Rabu, 24 Februari 2010

[Puisi] Pesan dari Sang Hujan



[2.22]. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan buatmu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dia menghasilkan dengan hujan itu segala buah-buahan sebagai rezki untukmu; karena itu janganlah kamu mengadakan sekutu-sekutu bagi Allah padahal kamu mengetahui.


Sesungguhnya aku, sang hujan

adalah cara air menembus permukaan bumi
menumbuhkan benih-benih yang terpendam
sehingga tumbuh mekar bersemi
menambah semarak keindahan alam

Namun bila aku,

dihambat aspal, semen dan bahan-bahan lain
sehingga aku tak bisa meresap ke dalam tanah
sama sekali tak ada pilihan bagiku
kecuali terus mengalir ke tempat yang rendah

Dan ....

bila banjir bandang pun menggulung kotamu
bila tanah longsor menimbun desamu
bila engkau dan keluargamu kehilngan harta bahkan nyawa
sungguh itu semua bukan kesalahanku

karena itulah wahai manusia ..

Cintailah aku

bukan keinginanku berada di sini
bukan kemauanku turun membasahi bumi
bukan pula aku yang meminta diciptakan
seperti ini

Cintailah aku

dengan menjaga lingkunganmu
aku hanya menuruti perintahNya
untuk turun di tempat yang ditentukan olehNya

Wahai manusia,

Allah SWT telah mengatur diriku sedemikian rupa
sehingga aku menjadi rahmat bagi semesta
tanaman, binatang dan manusia

Namun,

ternyata engkau sebagai makhluk paling mulia
ternyata kau rendah hinakan derajat sehingga hina
lebih rendah dari binatang melata
serakah, tamak dan durjana

Apabila azab ujian bala menimpa
sungguh salahkan dirimu wahai manusia
bertaubatlah dan kembalilah segera
kepadaNya yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang

aku, sang hujan, akan menghapus semua derita dukamu
saat kau merasakan belaian lembutku
mendinginkan hawa panas di hatimu
mendamaikan jiwa dan kehidupanmu

Namun,
aku hanya bisa melakukannya
hanya apabila kau tunduk pada Penciptaku
yang juga Penciptamu



Apakah kamu tidak memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah menurunkan air dari langit, maka diatur-Nya menjadi sumber-sumber di bumi kemudian ditumbuhkannya-Nya dengan air itu tanaman-tanaman yang bermacam-macam warnanya, lalu ia menjadi kering lalu Kami melihatnya kekuning-kuningan, kemudian dijadikan-Nya hancur berderai-derai. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal. (QS.Az-Zumar - 39:21)

Semoga bermanfaat

More info please read:

Fenomena Hujan dalam Al Quran

Tafsir Tematik: Dia Menurunkan hujan dari langit


Tidak ada komentar:

Posting Komentar