Harga yang harus dibayar untuk meraih kesuksesan
Ditranskrip dari Acara "Mutiara Pagi: The Power of Life" tanggal 30 Januari 2008, Narasumber: Mbak Niekmah (http://nieksukses.blogspot.com)
Ternyata untuk Sukses, ada harga yang harus dibayar. Maka, jangan takut membayar harga untuk mendapatkan kesuksesan. Kebanyakan orang tidak mau atau tidak berani bayar harga sehingga sulit sekali untuk sukses.
Apa saja yang harus dilakukan untuk membayar "The Price of Success" ini?
- When you have time, prepare for the best (jika anda punya waktu, lakukan persiapan yang baik)Banyak atlit yang terkadang jauh sebelum bertanding atau mengahdapi tantangan kurang melakukan persiapan saat waktu lapang dan mati-matian berlatih menjelang pertandingan. Banyak di antara mahasiswa menerapkan sistem SKS (Sistem Kebut Semalam) sehingga tidak dapat menyelesaikan tantangan perkuliahan dengan baik.Banyak pelamar kerja yang gagal saat menghadapi wawancara karena kurang melakukan persiapan dengan melakukan pencarian informasi yang memadai.Banyak diantara kita buang-buang waktu untuk bersenang - senang, hingga lupa mempersiapkan hal-hal yang harus kita persiapkan untuk menghadapi tantangan di masa depan. Persiapan yang harus dilakukan antara lain:Persiapan fisik dengan berolah raga teratur, persiapan mental dengan belajar dan mengumpulkan informasi yang dibutuhkan, persiapan emosional dengan berlatih dengan orang lain dan persiapan spiritual dengan beribadah dan berdoa.
- When you have a chance, do your best (jika punya kesempatan lakukan yang terbaik) Misalnya, kita sudah bekerja, walaupun gajinya belum seberapa, kita tetap harus melakukan yang terbaik. Jangan sampai hanyakarena belum mendapat pujian dari orang lain (atasan, rekan kerja) sehingga tidak mau melakukan yang terbaik, walaupun ini kesempatan yang kita raih, maka lakukan yang terbaik bila kita diminta melakukan training, mengajar tanpa di bayar sebenarnya kita sedang mendapatkan kesempatan untuk menanam bibit kepercayaan baik untuk diri kita sendiri atau orang lain, ada kemungkinan kita akan mendapat kepercayaan dari orang lain. Kesempatan memang selalu datang selama kita masih hidup, namun kita tetap rugi karena kehilangan waktu saat kita melewatkan kesempatan tersebut. Apabila kita melakukan yang terbaik dalam suatu kesempatan, sebenarnya kita sedang mengasah kemampuan kita sehingga cepat atau lambat kita akan mendapat hasil yang lebih besar. Bisa jadi di luar tempat kerja kita ada perusahaan-perusahaan atau orang-orang yang membutuhkan ketrampilan atau kompetensi kita yang sudah terasah di tempat kita bekerja saat ini.
- Get an inner feeling when you have done your best (Ketika anda telah melakukan yang terbaik, rasakan adanya kepuasan dalam diri anda)Sekarang ini memang motif ekonomi sangat menonjol, orang-orang mengharapkan bayaran dalam bentuk materi yang banyak dalam waktu singkat. Hal ini merupakan sesuatu yangwajar namun di dunia ini segala sesuatu ada prosesnya. Akan selalu ada kesenjangan antara idealisme kita dan keadaan kita sekarang. Apabila kita bersedia mendapat bayaran kurang dari yang kita harapkan dan tetap memberikan yang terbaik, kita akan mendapatkan hal-hal yang anda inginkan suatu saat nanti. Lakukan yang terbaik dan rasakan kepuasan dalam diri, sehingga suatu saat orang-orang akan menyadari dan menghargai apa yang kita telah lakukan. Lakukanlah pekerjaan dengan keikhlasan dan ketulusan setinggi mungkin.Perbaiki niat kita, bila hanya karena materi, maka kita akan kepayahan. Tetapi bila kita melakukan pekerjaan/tugas-tugas kita dengan niat yang lebih tinggi, yaitu keridloan Alloh sWT, maka kita akan: terlatih melakukan yang terbaik, menciptakan lingkungan yang lebih baik dan menjadi penebar rahmat kepada semua orang.
Caranya adalah dengan:
1. Memperbaiki niat, ikhlas karena Alloh SWT.
2. Cari orang-orang yang baik dan memiliki keahlian yang kita perlukan untuk ditiru.
3. Ciptakan lingkungan yang lebih baik - Challange the limit of your ability (Tantanglah batas kemampuan anda). Kebanyakan dari kita hanya mempergunakan 5 sampai 10% dari kemampuan maksimal kita. Jangan biarkan latar belakang, kelemahan dan kekurangan diri kita menghambat kita meraih kesuksesan. Banyak tokoh besar yang memiliki kelemahan namun tetap dapat meraih kesuksesan, seperti Syekh Ahmad Yassin dari Palestina, Beethoven, Helen Keller dll. Di Yunani Kuno, ada seorang orator yang berlatarbelakang orang gagap namun berlatih keras denganc ara memasukkan kerikil ke mulutnya dan berlatih berbicara di depan deburan ombak laut. Jika kita melakukan yang terbaik, maka kita akan mendapatkan yang terbaik.
Semoga bermanfaat, acara The Power of Life adalah hasil kerjasama Radio Trijaya 104,6 FM dengan Institut Kemandirian, suatu lembaga jejaring Dompet Dhuafa Republika yang mengajarkan ketrampilan Wirausaha dan Teknis secara gratis. Alamat Institut Kemandirian:Kompleks PT Panasonic/Yayasan Matsushita Gobel, Gedung Techno School Lt. 3, Jl. Raya Bogor, Km 29, Jakarta Timur. Telp: 021-88710408, 91261823
Tidak ada komentar:
Posting Komentar