http://wasathon.com/humaniora/read/dunia_arab_menuju_tata_dunia_baru/
Secara umum, Timur Tengah masih diwarnai rivalitas Amerika Serikat, beberapa negara Eropa, negara-negara Arab pro Barat, dan Israel di satu sisi serta Iran, gerakan Islam di banyak negara Arab, serta secara terbatas Suriah dan Qatar di sisi lain. Isunya sekarang beralih ke perebutan pengaruh terhadap gerakan rakyat untuk perubahan yang memang tengah melanda Arab. Dalam konteks ini, retorika Iran dan Amerika Serikat sejalan: MENDUKUNG PERUBAHAN DAN MENDORONG KEDAULATAN KEMBALI KEPADA RAKYAT UNTUK MENENTUKAN NASIB DAN MASA DEPANNYA SENDIRI. Amerika Serikat memilih agama demokratisme. Iran memilih kata ‘kesadaran Islami’ versi Syiah. Tampak jelas, kedua aktor ini saling berebut kanvas untuk melukis negara-negara Arab ‘BARU’ [menjauh dari pelukan Amerika Serikat atau menjauh dari Iran].
Selanjutnya bisa dibaca di situs wasathon.com melalui link di atas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar