Kamis, 17 Januari 2008

Macam-macam Pijat

macam macam pijat

Beberapa hari yang lalu saya ditelepon seorang teman dari RISKA, meminta saya mengurut kakinya yang terkilir karena jatuh dari motor.  Saya hanya bisa bilang bahwa pijat urut bukan keahlian saya, melainkan keahlian tukang urut.  Rupanya dia mendapat informasi dari temannya bahwa saya bisa mengurut karena saya mengikut program ,b>Sertifikasi Herbalis di Daarus Syifa.  berdasarkan kejadian ini, saya mengambil kesimpulan bahwa banyak diantara kita yang menganngap bahwa semua pijat itu sama.  Padahal, pijat itu ada bermacam-macam, diantaranya:

  1. URUT/PIJAT TRADISIONAL: Pijat jenis ini berguna untuk merehabilitasi otot-otot yang cedera karena benturan, kecelakaan, latihan bela diri dan sebagainya.  Biasanya, praktisi pijat jenis ini mewarisi keahlian pijatnya secara turun temurun, namun tidak menutup kemungkinan untuk mempelajari pijat jenis ini dari praktisinya atau institusi tertentu.
  2. PIJAT KEBUGARAN: Pijat jenis ini berguna menghilangkan asam laktat atau asam susu yang terbentuk dalam otot akibat kerja berat atau olahraga yang menuntut fisik bekerja keras.  
  3. REFLEKSOLOGY: Pijat jenis ini dilakukan pada telapak kaki dan telapak tangan, gunanya untuk memperlancar peredaran darah.  Pemijatan dilakukan pada zona-zona yang mewakili organ-organ tertentu.  Bila pasien merasa sakit saat zona tertentu ditekan, maka hal itu merupakan suatu tanda bahwa organ tubuh yang bersangkutan mengalami permasalahan atau sakit.  Sering kali praktisi refleksology merasakan adanya gumpalan-gumpalan darah saat memijat zona yang bermasalah tersebut.   
  4. ACUPRESSURE:  Acupressure sering kali disebut akupuntur tanpa jarum, karena titik-titik yang dipijat sama dengan titik-titik akupuntur.  Acupressure memiliki kegunaan yang sama dengan akupuntur, yaitu memperlancar aliran energi vital atau chi yang ada dalam tubuh kita.  Pada umumnya praktisi akupuntur juga bisa melakukan acupressure, sehingga bisa memberi pilihan terapi pada pasien.  
  5. CHIROPRACTIC: Terapi Chiropractic dirumuskan oleh Daniel David Palmer, seorang terapis dari Kanada pada abad ke 19.  Palmer meyakini bahwa pada dasarnya semua penyakit berasal dari ketidakseimbangan tulang belakang.  Teori Chiropractic yang disusun Palmer menyatakan bahwa otak manusia mengirim energi melalui tulang belakang.  Apabila terjadi dislokasi (penyimpangan) vertebra pada tulang belakang, maka akan terbentuk blokade/hambatan yang menganggu transmisi rangsangan syaraf  Intervensi ini disebut subluksasi (subluxation).  Jika subluksasi ini disingkirkan, melalui terapi chiropractic,keseimbangan tulang belakang akan bisa diperbaiki dan kerja syaraf akan kembali normal.  
  6. PIJAT TELINGA: Ternyata, pemijatan pada telinga bisa mempengaruhi dan meingkatkan kesehatan tubuh kita.  Telinga berbentuk seperti janin terbalik, suatu kondisi saat seorang anak manusia masih berada di rahim ibunya.  Dengan demikian, seperti pada pijat refleksi/refleksology, ada zona-zona tertentu yang dapat dipijat untuk meningkatkan fungsi organ-organ tubuh yang diwakili masing-masing zona tersebut.   

Apapun terapi yang anda pilih, pastikan bahwa terapisnya berpengalaman dan memiliki kompetensi yang baik. Perlu diingat pula, tanpa perbaikan gaya dan pola hidup, terapi apapun tidak akan banyak membantu.

   

Semoga bermanfaat, jika sakit berlanjut hubungi dokter, he he he.

Informasi lebih lanjut, Silahkan Klik di sini

   

6 komentar: