Kultwit berikut ini diambil dari buku "Oase Hati" yang ditulis oleh Bang Bayu Gawtama
tweeps, izinkan saya kultwit lagi salah satu artikel di #oasehati judulnya "Saling Memberi Manfaat" , semoga berkenan :)
1. Suatu hari Amirul Mukminin Umar bin Khattab ra dikirimi harta yang banyak. Beliau memanggil salah seorang pembantunya yang di dekatnya
2. "Ambillah harta ini dan pergilah ke rumah Abu Ubaidah bin Jarrah, lalu berikan uang tersebut. Setelah itu berhentilah sesaat di rumahnya-
3. -untuk melihat apa yang ia lakukan dengan harta tersebut," begitu perintah Umar kepadanya.
4. Rupanya Umar ingin melihat bagaimana Abu Ubaidah menggunakan hartanya. Ketika pembantu Umar sampai di rumah Abu Ubaidah, ia berkata, -
5. "Amirul Mukminin mengirimkan harta ini untuk Anda, dan beliau juga berpesan, "silahkan pergunakan harta ini untuk memenuhi -
6. - kebutuhan hidup aja saja yang Anda kehendaki." Abu Ubaidah berkata, "semoga Allah mengaruniainya dengan keselamatan dan kasih sayang.
7. Semoga Allah membalasnya dengan pahala yang berlipat." Kemudian ia berdiri dan memanggil hamba sahaya wanitanya. "kemarilah, -
8. - bantu aku membagi-bagikan harta ini." Lalu mereka mulai membagi2kan harta pemberian Umar itu kepada fakir miskin dan orang-orang -
9. - yang membutuhkan dari kaum Muslimin, sampai seluruh harta itu habis diinfakkan. #oasehati
10. Pembantu Umar pun kembali pulang. Umar kembali memberinya uang sebesar empat ratus dirham seraya berkata, "berikan - #oase hati
11. - harta ini kepada Muadz bin Jabbal!" Umar ingin melihat apa yang dilakukan Muadz dengan harta itu. Maka, berangkatlah - #oasehati
12. - si pembantu menuju rumah Muadz dan berhenti sesaat di rumahnya untuk melihat apa yang dilakukan Muadz terhadap harta itu. #oasehati
13. Muadz memanggil hamba sahayanya. "Kemarilah, bantu aku membagi2kan harta ini!" Lalu Muadz pun membagi2kan harta itu kepada -#oasehati
14. - fakir miskin dan mereka yang membutuhkan dari kalangan kaum Muslimin hingga harta itu habis sama sekali dibagikan. #oasehati
16. Muadz berkata, "Ambillah, dua dirham saja." #oasehati
17. Pembantu Umar pun pulang. Untuk ketiga kalinya Umar memberi 4000 dirham, lalu brkata, "Pergilah ke tempat Saad bin Abi Waqqas" #oasehati
18. Ternyata Saad pun melakukan apa yang dilakukan dua sahabat sebelumnya. Pulanglah sang pembantu kepada Umar. #oasehati
19. Kemudian Umar menangis dan berkata, "Alhamdulillah, segala puji syukur bagi Allah." #oasehati
20. Kisah diatas hanyalah sekelumit cerita indah persahabatan, persaudaraan, juga kedermawanan yang berlaku di masa Rasulullah, #oasehati
21. dan para sahabat. Kita tentu masih ingat bagaimana cara orang2 dari kaum Anshar membahagiakan saudara2nya yang baru tiba - #oasehati
22. - dari Mekah. Ada yang menawarkan tanahnya, rumahnya untuk ditempati, perniagaan dan masih banyak lainnya. #oasehati
23. Bahkan ketika kaum Muhajirin telah mapan, tidak terbetik di hati mereka untuk meminta kembali apa yang pernah mereka beri. #oasehati
24. Ada semangat untuk selalu menebar kebaikan dan memberi manfaat bagi orang lain. Mereka, kata Rasulullah, sebaik2 manusia. #oasehati
25. "Khairunnaas anfauhum linnaas, sbaik2 manusia diantara kamu adlh yg paling banyak manfaatnya bg org lain (HR. Bukhari Muslim) #oasehati
26. Mereka mendapatkan cinta Allah karena kebaikan dan manfaat hidupnya terhadap orang lain. #oasehati
29. Tak cukup hanya memberi manfaat kpd org terdekat, para sahabat ketika itu ingin pula memberi manfaat utk org yg lebih banyak. #oasehati
30. Mereka ingin amal salehnya bisa dirasakan manfaatnya oleh seluruh negeri. karena itu tak heran para sahabat ketika ingin - #oasehati
31. - melakukan suatu kebaikan bertanya kepada Rasulullah, amal apa yang paling baik untuk dikerjakan. Jika musim kemarau - #oasehati
32. dan masyarakat kesulitan air, Rasulullah berkata bahwa membuat sumur adalah amal yang paling utama. #oasehati
33. Semakin bnyk manfaat yang diberikan seseorang kpd orang lain sebanding lurus dgn kualitas kepribadian di hadapan bnyk orang. #oasehati
34. Pernah suatu ketika lewat orang membawa jenazah utk diantar ke kuburnya. Para sahabat menyebut2 org itu sbg org yang tdk baik. #oasehati
35. Kmudian lewat lg orang2 mmbawa jenazah lain u/ diantar ke kuburnya. Para sahabat mnyebut2 kebaikan si mayit. Rasul mmbenarkan #oasehati
36. Seperti itu jugalah Allah Swt yang memerintahkan Rasulullah Saw untuk mengajarkan kita, utk beramal dgn sebaik2nya amal - #oasehati
37. - agar Allah, Rasul dan orang2 beriman menilai amal2 kita. Di hari akhir, Rasul dan orang2 beriman akan menjadi saksi - #oasehati
38. - di hadapan Allah bahwa kita seperti yang mereka saksikan di dunia. #oasehati
39. Untuk bisa menjadi orang yang selalu memberi manfaat kepada orang lain, kita perlu menyiapkan beberapa hal dalam diri kita. #oasehati
40. Pertama, senantiasa meningkatkan keimanan kepada Allah Swt. Memberi saat dalam keadaan lapang itu biasa, #oasehati
41. Tetapi ketika kita tetap memberi dalam kesempitan, inilah ujian sebenarnya. Keimanan dalam diri kitalah yang memengaruhi - #oasehati
42. - sikap dan perbuatan seseorang, termasuk keringanan untuk senantiasa memberi manfaat kepada orang lain. Kita harus yakin - #oasehati
43. - bahwa sedekah tidak akan membuat harta berkurang, malah sebaliknya, bertambah berlipat ganda. #oasehati
44. Kedua, kikislah sifat egois dan rasa serakah dalam diri kita. Seperti yang dicontohkan kaum Anshar saat menolong sahabat2nya #oasehati
45. - kaum Muhajirin. Mereka memberi tanpa pamrih segala yang diperlukan sahabat-sahabatnya, bahkan menawarkan sahabat Muhajirin - #oasehati
46. - untuk memilih sendiri apa-apa yang mereka sukai dari yang dimiliki kaum Anshar. #oasehati
47. Ketiga, senantiasa menanamkan dalam diri kita logika bahwa sisa harta kita adalah apa yang telah diberikan kepada orang lain, #oasehati
48. - bukan yang ada di tangan kita. Suatu ketika Rasulullah Saw menyembelih kambing, Beliau memerintahkan seorang sahabat - #oasehati
49. - untuk menyedekahkan daging kambing itu. Setelah dibagi2, Rasulullah bertanya, berapa yang tersisa. Sahabat itu menjawab, #oasehati
50. hanya tinggal sepotong paha. Rasulullah mengoreksi jawaban sahabat itu; yang tersisa adalah apa yang telah dibagikan. #oasehati
51. Bagi orang beriman, harta yang tersisa adalah apa yang telah dibagikan. Itulah milik kita yang hakiki, karena kelak menjadi - #oasehati
52. - tabungan di akhirat. Sedangkan yang di tangan kita, contohnya daging tadi, hanya akan menjadi kotoran setelah dimakan #oasehati
53. atau membusuk dan menjadi sampah jika tidak dimanfaatkan. #oasehati
54. Selanjutnya yang keempat, tangan ini akan terasa mudah dan ringan membantu orang jika kita memahami bahwa perbuatan kita #oasehati
55. terhadap orang itu akan berbalik serupa atau lebih ke diri kita. Bila kita senang memberi sesuatu kepada tetangga, #oasehati
56. maka tetangga pun tak segan balik memberi kepada kita disaat yang lain. Bila keberadaan kita tak sedikitpun memberi manfaat - #oasehati
57. - untuk lingkungan sekitar, maka jangan harap orang-orang akan memberi manfaat banyak kepada kita. #oasehati
58. Terakhir, kelima, tentu saja untuk bisa memberi kita harus memiliki sesuatu. Tapi yang dimaksud bukan hanya berupa materi, #oasehati
59. seperti finansial atau barang berharga lainnya. Kita bisa menyedekahkan pikiran, tenaga & waktu utk kepentingan banyak orang #oasehati
60. Dengan ilmu yang kita punya, ajari anak2 yatim di lingkungan sekitar atau bantu ibu2 dengan membuat latihan memasak misalnya. #oasehati
61. Atau sekurang2nya, dengan senyum ikhlas kita tetap bisa memberi manfaat kepada orang lain. Berwajah ceria akan menimbulkan - #oasehati
62. - rasa senag pada orang yang kita jumpai, mendatangkan kasih sayang dan cinta, menghadirkan kelapangan dalam hati. #oasehati
63. "Janganlah meremehkan suatu kebaikan walaupun engkau berjumpa dengan saudaramu dengan wajah berseri-seri" (HR.Muslim) #oasehati
Alhamdulillah, demikian kultwit "Saling Memberi Manfaat" dari buku #oasehati semoga bermanfaat dan maaf bila tak berkenan -Gaw
2 komentar: