Saat membagi link tulisan berjudul BLT sebagai kebijakan Neo Liberal di Twitter, saya iseng-iseng me-mention dua tokoh JIL yaitu Ulil Abshar Abdalla dan Luthfi Assyaukanie. Kira-kira apa ya pendapat mereka dengan tulisan tadi. Tentu saja saya tidak berharap akan di-mention balik karena kedua orang itu pasti sekarang sibuk. Kita semua pasti tahu yang bikin mereka sibuk itu apa saja.
Ternyata eh ternyata, Luthfi mereply tweet saya tersebut.

Di sisi lain, pendapat Luthfi itu seharusnya menjadi cambuk bagi kita untuk lebih banyak belajar, membaca dan menulis agar argumentasi kita tidak kalah dengan mereka. Jangan sampai kita hanya berbekal emosi dan kemarahan, tapi juga ilmu dan pemikiran.
Mohon dimaafkan pembaca karena kali ini saya tidak bisa nulis panjang-panjang, maklum perut ini masih sakit gara-gara kebanyakan ketawa .. Ha ha ha ha

7 komentar: