Selasa, 22 Januari 2008

5 Tips dari Bapak Supardi Lee

Photobucket5 tips dari Bapak Supardi Lee dalam menyambut tahun baru, ditranskrip dari acara Mutiara Pagi: The Power of Life tanggal 10 Januari 2008/1 Muharram 1429 H.  Tips ini berdasarkan prinsip-prinsip berlalu lintas.

  1. PATUHI RAMBU:dalam berlalu lintas,saat berada di jalan, kita harus mematuhi rambu-rambu yang ada. seperti di mana walaupun kita berniat melakukan sesuatu yang baik, apabila kita melanggar rambu yang ada, tidak akan baik hasilnya. Rambu-rambu yang ada dalam hidup sebenarnya bertujuan untuk mempermudah kehidupan kita, bukan untuk menghambat atau mempersulit kehidupan kita. Bayangkan bila di jalan tidak ada rambu lalu lintas, kesemrawutan adalah hasilnya dan tidak akan ada orang yang bisa selamat di jalan tersebut.  Demikian pula dengan seluruh area dalam kehidupan kita yang lain.  Dengan adanya peraturan tersebut, hidup manusia akan teratur.  Saat kita melanggar rambu, seperti korupsi, kita telah membuat kerusakan yang besar.  Jika kita patuh pada rambu-rambu yang berupa Syariat dan Sunnatullah, kita akan jadi orang yang disiplin.  Contoh Rambu Syariat: Sholat wajib lima waktu yang telah ditentukan waktunya, sholat sunnah, puasa wajib dan sunnah dsb. Kita juga harus membuat rambu-rambu pribadi untuk diri kita sendiri dengan merujuk pada rambu-rambu yang utama sebagai komitmen bagi kita.  Misalnya, saya ingin bangun pagi jam 4, menghentikan kebiasaan buruk, dan sebagainya agar hidup kita jadi lebih baik dan terus meningkat kualitasnya
  2. TINGKATKAN KECEPATAN:Kita bila berkendaraan punya batas kecepatan maksimal, namun banyak yang memilih untuk berkendaraan dengan lambat agar aman.  Namun, sekarang kita harus memacu kendaraan kita dengan cepata tetapi tetap aman dan nyaman.  Banyak orangyang memilih untuk hidup biasa-biasa saja dan membiarkan kelemahan orang lain dan keadaan lingkungan untuk menghambat kecepatan kita.  Dalam hidup kita harus bisa cepat menjalani kehidupan tanpa mencelakakan diri sendiri dan orang lain dalam segala area kehidupan kita seperti pendidikan, karier, dan sebagainya.Meningkatkan kecepatan kita menjalani kehidupan memang mengandung resiko yang  besar, namun apa bila kita berlambat-lambat justru memiliki resiko yang lebih besar, yaitu pudarnya kepercayaan orang lain dan tersaingi oleh para pesaing kita.Menurut Prof. Edison, ahli Bioenergi, Brazil sudah siap dengan bio-energi sehingga mereka tidak terpengaruh oleh kenaikan harga minyak dunia.  Kita ternyata telah kalah oleh Brazil, Vietnam, Thailand dan lain-lain.
  3. SILAHKAN MENAMBAH (KUALITAS ATAU KUANTITAS) KENDARAAN ANDA:Kendaraan lama tentu saja performanya telah menurun, sehingga tidak dapat dipacu secara maksimal.  Kita harus meng-upgrade atau mengganti kendaraan dengan yang lebih baik. Artinya, kita harus meraih kualitas hidup yang lebih baik.  apabila kita bisa mendapat pekerjaan baru atau pekerjaan tambahan yang bisa membuat kita lebih nyaman dan kualitas kehidupan kita meningkat, lakukanlah.seekor Monyet ingin makan kacang, sehigga dia masukkan tangannya ke kendi dan tidak bisa keluar.  Banyak orang seperti ini, tidak mau melepaskan kacang-kacang tersebut padahal dimakan juga tidak bisa, tidak mau atau tidak berani bertindak untuk mengadakan perubahan.  Hidup adalah pilihan, maka pilihlah yang terbaik.
  4. UBAHLAH LAMPU MERAH JADI LAMPU HIJAU:Apabila kita berada di lampu merah (masalah), kita harus aktif.  Apabila tidak, maka akan ada inefisiensi, sebentar-sebentar berhenti, padahal waktu berjalan terus.Banyak orang membiarkan lampu merah (orang lain, keadaan lingkungan, diri sendiri) menghambat perjalanan hidupnya.Kita akan dikalahkan dengan orang yang memiliki kecepatan lebih rendah namun terus berjalan.  buatlah hidup jadi mudah dan berprasangkabaiklah kepada kehidupan dan Yang Maha Memiliki Kehidupan.  Pilihlah menjadi orang yang luar biasa, dipermudah oleh 4JJI sWT dalam kehidupan ini.  ada 10 persen orang di dunia yang menguasai 80 uang di dunia ini, jadilah salah satu dari mereka.Keyakinan tersebut harus ditopang dengan kompetensi dan karakter yang memadai agar kita tidak hanya jadi pengkhayal saja.  Kita harus mengambil resiko dengan bertindak untuk mewujudkan impian kita. jangan Hanya berpuas diri karena kita akan terhenti padahal kita berhak mendapat yang lebih baik.  Dengan cara-cara yang lebih baik, Insya 4JJI lampu merah berubah jadi lampu hijau.  
  5. BILA TERJEBAK MACET, BERDOALAH SUPAYA JADI ORANG YANG KUAT: Apabila kita terjebak macet (mendapat masalah) kita justru harus minta dikuatkan agar kita jadi orang yang sabar, selalu bersyukur, ikhlas dan sebagainya. Banyak orang berdoa agar tidak dapat masalah, padahal masalah adalah bagian dari kehidupan.  Makin kuat seseorang, makin berat masalahnya, masalah seorang Presiden tentu lebih berat dari ketua RT, misalnya.  Kita justru harus belajar dari masalah agar kita bisa menjadi orang yang lebih baik. 
Semoga bermanfaat, acara The Power of Life adalah hasil kerjasama Radio Trijaya 104,6 FM dengan Institut Kemandirian, suatu lembaga jejaring Dompet Dhuafa Republika yang mengajarkan ketrampilan Wirausaha dan Teknis secara gratis.  Alamat Institut Kemandirian:Kompleks PT Panasonic/Yayasan Matsushita Gobel, Gedung Techno School Lt. 3, Jl. Raya Bogor, Km 29, Jakarta Timur. Telp: 021-88710408, 91261823   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar