Minggu, 13 November 2011

[Opini] Sebuah keprihatinan terhadap Internet di Indonesia

Internet telah merevolusi cara manusia berkomunikasi dan menyebarkan informasi.  Sebuah pesan yang dahulu memerlukan waktu lama untuk disampiakan kini hanya perlu waktu beberapa menit saja.  Penyebaran informasi yang bisa dilakukan dengan cepat dan mudah ini ternyata tidak mampu diikuti oleh masyarakat penerimanya.  Masih banyak anggota masyarakat yang gaptek dan sama sekali awam terhadap teknologi.  Kemauan untuk belajar menggunakan komputer, meski hanya hal-hal yang paling mendasar, juga hampir bisa dibilang tidak ada.  

Akibatnya, teknologi yang sedemikian canggih dan bermanfaat itu tidak dimanfaatkan secara maksimal untuk pengembangan pribadi dan kemaslahatan masyarakat.  Sebagian besar penggunaan internet di Indonesia masih berupa hal-hal yang sia-sia seperti bermain games online, berinteraksi berlebihan di jejaring sosial atau browsing tanpa tujuan yang jelas.  Untuk games online, alokasi waktu dan biaya yang disisihkan tidak main-main.  Ada yang bisa bermain sekitar 3 sampai 5 jam sehari dengan menghabiskan uang antara 8.000 sampai 20.000 sekali main. Informasi yang dicari hanya yang bersifat hiburan yang dangkal dan hampa makna.  Hal-hal seperti itu masih dominan dalam penggunaan internet di Indonesia.  Sangat tidak berimbang antara waktu dan biaya yang dikeluarkan untuk online dengan hasil yang bisa didapatkan. 

Yang lebih memperihatinkan lagi, dalam dunia pendidikan dan sekolah, tugas yang dicari dari internet masih berupa copy paste.  Konten digital di internet memang mudah dicopy paste dan di-print untuk diserahkan pada guru.  Murid sendiri hanya sedikit belajar dari tugas tersebut.  Yang penting, nilai sudah di tangan.  Bahkan terkadang, konten atau gambar yang mencari petugas atau penjaga warnet.  Sehingga, yang bertambah pintar adalah yang jaga warnet, bukan murid yang mendapat tugas.   

Jika dalam mencari informasi saja para penggunana sudah tidak bisa membuat prioritas yang benar, apalagi untuk menjadi pengolah dan penyampai informasi.  Tidak mengherankan saat kemunculan Facebook, banyak blog-blog yang tidak lagi di-update oleh para pemiliknya.  Bahkan ada juga yang sudah lupa password login ke blognya sendiri, seperti orang kehilangan kunci rumah. 

Situs situs di Indonesia pun banyak yang sudah tidak di-update lagi.  Saat dibuka hari ini dengan beberapa bulan atau bahkan beberapa tahun yang lalu masih sama.  Saat ditanya tentang boleh tidaknya meng-hack situs-situs milik Zionis Israel, ustadz Ahmad Sarwat pernah mengatakan bahwa sebaiknya difokuskan pada pemeliharaan situs-stus kaum muslimin sendriri.   Banyak situs Islam yang jarang atau bahkan tidak pernah di-update lagi oleh para adminnya.  Alasannya sangat klasik sekaligus memalukan, tidak ada cukup dana untuk menjaga kelangsungan hidup situs-situs tersebut.

Padahal, dalam dunia internet, banyak sekali terdapat situs-situs yang menyajikan manfaat yang luar biasa besarnya.  Banyak pakar dan ahli di berbagai bidang telah bekerja keras menyajikan hasil penelitian dan pengalaman mereka.  Banyak pula situs-situs yang berisi beragam artikel dan konten multimedia yang bermanfaat bagi mereka yang mengunjunginya.  Bahkan, para pengguna internet tidak saja bisa menjadi penerima informasi, tapi juga bisa menjadi penyedia informasi.  Munculnya situs-situs yang menyedikan layanan blogging secara gratis, seperti blogger.com, wordpress.com, multiply.com dan sebagainya memungkinkan hal itu terjadi.  Sungguh sangat disayangkan memang.  Sebagian besar dari masyarakat kita tidak siap untuk menghadapi gelombang luapan informasi yang dahsyat ini.  Bukannya menjadi peselancar lautan informasi dunia maya yang sigap, malah seperti korban tsunami yang tergulung ombak tanpa daya dan kekuatan.   

Suka tidak suka, mau tidak mau, internet telah hadir dalam kehidupan kita.  Semua terpulang kembali pada diri ktia sendiri akankah teknologi yang tidak terbayangkan beberapa puluh tahun yang lalu itu akan menjadi manfaat atau mudaharat bagi kita.   

Semoga bermanfaat
 
Referensi
 

http://www.ustsarwat.com/web/ust.php?id=1197859017

17 komentar: