkaca pd tragedi itu, pemerintah mencanangkan 21 Februari sbg #HariSampah

4. Tak ada data pasti, brp korban mati dan sakit akibat salah urus sampah diseluruh pelosok negeri... #HariSampah

5. 90% TPA tidak memenuhi syarat. Sedang rata2 produksi sampah nasional 200rb ton/hari..jabodetabek 25000 ton/hari #HariSampah

6. Volume sampah terus menggunung seiring pertumbuhan pddk dan perbaikan ekonomi #HariSampah

7. Persepsi umum adl sampah itu kotor mnjijikkan hrs sgr dibuang dan dmusnahkan #HariSampah

8. Sampah dianggap musuh, tp diproduksi terus tak terpikir khalayak menguranginya #HariSampah

9. Pusat keramaian: pasar,terminal,mall,restoran,event,konser,aksi hingga demo jd pabrik sampah terbesar #HariSampah

10. TPA sbgn besar tlah renta, daya tampung nyaris habis, lahan luas kian tiada... Mau dikemanakan lagi sampah kita? #HariSampah

12. UU sampah sdh keluar di tahun 2008, tp hingga kini satupun PP belum ada.... #HariSampah

13. Aturan menegaskan pengelolaan sampah hrs terpadu (Reduce-Reuse-Recycle), tp fakta hanya rutin Angkut-Buang-Musnahkan

14. Beragam program kompetisi: Adipura(pura), green n clean dsb menjelma jd agenda mafia piala yg laku utk kampanye pilkada #HariSampah

15. Malpraktek pengelolaan sampah turut sumbang banjir, menjamurnya TPA/TPS illegal, dsb. Msh ingat dg Bandung Lautan Sampah? #HariSampah

16. Pemerintah mengeluh pengelolaan bth dana besar, budaya masyarakat blm mendukung, bla bla... Tp roadmap pun hanya diawang2 #HariSampah

17. Mengelola sampah spt halnya memberantas korupsi. Msh ruwet di negeri tercinta ini... #HariSampah

18. Konsep besar dan ideal dlm pengelolaan sampah terpadu terbagi dlm 2 arus: basis masyarakat (hulu) dan basis teknologi (hilir) #HariSampah

19. Harapannya 2 arus ini bergerak simultan dan ketemu di titik optimal, yaitu zero waste #HariSampah

20. Mindset sampah perlu dirombak. Sampah bukan sumber bencana tp sumber berkah #HariSampah

21. Dr rumah,kantor,tmpt usaha dan sektor hulu lain pengelolaan hrs sdh dimulai. Pemilahan dan pengolahan sederhana dpt dlakukan #HariSampah

22. Tempat sampah dipisahkan: organik, kertas, plastik/kaca dan lbh baik + utk B3. Kuncinya smua hrs disiplin ktk buang sampah #HariSampah

23. Perempuan punya peran lebih krn srg brurusan dg rmah tangga + mendidik anak memilah sampah #HariSampah

24. Hasil pemilahan mengkategorikan sampah mjd layak jual, layak kompos, layak kreasi, dan layak buang. 3 pertama bnilai ekonomi #HariSampah

25. Pemilahan sampah di hulu dengan demikian akan mengurangi 75% potensi penambahan volume di TPA #HariSampah

26. Percuma jk hanya dilakukan 1-2 rumah, lalu saat diangkut dicampur lg. Perlu pengorganisasian berbasis komunitas, RT, RW, dll #HariSampah

27. Bbrpa model basis komunitas yg sdh ada a.l bank sampah, TPST (tmpt pmrosesan sampah terpadu), atau variasi lainnya... #HariSampah

28. Pada level ini, dlm dinamikanya muncul dilema dan problematika... Mau dikemanakan kompos dan hsl kreasi jk sdh bnyak? #HariSampah

29. Maka perlu sinergi lintas, kompos u/ program RTH, tamanisasi, kebun @IDberkebun, hsl kreasi bs sinergi dg even n pariwisata #HariSampah

30. Utk yg layak jual bs kjsama dg pemulung dan atau pengepul. Menarik jk dkembangkan Gerakan Sedekah Sampah. #HariSampah Cc @Yusuf_Mansur

31. Komposisi sampah Indonesia: 58% organik/dapur, 14% plastik, 9% kertas, 19 % jenis lain. Artinya ada potensi pengurangan 81% #HariSampah


JAMBORE KEMUSLIMAHAN 2012” Universitas Nasional

Start:     Mar 17, '12 07:30a
End:     Mar 17, '12 4:00p
Location:     LDK Nurul Ilmi-Universitas Nasional


“JAMBORE KEMUSLIMAHAN 2012”
Universitas Nasional, Sabtu, 17 Maret 2012
JARMUSDA FSLDK JADEBEK

Kegiatan :
1. Seminar : “Make Up Your Inner Beuty Girls”
Narasumber : Ustdzh. Sinta Santi
Astri Ivo (Artis Muslimah)
2. Demo Make Up (oleh Team Wardah)
3. Bedah Buku : “Menjadi Muslimah yang Dicintai Allah”
Narasumber : Fery Muhammad (Penulis)

Tempat & Waktu Pelaksanaan :
Tempat : LDK Nurul Ilmi-Universitas Nasional
Waktu : Sabtu, 17 Maret 2012 (Pukul: 07.30 – 16.00 WIB)

Kepanitian:
Jaringan Muslimah Daerah Forum Silaturahim Lembaga Dakwah Kampus Jakarta, Depok, dan Bekasi (JARMUSDA FSLDK JADEBEK)

Contact Person Panitia :
Hilyatun Nishlah : 0815 7440 6670
Istiqomah : 0818 0802 0705

more info please visit:

http://wasathon.com/event/read/jambore_kemuslimahan_2012/

Tangan Kecil dan Sekerat Daging

http://wasathon.com/kisah_inspirasi/read/tangan_kecil_dan_sekerat_daging/
Salah satu tulisan yg pernah dimuat di MP saya, tayang lagi dgn sedikit editan di wasathon.com

selamat membaca semoga bermanfaat

Minggu, 19 Februari 2012

Muslim Harus Kaya?

http://wasathon.com/entrepreneur/read/muslim_harus_kaya/
Tulisan terbaru saya di situs wasathon.com, selama membaca semoga bermanfaat

Kapan bangsa ini mau maju?

[Sosial] Ferrari dan hujan caci maki

Hasrat untuk bermwah-bermwah sepertinya belum juga hilang dari bangsa kita ini.  Walaupun sudah dilanda krisis tak berujung dan beragam bencana, baik alam maupun social, masih saja ada yang memperlihatkan kekayaannya secara moncolok.  Sebuah mobil Ferarri berwarna merah belum lama ini melintas di sebuah jalan padat kendaraan lengkap dengan pengawalan polisi.  Kejadian menarik namun membuat miris itu diberitakan oleh situs berita detik.com.

Tidak perlu menunggu lama, situs berita tersebut langsung kebanjiran caci maki dan hujatan serta kecaman di kolom komentarnya.  Kicauan-kicauan di situs burung biru alias Twitter pun tak kalah hebatnya, rata-rata menghujat si pemilik mobil mewah tersebut.  Memang, sebagaimana dikutip dari situs detik.com, saudara si pemilik mengatakan bahwa pemilik mobil itu tidak punya niat pamer.  Mereka terpaksa pakai Ferarri karena ada keperluan mendadak.  Namun, klarifikasi itu tidak juga bisa meredakan badai caci maki dan hujatan yang ditujukan pada mereka.
      
Pihak kepolisian pun ikut kena caci maki dan hujatan.  Para komentator itu rata-rata menyayangkan kesediaan polisi yang memberi pengawalan pada mobil mewah tersebut.  Kejadian itu memang semaki memperkeruh dan merusak citra polisi di mata masyarakat.  Polisi yang selama ini dianggap sebagai salah satu institusi paling korup semakin terpuruk citranya karena cenderung mengutamakan kepentingan orang-orang kaya.  Pengawalan special bagi orang-orang tertentu, kata seorang pengamat kepolisian, akan menimbulkan kecemburuan dan iri hati pada masyarakat.  Bisa dibayangkan betapa pedihnya perasaan mereka yang sedang berdesakan di kendaraan-kendaraan umum melihat mobil mewah yang meluncur di dekat mereka dengan pengawalan special dari pihak kepolisian. 

Fenomena munculnya mobil mewah di tengah kemacetan Jakarta yang berisi beragam kendaraan itu hanyalah puncak gunung es ketimpangan social yang ada di negeri ini.  Ketimpangan yang merupakan konsekwensi logis dari peradaban materalistik yang memanjakan segelintir orang berduit dan menindas mereka yang tipis kantongnya.  Kalau sudah seperti ini, apa lagi yang mau dibanggakan? Mobil mewah yang tadinya disangka bakal mengangkat citra dan kehormatan, malah jadi sumber hujatan dan kecaman, caci maki dan umpatan.  Entah kapan manusia Indonesia akan sadar bahwa nilai seorang manusia bukan dari apa yang dia miliki tapi pengabdian apa yang dia lakukan pada Allah SWT dan apa yang berikan pada sesame manusia.  Bukan pada apa yang memberikan sensasi psikologis palsu tak bermakna untuk memuaskan egonya semata.

Yang terbaik hanyalah
Segeralah bersujud
Mumpung kita masih diberi waktu

Masih ada waktu by Ebiet G. Ade
 
 

Selasa, 07 Februari 2012

[Book Excerpt / Cukilan Buku] Sedikit tentang Hati

Hari Valentine yang katanya hari kasih sayang itu oleh sebagian aktivis malah diperingati dengan mencanangkan Hari Menutup Aurat Nasional.  Puluhan aktivis pun membentangkan spanduk untuk menghimbau para saudara perempuan (laki-laki juga) mereka untuk menutup aurat.  Sebagian dari foto-foto aksi mereka bisa dilihat di Facebook.  

Ada istilah yang seringkali dipakai para perempuan yang belum sepenuhnya menutup aurat mereka, yaitu "jilbab hati".  Padahal, hati atau qolbun itu sendiri berasal dari kata dalam bahasa Arab yang bermakna berbolak balik.  Manusia tidak mampu msembolak balik hatinya sendiri, apalagi hati orang lain.  Hanya Allah SWT sajalah yang mampu melakukan hal tersebut karena Dialah Sang Pemilik seluruh hati yang ada dalam diri dir manusia.  Sehingga, bagaimana mungkin hati bisa dijilbabi?

Sedikit tentang hati, saya ingin share sedikit dari buku yang saya tulis bersama seorang teman.  Memang, yang akan saya share ini dari bab tentang Hal-hal yang dapat menghalangi orang lain dari memaafkan sesamanya yang bersalah padanya.  Namun, karena menyinggung soal hati dan cukup nyambung sama kegiatan tersebut.

Untuk lebih jelasnya, berikut saya share excerpt / potongan dari naskah buku tersebut, semoga bermanfaat

------------------
F.    DENDAM

... to the last I grapple with thee; from hell's heart I stab at thee; for hate's sake I spit my last breath at thee.
Captain Ahab

    Kata kata mengerikan itu diucapkan oleh Captain Ahab, tokoh rekaan Herman Melville dalam novelnya yang terkenal, Moby Dick. Ahab, sang kapten kapal Pequod, terobsesi untuk membalas dendam pada Moby Dick, paus putih raksasa yang memakan sebeleh kakinya hingga putus. Sang kapten pun terpaksa memakai kaki palsu dari kayu. Ahab tidak bisa melupakan dendamnya pada Moby Dick.  Akibatnya, seluruh pelayaran tersebut malah menjadi ajang perburuan si ikan paus putih.  Semua pihak, baik pemilik, awak kapal dan kapten Ahab sendiri, mengalami kerugian yang luar biasa besarnya.  Saat bertemu dengan si paus putih, sang kapten terjerat oleh tali harpoon di lehernya dan terbawa ke dalam lautan.  Bahkan kapal Pequod sendiri pun hancur ditabrak Moby Dick dan semua penumpangnya, kecuali Ishamel, tewas tenggelam di lautan. Moby Dick sendiri hanya menderita beberapa luka yang tidak terlalu parah.

    Dendam adalah sisi lain dari kesombongan yang jarang disadari oleh banyak orang.  Sebagaimana kesombongan pertama di alam semesta ini dilakukan oleh Iblis, dendam pertama pun dilakukan oleh makhluk yang sama.  Bahkan, bukan hanya pada Nabi Adam namun juga pada seluruh anak cucu keturunan beliau. Padahal, Nabi Adam dan anak cucunya tidak punya kesalahan sedikitpun pada Iblis.  Allah subhanahu wa-ta’ala menjelaskan sifat buruk Iblis itu dalam Al Quran “Iblis berkata: ‘Karena Engkau (wahai Allah) telah menghukumku tersesat, aku benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka (yaitu anak cucu adam) dari jalan-Mu yang lurus. Kemudian aku akan mendatangi mereka dari depan dan belakang mereka, dari kanan dan kiri mereka dan Engkau tidak akan mendapatkan kebanyakan mereka sebagai orang-orang yang bersyukur’” (Al-A’raf: 16-17).

    Dendam membalut hati bagaikan aspal melapisi jalanan.  Tanah yang dilapisi aspal tidak bisa dimasuki oleh air.  Begitu pula hati orang yang penuh dendam tidak akan mudah menerima nasihat dan memaafkan orang yang bersalah.  Hati atau qalbu memiiki vibrasi energinya sendiri yang hanya bisa dibolak-balik oleh Pemiliknya yaitu Allah subhanahu wa-ta’ala.  Seringkali orang berkata “Jika Allah subhanahu wa-ta’ala membukakan hati saya, maka saya akan memaafkan dia.” Masalahnya, mana mungkin Allah subhanahu wa-ta’ala akan membukakan mata hati orang tersebut kalau dia sendiri tidak mau membersihkan dirinya dan menyucikan jiwanya.  Sama saja dengan orang yang sholat namun tidak berwudhu terlebih dahulu.    Sholat yang dikerjakan orang tersebut tidak sah dan Allah subhanahu wa-ta’ala tidak akan menerimanya.  Orang yang penuh dendam jiwanya sangat kotor bagaikan rumah yang sudah lama tidak dibersihkan.  Ruang hati orang yang terjajah oleh dendam pribadi akan seperti rumah yang ruangan-ruangannya kotor, penuh debu dan kotoran sehingga tidak bisa ditempati manusia.   Sebaliknya, binatang-binatang seperti tikus atau kecoa suka bertempat tinggal di sana.  Tentu saja sulit mengharapkan adanya kebaikan besar, seperti tindakan memaafkan, bisa muncul dari ruang hati seperti itu.  

------------------
Saya sendiri tidak tahu apakah naskah lengkap buku itu akan diterbitkan dan kapan terbitnya. Mohon doa rekan-rekan MPers sekalian biar bisa terbit dan bermanfaat untuk para pembacanya

Minggu, 05 Februari 2012

Social Enterprise

Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Business & Investing
Author:Ahmad Juwaini
Judul: Social Enterprise
Penulis: Ahmad Juwaini
Penerbit: Expose (Mizan Group)
Cetakan: I (Juni 2011)
Jumlah Halaman: 260 hal
Kategori: Ekonomi

"Semakin tinggi kecerdasan sosial yang dimiliki oleh seseorang, semakin banyak pula wujud tindakan social entrepreneurship yang dijalankan dalam kehidupannya"
Social Enterprise
halaman 65

Buku ini diawali dengan pembahasan mengenai nilai-nilai inti yang menjiwai seorang pebisnis sosial. Nilai-nilai inti yang harus dianut seorang pebisnis sosial antara lain swadaya atau mandiri, peduli, antieksploitasi, kemitraan dan sinergi. Tiap sikap nilai yang dibutuhkan seorang pebisnis sosial dijelaskan dengan gamblang dalam buku ini. Walaupun, tentu saja, siapa saja dan apapun profesinya dapat menerapkan nilai-nilai tersebut dalam kehidupannya sehari-hari. Nilai-nilai itu laksana bibit tanaman yang akan tumbuh menjadi pohon besar nan rindang, teduh dan banyak buahnya. Nilai-nilai itu dapat ditanamkan pula pada anak-anak. Bahkan, semakin dini penanaman akan semangat kepedulian tersebut, akan semakin baik hasilnya. Di halaman 209 ada kisah seorang gadis kecil bernama Alisa. Suatu ketika, si gadis kecil berkata pada ayahnya "Yah, bolehkah Alisa puasa Senin Kamis, namun setiap kali Alisa puasa, ayah memberi Alisa uang yang akan Alisa sumbangkan ke Palestina". Memang, saat itu tragedi Gaza sedang berkecamuk karena serangan brutal kaum Zionist.

Bisnis sosial adalah bisnis yang bukan bertujuan mencari keuntungan / profit. bisnis sosial juga mengelola modal untuk mencari keuntungan, namun keuntungan itu bukan untuk mmeperkaya si pemilik bisnis namun untuk kebaikan sosial mereka yang terlibat dalam bisnis tersebut. Si pemilik boleh mengambil keuntungan sebatas balik modal saja. Selebihnya, digunakan untuk pengmenbangan bisnis itu sendiri. Tujuan utama bisnis sosial adalah untuk membebaskan orang miskin dari kemiskinan yang melingkupinya. Bisnis sosial adalah kombinasi sinergis dari Bisnis kapitalistik pengeruk keuntungan material dengan sumbangan amal atau charity.

Bisnis sosial hanya akan berjalan baik jika dilaksanakan oleh orang-orang dengan kecerdasan sosial yang tinggi. Kecerdasan sosial di sini merujuk pada kemampuan seseorang mengetahui, merasakan dan mampu mengatasi persoalan-persoalan sosial di lingkungan tempatnya berada. "Semakin tinggi kecerdasan sosial yang dimiliki oleh seseorang, semakin banyak pula wujud tindakan social entrepreneurship yang dijalankan dalam kehidupannya" demikian kutipan menarik dalam buku Social Enterprise ini di halaman 65. Bisnis sosial sangat berbeda dengan amal atau sedekah walaupun keduanya memiliki persamaan sama sama memberi kepada orang miskin. Bedanya, sedekah memberi hasil sedangkan bisnis sosial memberikan kesempatan pada kaum miskin untuk menempuh proses keluar dari kubangan lumpur kemiskinan.

Bisnis sosial hadir tidak untuk menyaingi apalagi memerangi bisnis yang berorientasi pada pemaksimalan profit. Bisnis sosial justru akan menghadirkan pasar baru yang berisi orang -orang yang baru terbebas dari kemiskinan. Para pebisnis yang berorientasi profit akan dapat mendapatkan keuntungan dari orang-orang tersebut. Bisnis sosial hadir untuk melengkapi kekurangan kapitalisme yang cenderung menafikan dan menganaktirikan orang-orang miskin.

Bisnis sosial akan lebih efektif apabila dijalankan oleh orang-orang yang mengerti dan memahami serta mempercayai potensi kebaikan yang ada dalam diri setiap manusia. Muhammad Yunus, seorang professor dari Universitas Chittagong, Bangladesh adalah salah satu dari orang-orang tersebut. Sehingga, walaupun mungkin bukan yang pertama, namun bisnis sosial seringkali identik dengan nama beliau. Pendiri Grameen Bank ini seakan sudah menjadi icon dari bisnis sosial. Hasil pembelajaran sang profesor ekonomi yang berguru pada rakyat miskin Bangladesh ini seringkali mewarnai banyak wacara tentang bisnis sosial. Termasuk dalam buku ini.

Selebihnya, buku ini berisi portfolio unit-unit bisnis Dompet Dhuafa yang dapat dijadikan model untuk pengembangan bisnis sosial. Pembahasan tentang unit-unit bisnis tersebut dijabarkan dengan cukup mendetail sehingga mereka yang mau memulai bisnis sosial dapat mempelajarinya dengan baik. Walaupun tentu saja tidak harus persis sama. Pendek kata, buku ini sangat layak dibaca oleh siapapun yang peduli pada kaum miskin. Buku Social Enterprise karya Pak Ahmad Juwaini ini akan menyadarkan kita betapa pentingnya memberdayakan kaum miskin agar mereka mampu berdiri di atas kaki mereka sendiri. Semoga suatu saat nanti, dunia yang benar-benar bebas dari kemiskinan akan terwujud, Insya Allah. Aamiin

Jumat, 03 Februari 2012

Mall di depan kompleks

Entah apakah ini berita baik atau sebaliknya, yang jelas saya termasuk yang terheran-heran dengan keputusan Multiplya untuk "boyongan" pindah rumah (atau kantor?) ke negeri zamrud khatulistiwa ini.  Apakah karena di negeri ini kebanyakan mall yang offline sehingga sekalian mau ditambah yang online? entahlah, mari kita bertanya pada rumput yang bergoyang, eh maksudnya kepada mereka sendiri.  

Memang kalau diumpamakan kompleks perumahan, Multiply yang dulunya para penghuninya tinggal masuk sekarang harus lewat Mall dulu.  Mall online yang bernama marketplace itu memang ditempatkan di gerbang masuk perumahan Multiply tersebut.  Dan, mall itu pun makin lama makin besar karena yang menempati makin banyak.  

Online sellers di Multiply pun semakin lama semakin banyak.  Memang pada awalnya seperti kompleks perumahan yang satu dua penghuninya buka warung untuk mendapat tambahan penghasilan.  Namun, makin lama banyak yang buka warung maka dibuatlah sebuah Mall bernama marketplace.  Multiply sendiri telah menempatkan diri menjadi social network yang fokus pada e-commerce alias perdagangan online.  Bahkan pihak Multiply telah mengadakan pertemuan akbar khusus para online seller

Pertanyaan yang mungkin mengusik adalah bagaimana dengan nasib para blogger yang menempatkan atau menitipkan hasil hasil karyanya di situs Multiply masing-masing? Baik yang berupa tulisan, foto ataupun konten lainnya? apakah sudah harus di-backup dulu di komputer masing-masing atau diungsikan (dengan cara copy paste) ke blog-blog yang lain? Akankah tetap bisa diakses seperti biasa atau ada kebijakan lain? Terus terang saya tidak punya jawabannya walaupun saya sendiri masih berharap bisa nge-blog dan saling bersilaturahim secara online dengan para tetangga MPers yang baik hati, tidak sombong dan rajin menabung itu.

Bagaimanapun juga, Mr. Pezaris dan kawan-kawannya sudah datang di negeri yang penuh dinamika ini, semoga mereka betah.   Kalau bisa sih, sempatkan melihat keadaan rakyat miskin yang hidupnya menderita di negeri ini, jangan cuma mall-mall dan peluang-peluang bisnisnya aja ya.   

Semoga bermanfaat 

Rabu, 01 Februari 2012

[Renungan] DEEP FREEZE

Mungkin banyak dari orang-orang yang suka ke warnet tahu program yang satu ini.  Biasanya, program ini selalu terinstal di komputer-komputer warnet. Program bernama Deep Freeze ini digunakan untuk melindungi komputer warnet dari instalasi program yang tidak diinginkan.  Jika program ini masih aktif, user tidak akan dapat menginstal program apapun.  Walaupun sudah diinstal, begitu komputer di-restart atau dimatikan, setelah dinyalakan lagi maka akan kembali ke setting awal.  Seakan-akan tidak ada program baru yang diinstal di komputer tersebut.  File-file yang di-download, jika tidak dimasukkan ke drive yang tidak terpengaruh program ini, akan hilang jika komputer di-restart atau dimatikan.  JIka ada program yang harus diinstal seperti update dan patch game online atau program lain, maka operator warnet harus melakukan langkah-langkah tertentu untuk mendeaktifasi program Deep Freeze ini.  Barulah program tersebut dapat diinstal dan dipergunakan sebagaimana mestinya.  

Namun, ternyata program seperti ini tidak hanya ada di komputer.  Pada diri manusia, yang merupakan komputer tercanggih yang pernah ada, program ini sudah terinstal sejak lahir.  Bedanya, jika program Deep Freeze pada komputer cenderung pukul rata, Deep Freeze pada manusia cenderung selektif.  Bisa saja seseorang menjadi hangat dan akrab pada teman-temannya namun bersikap dingin dan beku pada oarng tertentu.  Seperti komputer warnet yang dilindungi program Deep Freeze, seperti itulah kondisi orang yang enggan memaafkan orang lain. Apapun yang dikatakan, dilakukan dan diberikan oleh orang yang dikurung dalam Deep Freeze psikologis orang itu tidak akan memberi pengaruh apapun.  Sungguh sangat disayangkan apabila ada persahabatan dan hubungan keluarga yagn sampai terblokir oleh program Deep Freeze psikologis itu.  

Memang, manusia adalah tempat salah dan dosa.  Sebaik-baik mereka yang bersalah dan berdosa adalah mereka yang bertaubat dan berusaha memperbaiki kesalahan yang telah dilakukan.  Namun, terkadang, suatu kesalahan disikapi eengan tidak proporsional.  Orang yang bersalah seakan ditempatkan dalam es sepert tokoh Kay dalam cerita dongeng Ratu Salju karangan Hans Christian Andersen atau tokoh Han Solo dalam Star Wars: Return of the Jedy.  Kay ditempatkan dalam istana Ratu Salju yang dingin membeku dan Han Solo ditempakan dalam peti es carbonite  oleh Jabba The Hutt sang gangster kejam yang bermarkas di Planet Tatooine.  Orang -orang yang ditempatkan dalam "peti es khayalan" itu tidak dapat lagi berkomunikasi dengan efektif dengan orang yang mengurungnya.  Persis komputer yang terproteksi program Deep Freeze, walaupun sudah diinstal program tertentu, ketika di-restart dia akan kembali ke setting-an awal.  Seakan-akan tidak pernah terinstall program apapun kecuali yang memang sudah ada.  

Pribadi yang shalih/salihah adalah yang dapat mengelola emosi menjadi sebuah potensi yang membangun dan bukan merusak, merekatkan dan bukan meretakkan, mengokohkan dan bukan merobohkan serta mudah memberikan toleransi atau maaf pada orang lain. Sifat ini merupakan salah satu kunci kebahagiaan, kebaikan dan kelestarian rumah tangga. Allah berfirman: “dan orang-orang yang menahan amarah (emosi)nya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” (QS. Ali Imran:134).  Sehingga, bercermin dari pernyataan di atas, pribadi salih/salihah adalah pribadi yang bisa mengendalikan Deep Freeze psikologis yang ada dalam dirinya.  Dia bisa membuka diri pada hal-hal yang baik, termasuk memberi maaf kepada mereka yang bersalah padanya namun dia juga bisa waspada dan jika perlu memblokir hal-hal yang tidak bermanfaat atau yang berbahaya bagi jiwa dan agamanya.  

Semoga bermanfaat

Gambar minjem dari situs ini

posting ah, mumpung lagi lumayan rame MPnya :D