Minggu, 06 Mei 2012

[Dunia Ghoib] Sihir dan Interaksi Energi bagian 2

Pada bagian pertama tulisan ini sudah dijelaskan bahwa sihir adalah sejenis interaksi energi.  Richard Gordon, pendiri Quantum Touch, pernah mengatakan bahwa ada 3 jenis interaksi antar energi dengan vibrasi berbeda.  Pertama, energi bervibrasi tinggi menurun mengikuti energi yang vibrasinya lebih rendah. Kedua, energi bervibrasi lebih rendah meningkat mengikuti energi yang vibrasinya lebih tinggi. Dan ketiga, energi bervibrasi tinggi dan yang bervibrasi rendah sama sama bertemu di vibrasi tertentu di tengah-tengah.  Manusia adalah makhluk multi dimensi.  Jiwa dan energi kehidupan pada diri manusia berada pada energi bervibrasi tinggi sementara jasadnya adalah energi bervibrasi rendah.  Karena itu, jasad manusia bisa dilihat mata dan disentuh, sedangkan energi kehidupan dan jiwa tidak. Jin sebagai makhluk energi tidak dapat terlihat oleh mata manusia karena vibrasi energinya lebih tinggi daripada jasad manusia.  Sedangkan malaikat sebagai makhluk cahaya vibrasi energinya lebih tinggi lagi.

Saya pernah mendapat informasi tentang sepak terjang makhluk-makhluk halus dari seseorang yang memiliki "kelebihan" dalam kepekaan merasakan energi.  Dia bilang kalau sebenarnya makhluk-mereka itu tidak bisa berdekatan dengan manusia karena vibrasi energi manusia yang sehat lahir batin membuat mereka tidak nyaman, kalau gak mau dibilang kegerahan.  Mereka baru bisa mendekati manusia kalau manusia itu dalam keadaan vibrasi energi yang tidak kondusif seperti takut, marah, terlalu gembira atau sedang maksiat.  Turunnya vibrasi energi tubuh itu menyebabkan suhu tubuh manusia menurun sehingga mereka tidak kepanasan walaupun mendekat.  Saat itulah mereka bisa mendekati manusia, baik untuk menggoda atau menampakkan diri.  Ketika menampakkan diri, mereka mengambil bentuk yang dari makhluk2 yang sudah ada referensinya, spt pocong, kuntilanak dll.  Jadi bukan wujud aslinya. Bisa dibilang, film2 horror itulah yang bikin orang takut sama mereka sehingga mereka merasa berkuasa atas manusia. Karena pertahanan energi manusia sudah melemah gara-gara persepsi dan image yang dibangun film2 horror itu.  Hal itu pulalah yang menyebabkan kenapa jika ada dua orang anak manusia berlainan jenis yang bukan mahram berduan di tempat sepi maka yang ketiga adalah setan.  Bahkan, seorang ustadz yang ahli ruqyah pernah mendapatkan kesaksian dari seseorang yang pernah "mampu melihat" jin.  Orang tersebut bilang bahwa jika ada dua orang berduaan bukan mahram, maka yang ketiga adalalah jin bertubuh besar seperti gorilla dengan tubuh berwarna hitam dan berbau busuk.  

Energi manusia sangat dipengaruhi kondisi mental, emosional dan spiritualnya.  Mental yang tangguh, emosi yang stabil dan spiritualitas yang mendalam akan membuat vibrasi energi tubuh seseorang tinggi.  Sehingga, orang ini akan terjaga kesehatannya lahir batin.  Sebaliknya, mental yang rapuh, emosi yang tidak terkendali dan spiritualitas yang dangkal akan merusak dan merendahkan vibrasi energi manusia sehingga dia rentan digoda makhluk halus dan terkena serangan sihir.  Kehidupan orang-orang dengan vibrasi energi rendah akan jauh dari keberkahan, rahmat Allah SWT serta keridhoanNya.  Penyebab utama terganggunya vibrasi sistem energi manusia adalah perbuatan-perbuatan dosa dan maksiat, baik maksiat lahir akibat mengikuti hawa nafsu maupun maksiat batin akibat memperturutkan ego.  Memang, sesuatu yang menyenangkan seringkali merupakan sesuatu yang bisa menurunkan vibrasi energi kita hingga mempengaruhi kesehatan fisik, emosi dan jiwa kita secara keseluruhan.  Sehingga, apapun yang menurunkan vibrasi energi kita dapat dikategorikan sebagai bagian dari khutuwatissyaithon atau langkah-langkah setan.  Sehingga, jika ingin terhindar dari langkah-langkah syaitan itu, mau tidak mau kita harus berusaha untuk masuk ke dalam Islam secara kaafah atau keseluruhan.  Hai orang-orang yang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhannya, dan janganlah kamu turut langkah-langkah setan. Sesungguhnya setan itu musuh yang nyata bagimu.Tetapi jika kamu menyimpang (dari jalan Allah) sesudah datang kepadamu bukti-bukti kebenaran, maka ketahuilah, bahwasanya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. ( al- Baqarah : 208-209 ).

Semoga bermanfaat


6 komentar: